JSMedia – Cara mengunci file PDF merupakan langkah yang bisa Anda lakukan untuk melindungi file data format PDF yang disimpan dalam komputer. Hal ini menjadi wajar dilakukan oleh seseorang yang tidak ingin datanya dirusak atau diacak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Alasan lainnya adalah karena berkenaan dengan hak cipta karya seseorang yang tidak ingin diperbanyak oleh orang lain. Bagi Anda yang ingin mempelajari cara mengunci PDF, silahkan simak ulasannya di bawah ini:
4 Cara Mengunci file PDF
Ada beberapa cara mengunci file PDF yang bisa Anda jadikan rujukan apabila menginginkan file data Anda terproteksi dengan aman, seperti yang akan dijelaskan berikut:
1. PDF-XChange Viewer
- Pertama silahkan Anda buka terlebih dulu file PDF menggunakan PDF-XChange Viewer.
- Klik File lalu Document Properties atau Ctrl + D.
- Klik Security lalu klik Password Security.
- Setelah berada pada menu Password And Permissions, ikuti langkah berikut:
- “Required a password” = tandai lalu isi password supaya PDF meminta password waktu dibuka.
- “Required a password to change permission for the document” = tandai lalu isi password supaya PDF meminta password waktu setting ijin file dokumen diubah.
- “Printing Allowed” = klik Not Allowed apabila menginginkan dokumen PDF tidak dapat dicetak.
- “Changing Allowed” = klik Not Allowed apabila menginginkan dokumen PDF tidak dapat diu
- “Enable copying of text, images, and other content” = hilangkan tanda supaya isi dokumen PDF format teks atau gambar tidak dapat diperbanyak.
- “Enable text access for screen reader devices for the visually impaired” = tandai supaya mengaktifkan akses teks pembaca layar tuna netra.
- Klik
- Jangan lupa simpan dokumen.
- Bedakan password untuk membuka atau mengizinkan document, jangan sampai sama.
2. Adobe Acrobat Pro
- Buka file PDF dengan Adobe Acrobat Pro.
- Klik
- Klik Encrypt lalu klik Encrypt With Password.
- Setelah itu, Anda bisa langsung klik Yes lalu klik
- Berikutnya ikuti langkah berikut:
- Tandai dulu “Restrict editing & printing of the document”.
- “Printing Allowed” Tidak ada.
- “Changes Allowed” Tidak ada.
- Isi password “Change Permission Password”.
- Tandai “Require a password to open document”
- Isi password.
- Klik
- Sampai di menu “Permission and Password”, isi password dengan format yang sama lalu klik Ok.
- Klik Save untuk simpan proteksi PDF.
Baca Juga : Cara Mengubah PDF Ke Word biar Mudah di Edit
3. Nitro Pro
Buka dulu file PDF memakai Nitro Pro.
- Setelah terbuka, Anda bisa langsung pilih opsi File lalu klik Document Properties atau Ctrl + D.
- Klik Security lalu klik Password Security.
- Setelah itu Setting dengan langkah berikut:
- “Required a password to open the document” = tandai lalu isi password supaya PDF meminta password waktu membuka dokumen.
- “Required a password to change security settings and access specific” = tandai lalu isi password supaya PDF meminta password waktu mengubah setting izin dokumen.
- “Printing Allowed” = klik none bila menginginkan dokumen tidak dapat di-print.
- “Changing Allowed” = klik none bila menginginkan dokumen tidak dapat diubah.
- “Enable copying of text, images, and other content” = tandai supaya isi dokumen format teks atau gambar tidak dapat diperbanyak.
- “Enable text access for screen reader devices for the visually impaired” = tandai supaya mengaktifkan akses pembaca layar tuna netra.
- Password untuk membuka dan mengubah izin tidak boleh sama.
4. Metode Online
- Buka terlebih dulu file PDF menggunakan com.
- Langsung drag file PDF atau bisa juga klik File untuk mengupload, atau juga klik file PDF-nya dari Google Drive atau Dropbox dengan klik ikon-nya di kanan pojok.
- Isi password dua kali lalu klik Encrypt PDF-nya.
- Selesaikan
- Berikutnya silahkan Anda download file PDF yang dienkripsikan dengan password di menu “Download File Now”.
- Jangan lupa untuk simpan dengan kembali ke Google Drive atau Dropbox dan klik ikon-nya.
Merujuk beberapa cara mengunci file PDF yang telah dishare di atas, Anda bisa memilih salah satu yang dianggap paling mudah. Namun, perhatikan lagi langkahnya dengan benar agar tidak terjadi kesalahan, lalu lakukan pengujian untuk mengetahui apakah metode-nya sudah berhasil atau belum.