Aplikasi O2 Meter Di Android, Benarkah untuk Mengukur Kadar Oksigen Dalam Tubuh?

Aplikasi O2 Meter Di Android, Benarkah untuk Mengukur Kadar Oksigen Dalam Tubuh?

JSMedia – Sekarang ini ada banyak sekali aplikasi kesehatan yang dapat Anda temukan dengan mudah baik di Appstore maupun di Playstore. Salah satunya adalah aplikasi O2 Meter di Android. Apakah aplikasi ini benar-benar akurat dan bagaimana cara pakainya? Mari simak ulasannya berikut ini.

Apa Itu Aplikasi O2 Meter Di Android Dan Bagaimana Cara Menggunakannya ?

 

Apa Itu Aplikasi O2 Meter Di Android Dan Bagaimana Cara Menggunakannya ?

Mungkin banyak dari Anda yang merasa ragu-ragu dengan akurasi aplikasi O2 Meter di Android. Beberapa yang lain bahkan belum mengetahui apa fungsi aplikasi kesehatan yang satu ini. Pada dasarnya aplikasi ini menjadi versi digital dari pulse oximeter. Oximetry atau oksimeter ini sendiri adalah alat untuk mengukur tingkat saturasi oksigen dalam darah.

Oksimeter juga biasanya digunakan untuk memantau kondisi pasien dengan penyakit serius seperti Covid-19, serangan jantung, pneumonia, asma, kanker paru, penyakit paru obstruktif kronis dan anemia. Oksimeter memiliki sensor cahaya yang akurat dan cara penggunaannya dilakukan dengan menjepitkan alat tersebut pada bagian ujung jari.

Adapun hasil pengukurannya biasanya ditampilkan dalam bentuk persentase. Hasilnya akan terbilang normal bila tingkat saturasi oksigen dalam darah berada pada posisi 95-100%. Jika hasilnya kurang dari 85% maka sebaiknya Anda harus segera mencari bantuan medis.

Alat ini secara umum bekerja dengan menyebarkan cahaya merah dan infrared ke jaringan tubuh. Diketahui bahwa hemoglobin dengan kandungan oksigen yang mencukupi akan lebih banyak menyerap infrared. Sementara cahaya merah akan lebih banyak diserap oleh hemoglobin yang kekurangan oksigen.

Kemudian apakah aplikasi O2 Meter di android yang akhir-akhir ini tengah viral benar-benar memiliki hasil yang akurat? Aplikasi kesehatan yang dikembangkan oleh Animesh Jana ini telah diunduh sebanyak lebih dari 100.000 kali di Playstore. Terlebih cara penggunaan alikasi ini cukup simpel. Hanya berbekal kamera ponsel dan internet saja.

Cukup dengan meletakkan ujung jari pada bagian kamera belakang smartphone Anda. Nantinya akan menampilkan grafik hasil pengukuran. Anda dapat mengunduh aplikasi ini secara gratis di Playstore. Sayangnya, Anda hanya bisa melakukan pengukuran sebanyak 3 hingga 5 kali saja.

Jika ingin melakukan pengukuran tanpa batasan Anda diharuskan mengunduh versi berbayar IN-APP. Dengan demikian Anda pun dapat melakukan pengukuran tanpa harus dijeda oleh iklan yang muncul. Di sisi lain beberapa tipe ponsel yang tidak dilengkapi dengan sensor detak jantung mungkin tidak bisa menggunakan aplikasi ini.

Beberapa perangkat Samsung yang telah dibekali sensor detak jantung dapat menggunakan aplikasi O2Meter ini. Misalnya untuk tipe Samsung Galaxy Note 4, Edge 5/7/8/9, Galaxy S6/7/8/9/10 dan tipe khusus lainnya.

Apakah Hasil Pengukuran O2 Meter Akurat?

Apakah Hasil Pengukuran O2 Meter Akurat?

Sebelum Anda memutuskan untuk menggunakan aplikasi ini. Sebaiknya Anda membaca dengan seksama disclaimer yang telah dikeluarkan oleh pengembangnya. Beberapa peringatan yang disebutkan adalah larangan untuk tidak menjadikan aplikasi O2 Meter di android.

Hal ini karena aplikasi O2 Meter belum diuji atau diverifikasi dengan benar. Sehingga tingkat akurasinya sangat meragukan. Selain itu Anda juga tidak boleh menjadikan aplikasi ini sebagai alat untuk mendiagnosa sebuah penyakit. Inilah mengapa dokter sekalipun lebih menganjurkan agar Anda membeli oksimeter fisik untuk mengukur saturasi oksigen Anda.

Demikianlah tadi ulasan mengenai aplikasi O2 Meter di Android. Dapat disimpulkan bahwa, bagi Anda yang membutuhkan pengukuran dengan akurat maka, sebaiknya Anda tidak menggunakan aplikasi ini. Terlebih lagi bagi Anda penerita hipoksia.