JSMedia – Saat ini semakin banyak orang yang tertarik dengan perkembangan teknologi dan berusaha untuk memahaminya. Jika Anda juga sedang mencoba mempelajarinya, maka pengertian web server menjadi salah satu hal penting yang perlu diketahui.
Pengertian Web Server
Web server merupakan sebuah software yang memberikan layanan dalam bentuk data. Fungsi dari web server yaitu menerima permintaan HTTP dari klien atau disebut juga web browser.
Secara singkat, pengertian web server yaitu penyedia layanan untuk klien, saat klien meminta informasi dengan bentuk website. Web server merupakan salah satu kebutuhan dari user.
Hal ini dikarenakan web server mempunyai akses yang cepat dan kapasitas penyimpanan besar, sehingga bisa mencegah adanya kesalahan di website atau aplikasi.
Cara Kerja Web Server
Jadi, bagaimana sebenarnya cara kerja dari web server? Web server bertugas untuk menerima serta memberikan layanan. Diawali saat user melakukan permintaan terhadap server melalui browser (HTTP request).
Selanjutnya, server akan menerima request dan memproses menjadi suatu halaman situs website atau HTTP response. Sehingga, web server dapat diibaratkan sebagai pelayan.
Anda dapat meminta layanan yang sesuai dengan ketentuan dan pelayan akan memproses permintaan tersebut, untuk selanjutnya hasilnya diberikan kepada Anda.
Fungsi Web Server
Secara lebih lengkap, web server memiliki fungsi dalam memproses data yang diminta klien atau web browser. Selanjutnya, web server akan memberikan hasil tersebut dalam bentuk dokumen, foto, video, atau bentuk berkas lainnya. Beberapa fungsi dari web server, yaitu:
- Melakukan pemeriksaan sistem security dari permintaan HTTP sesuai dengan request klien atau web browser.
- Membersihkan cache yang ada di dalam penyimpanan dan dokumen yang sudah tidak terpakai.
- Menyediakan informasi atau data sesuai dengan permintaan atau request yang masuk, supaya menjamin keamanan sistem yang berjalan bisa selalu lancar.
Protokol HTTP serta HTTPS dipakai oleh web server supaya bisa berkomunikasi dengan klien. Protokol HTTP dan HTTPS memungknkan komunikasi server dengan klien bisa saling terhubung dan dimengerti secara mudah.
5 Jenis Web Server yang Harus Anda Ketahui
Ada banyak web server yang dapat Anda pakai untuk dijadikan pusat kontrol dari layanan website yang dimiliki. Di dunia website, terdapat beberapa web server yang populer dan banyak dipakai sebagai pusat kontrol website yaitu:
1. Apache
Jika Anda ingin mengetahui web server yang paling populer, maka Apache adalah jawabannya. Pengertian web server Apache merupakan layanan yang paling banyak digunakan bahkan pemakaian Apache mencapai 41,5% dari seluruh web server yang ada.
Apache banyak digunakan karena sangat fleksibel. Tidak hanya fleksibel, pengaturan dan konfigurasi Apache juga cenderung simpel dan mudah.
Beberapa kelebihan dari Apache yaitu bersifat open source, konfigurasi yang mudah, dan komunitas besar karena jumlah pengguna yang banyak.
2. NginX
Web server kedua yang paling banyak dipakai adalah NginX. NginX atau Engine X disukai karena layanan server ini hemat resource dan cukup stabil. Selain itu, fitur yang dimiliki NginX juga lebih baik dalam menangani website yang memiliki trafik tinggi.
Fitur unggulan lainnya dari NginX yaitu virtual host, URL rewriting, reverse proxying, file serving, access control, dan fitur lainnya.
3. IIS
IIS atau Internet Information Service merupakan web server yang bekerja dengan jenis protokol TCP/IP, DNS, dan software lainnya untuk merangkai suatu situs.
Baca Juga: Cara Kerja Firewall
4. Litespeed
Litespeed merupakan web server yang bisa disebut sebagai pusat kontrol website dengan performa terbaik. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pengguna yang memakai Litespeed sebagai aplikasi web server.
Terdapat suatu riset yang menyatakan bahwa Litespeed mempunyai banyak keunggulan yaitu kecepatan proses 50% lebih cepat untuk memproses PHP. Jika dibandingkan dengan Apache Litespeed 6x lebih cepat.
Beberapa kelebihan dari web server Litespeed yaitu adanya fitur anti DdoS, performa yang lebih baik, terdapat fitur recover kesalahan dengan langsung, dan kompatibel dengan .htaccess.
5. Lighttpd
Lighttpd diciptakan oleh programer asal Jerman berbasis open source untuk mendukung sistem Unix dan Linux. Dari segi kelebihan, web server Lighttpd memiliki beberapa fitur tambahan. Fitur yang ada pada Lighttpd yaitu UPL writing, Output-Compression, dan FastCGI.
Apabila Anda memakai web server ini, Anda bisa merasakan performa yang lebih efektif dan cepat.
Web server mempunyai peran yang penting dalam mengendalikan proses kerja website. Tanpa web server, Anda tidak dapat melakukan permintaan informasi apapun pada page atau halaman browser.