JSMedia – Sudah tahu video SCBD tren viral di TikTok? Konten tersebut ternyata tidak hanya menjadi perbincangan hangat, tetapi juga menuai pro dan kontra. Sebagian orang merasa minder, sementara yang lainnya merasa bisa menyaingi mereka.
Pada akhirnya bermunculanlah konten-konten terkait yang dengan jelas membandingkan pekerjaan dan hasil mereka dengan para “Mbak SCBD” tersebut. Sebenarnya, apakah yang memicu hal ini terjadi?
Penyebab SCBD Tren Viral di TikTok
Apa sebenarnya video viral yang mendapat julukan “Mbak SCBD ini? Konten tersebut tiba-tiba viral dan langsung menarik perhatian banyak orang.
Bagi Anda yang belum tahu, SCBD adalah singkatan dari Sudirman Central Business Distric. Melihat namanya, sudah jelas bahwa ini merupakan kawasan bisnis elit di Jakarta Selatan.
Ada gedung perkantoran, hotel, pusat perbelanjaan dan hiburan, bahkan kondominium. Oleh karena ini merupakan kawasan elit, sudah tentu gaya hidupnya pun berbeda. Mengenakan fashion bermerk dan nongkrong di coffeeshop bergengsi adalah hal biasa.
Sebenarnya, video “Mbak-mbak SCBD” ini tidak tergolong provokatif atau bahkan menyindir pekerjaan lain. Mereka hanya menunjukkan lanyar dan sepatu eksklusif dari merk terkenal. Merk inilah yang menjadi sorotan.
Baca Juga: Video Ular Terbang Viral Di Tiktok
Reaksi Pro dan Kontra dari Video SCBD
Tahukah Anda? Lanyar yang ada di video tersebut tidak seperti milik karyawan lainnya. Lanyar adalah tali untuk menggantungkan ID sebagai karyawan di suatu pekerjaan. Beberapa kartu ID memiliki barcode untuk akses ke kantornya.
Nah, menariknya, lanyar milik “Mbak SCBD” ini bermerk Coach, yaitu brand dari Amerika Serikat. Bahannya terbuat dari kulit Crossgrain. Kabarnya, harga lanyar ini mencapai $27,20 atau Rp 386 ribu. Wow, bukan?
Belum lagi, di dalam video tersebut juga tampak flatshoes dari Tori Burch, brand terkenal di New York. Harganya lebih fastastis lagi, yakni hingga 5 jutaan. Tentu saja video tersebut langsung menuai pro dan kontra.
Video tersebut juga mendapat tanggapan berupa balasan dengan konten juga. Ada yang merendah dengan pekerjaannya, tetapi tidak sedikit pula yang meninggi menyaingi SCBD tren viral di TikTok tersebut.
Beberapa orang menunjukkan gaya hidup yang serupa. Video balasan tersebut seolah menunjukkan bahwa meskipun tidak bekerja di kawasan SCBD, penghasilannya juga tidak kalah.
Bahkan, ada juga video berjenis humble brag. Konten tersebut merendah bahwa mereka tidak sekeren “Mbak SCBD”, padahal sebenarnya pekerjaannya lebih keren dan gajinya sangat tinggi.
Baca Juga: Apa Itu Arti Kata Pantek yang Sebenenarnya
Berapa Gaji Di SCBD?
Karena video yang menjadi viral tersebut, banyak orang menjadi penasaran pada gaji para karyawan di SCBD. Pada kenyataannya, tidak semua bergaji tinggi. Tetap saja penghasilannya sesuai dengan tingkatan jabatan masing-masing. Pada posisi strategis, gajinya bisa mencapai belasan juta. Namun ada juga karyawan biasa dengan gaji UMR.
Jadi, seharusnya hal ini bukan menjadi perdebatan, apalagi jika Anda memperhatikan pilihan backsound video tersebut. Itu adalah lagu yang dinyanyikan oleh NeYo dengan judul “Miss Independent”.
Jadi, kemungkinan besar, video tersebut merupakan ugkapan kebahagiaan kreatornya atas pencapaiannya. Hal itu juga menunjukkan bahwa wanita juga bisa menjadi mandiri. Bukankah dapat menjadi sebuah inspirasi?
Begitu juga video tandingannya yang menunjukkan posisi pekerjaan dan hasil lebih tinggi. Sebaiknya Anda menyikapinya dengan mengambil sisi postifnya saja. Jadikan pemacu semangat untuk menjadi seperti mereka.
Kesimpulannya, pro dan kontra, apalagi tentang hal yang berkaitan dengan penghasilan dan status sosial seperti pada SCBD tren viral di TikTok pasti akan terjadi. Oleh sebab itu, hilangkan rasa insecure dan ambil positifnya saja dari konten serupa.