JSMedia – Saat membahas mengenai perangkat seperti laptop atau komputer, sistem operasi adalah istilah yang sangat tidak asing. Ditanya soal sistem operasi, banyak yang menjawab jenis OS terkenal seperti MacOS, Linux, dan Windows saja.
Namun, apakah Anda tahu bagaimana cara kerja, fungsi, dan jenis sistem operasi di komputer? Bagi yang belum, sangat penting mendalami hal tersebut. Tujuannya supaya Anda tidak bingung saat menggunakan sistem operasi atau operating system. Berikut pembahasannya:
Pengertian Sistem Operasi
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Computer Hope, operating system atau sistem operasi adalah software yang dipasang di bagian hard drive komputer. Setelah terpasang, hardware dapat bekerja dan berkomunikasi sedemikian rupa di perangkat tersebut.
Jika dianalogikan, sistem operasi dan komputer merupakan listrik dan bohlam. Tanpa aliran listrik, bohlam tidak dapat menyala. Saat lampu menyala, kita dapat melihat segalanya dengan jelas. Hal tersebut sama dengan sistem operasi. Tanpa sistem operasi, komputer tidak dapat digunakan.
Jenis-Jenis Sistem Operasi
Di sini, kami tidak membahas mengenai jenis sistem operasi MacOs, Windows, dan sebagainya. Namun cara kerja dan penggunaan sistem operasi secara mendalam. Untuk penjelasannya bisa simak informasi berikut:
1. Batch OS
Dari namanya saja, Anda sudah tahu apa itu batch OS. Batch OS merupakan jenis OS yang menyatukan beragam pekerjaan supaya proses yang dilakukan lebih cepat dan tidak terlalu terbebani.
Orang yang sering memakai sistem operasi ini umumnya tidak pernah berhubungan dengan komputer, namun menggunakan peralatan lain yang telah disiapkan sebelumnya.
2. Multitasking OS atau Time Sharing OS
Multitasking OS memungkinkan orang yang berada di tempat yang berbeda dapat memakai sistem komputer yang sama secara bersama-sama. Alasan kenapa diberi nama time sharing karena CPU yang dipakai digunakan bersamaan dengan beberapa pengguna lain.
3. Real Time OS
Di sistem operasi ini, interval waktu yang digunakan pada sistem operasi digunakan untuk merespons dan memproses input. Sedangkan input yang diberikan begitu kecil bahkan tidak terlihat.
4. Distributed OS
Sistem operasi ini memakai beberapa prosesor di beragam mesin, supaya komputasi yang dilakukan kepada pengguna dapat berlangsung dengan cepat.
5. Network OS
Dengan memanfaatkan server, network OS dapat mengatur beragam data, keamanan, user, aplikasi, dan fungsi networking pada umumnya.
6. Mobile OS
Mobile sistem operasi adalah satu-satunya jenis operasi yang didesain untuk penggunaan gadget seperti tablet, handphone, hingga perangkat lain seperti smartwatch dan sebagainya. Pastinya sudah sering mendengar android dan iOS, bukan? Itu adalah contoh dari mobile OS.
Cara Kerja Sistem Operasi
Bagaimana cara kerja sistem operasi saat pemakaiannya? Untuk memahaminya lebih dalam, ikuti penjelasan berikut:
- Pertama, sistem operasi dimuat ke dalam komputer memakai boot program. Proses tersebut dikenal dengan nama booting.
- Selanjutnya, sistem operasi melaksanakan tugas untuk mengatur segala program aplikasi yang sudah tersedia di perangkat.
- Aplikasi tadi membuat permintaan lewat API supaya pengguna tidak tahu proses rumit di baliknya.
- Selanjutnya, Anda tinggal menyimpan gambar yang sudah muncul.
Selain cara kerja di atas, pengguna juga dapat memakai command line interface atau yang disebut graphical user interface. Intinya, cara kerja sistem operasi lumayan beragam. Namun tujuannya tetap sama, yakni memudahkan pengguna saat memakai software.
Fungsi Sistem Operasi
1. Memory Management
Memory management terdiri dari dua fokus, yakni main memory dan primary memory. Kegunaannya untuk mengatur, mengalokasikan, dan memindahkan memori ketika proses booting berlangsung.
2. Processor Management
Sistem operasi memiliki fungsi untuk menentukan proses mana yang menggunakan pemakaian prosesor beserta jangka waktu di dalamnya.
Baca Juga: Arti Kabel Jaringan Menurut Pakar IT Beserta Kelebihan dan Kekurangan
3. Device Management
Sistem operasi juga punya fungsi untuk mengatur komunikasi perangkat lewat tiap driver. Program yang berfungsi untuk melakukan hal tersebut adalah input dan output controller.
4. File Management
Sistem operasi juga berfungsi untuk mengatur dokumen, mulai dari detail lokasi, penggunaan, lokasi, dan informasi lainnya. Pengaturan seperti ini disebut sebagai file system. Umumnya, file system dimasukkan ke direktori pencarian supaya pemakaiannya lebih mudah dan tidak ribet.
Sistem operasi adalah nyawa perangkat komputer atau laptop. Tanpa sistem operasi, perangkat tidak akan bisa menyala. Jadi, sudah tahukan pentingnya sistem operasi? Anda tinggal menentukan sistem operasi mana yang terbaik untuk digunakan.