JSMedia – Anda ingin membangun jaringan komputer? Jika iya, satu aspek penting yang harus Anda perhatikan adalah kabel jaringan. Banyak jenis kabel yang dapat digunakan untuk membangun jaringan komputer, salah satu yang paling populer adalah kabel fiber optik.
Dapat dibilang jenis kabel ini menawarkan banyak keunggulan seperti yang pengguna mau, mulai dari kecepatan hingga waktu transisi yang kabel butuhkan. Bagi yang masih awam mengenai fiber optik, di artikel ini kami akan membahasnya.
Pengertian Kabel Fiber Optik
Apa sih fiber optik itu? Fiber optik merupakan jenis kabel yang berbahan dasar kaca atau plastik yang bersifat halus. Kabel umumnya digunakan untuk media transmisi, karena dapat mentransmisikan sinyal cahaya dari lokasi ke lokasi lain dengan kecepatannya tinggi.
Fiber optik memiliki ukuran yang halus dan kecil, bahkan ukurannya lebih kecil dibanding helaian rambut manusia. Komponen jaringan tersebut mempunyai kecepatan transmisi yang super tinggi dengan sistem pembiasaan cahaya untuk prinsip kerja kabel tersebut.
Adapun sumber cahaya yang dipakai untuk transmisi adalah LED atau laser. Fiber optik atau yang juga disebut serat optik merupakan komponen populer di dunia telekomunikasi. Tidak heran karena kabel mempunyai kecepatan akses tinggi, tidak heran juga jika dijadikan saluran komunikasi.
Jenis-Jenis Kabel Fiber Optik
Setelah tahu mengenai fiber optik, Anda juga harus tahu jenis-jenis di dalamnya. Kabel ini terbagi menjadi dua jenis berdasarkan metode transmisi yang digunakan. Adapun penjelasannya sebagai berikut:
1. Fiber Optik Multimode
Sesuai namanya, jenis kabel ini dapat melakukan transmisi cahaya pada waktu bersamaan. Mengingat ukuran kabel yang besar dengan diameter hingga 625 mikrometer.
Jenis kabel tersebut sering dipakai untuk kebutuhan komersial yang umumnya digunakan banyak orang Kabel ini mengirim sinar inframerah yang mempunyai panjang antara 850 hingga 1.300 nanometer.
2. Fiber Optik Single Mode
Berbeda dengan sebelumnya, jenis kabel ini melakukan transmisi tunggal. Oleh karena itu, hanya dapat menyebar cahaya melalui satu inti saja.
Kabel fiber ini mempunyai inti berdimensi kecil yang umumnya diameternya hanya 9 mikrometer saja. Sama dengan kabel pada umumnya, kabel ini dapat digunakan untuk mentransmisikan gelombang cahaya sinar inframerah dengan panjang 1300 hingga 1550 nanometer.
Fungsi Kabel Fiber Optik
Berdasarkan pengertian fiber optik di atas, fungsi serat optik hampir sama dengan kabel jaringan pada umumnya. Fungsinya menghubungkan antar komputer dalam jaringan komputer. Perbedaannya dengan kabel lain ada pada kemampuannya yang ketika transfer data.
Tak hanya itu, serat optik sangat jarang mengalami gangguan elektromagnetik seperti kabel lain, mengingat kabel ini tidak memiliki arus listrik di dalamnya. Selain kelebihan tersebut, penginstalan kabel juga harus dilakukan oleh profesional.
Inilah yang membuat biaya pemasangan kabel lumayan mahal dibanding jenis kabel lain. Umumnya, perusahaan telekomunikasi lebih memilih kabel fiber optik karena beragam keunggulan yang mereka tawarkan.
4 Komponen yang Ada Dalam Kabel Fiber Optik
Fiber optik mempunyai komponen dengan fungsi berbeda-beda. Berikut penjelasannya:
1. Bagian Core (Inti)
Bagian tersebut berbahan dasar kaca yang diameternya sangat kecil karena hanya 2 nanometer hingga 50 nanometer saja. Semakin besar diameter kabel serat optik membuat performanya juga lebih stabil dan lebih baik.
2. Cladding
Cladding merupakan bagian pelindung yang membungkus serat optik. Ukuran cladding umumnya berdiameter 5 hingga 250 nanometer. Cladding terbungkus oleh bahan silikon dengan bahan berbeda dari core. Cladding juga sebagai pemandu gelombang cahaya.
Baca Juga: 13+ Definisi Topologi Ring Terlengkap : Karakteristik, Kelebihan, Kekurangan
3. Coating
Coating merupakan komponen mantel serat optik yang beda dari core maupun cladding. Komponen tersebut terbuat dari plastik elastis. Coating berperan menjadi lapisan pelindung dari gangguan fisik yang kerap terjadi, misalnya lengkungan kabel.
4. Outer Jacket
Komponen ini menjadi bagian paling penting fiber optik. Mengingat perannya sebagai pelindung utama kabel. Lapisan tersebut merupakan komponen paling luar kabel yang nanti berperan melindungi inti kabel dari gangguan fisik.
Kelebihan dan Kekurangan dari Kabel Fiber Optik
Kelebihan fiber optik yang paling menonjol adalah dapat mentransmisikan data tanpa gangguan pada jarak jauh. Tak hanya itu, ukuran kabel juga kecil sehingga sangat fleksibel. Kecepatan transmisinya juga tinggi hingga 1 GB/detik.
Sayangnya, biaya pemasangan kabel juga lumayan tinggi dengan bantuan tenaga profesional. Kabel fiber optik juga harus dipasang di jalur berbelok supaya memaksimalkan kecepatan dan transmisi cahaya.