JakartaStudio.com – Hardware adalah komponen fisik yang berfungsi untuk membentuk sebuah sistem pada PC. Sifatnya pun cukup berbeda jika dibandingkan dengan software dimana dapat dilihat, diraba dan bentuknya nyata. Berikut adalah contoh perangkat keras komputer:
Beberapa Contoh Perangkat Keras Komputer
Jenis-jenis perangkat keras yang ada di komputer tidak selalu tertuju di bagian dalamnya melainkan semua komponen pendukung. Umumnya dibagi menjadi 4 bagian yaitu input, output, prosesor dan aksesoris. Fungsinya pun tentu sangat beragam sehingga banyak sekali contohnya. Berikut ulasannya:
1. Motherboard
Motherboard merupakan papan sirkuit yang memiliki fungsi sebagai tempat komponen komputer mulai dari processor, hardisk, RAM dan lainnya. Papan induk ini juga seringkali disebut sebagai mobo sehingga jangan bingung jika orang-orang menyebutnya dengan menggunakan istilah lainnya.
Motherboard sendiri memiliki beberapa komponen di dalamnya mulai dari konektor power, north bridge, slot prosesor dan soket memori. Papan induk mempunyai bentuk seperti lempengan sirkuit yang berguna sebagai tempat lalu lintas data dan menghubungkan semua perangkat saling terhubung.
2. Prosesor
Prosesor mempunyai sebuah IC yang akan mengontrol semua jalannya sistem komputer. CPU ini bisa dikatakan sebagai otak dari sebuah PC tersebut sebab bertugas untuk melakukan perhitungan sekaligus memerintah program dalam semua lalu lintas data.
Umumnya prosesor ini berfungsi untuk memproses inputan data agar bisa menjadi keluaran yang disebut sebagai output. CPU sendiri berada pada motherboard. Ada tiga komponen penting di dalamnya yaitu Arithmatic Logical Unit, Control Unit dan juga Memory Unit atau alat penyimpan.
3. Hardisk
Hardisk atau biasa dikenal dengan HDD (hard disk drive) adalah perangkat keras komputer yang berguna sebagai media penyimpanan sekunder. Adanya komponen ini memudahkan pengguna untuk menampung data secara magnetis. Bagian ini berbeda dari RAM dimana menyimpan hanya sementara
Umumnya hardisk yang ada di pasaran terdapat tiga jenis yaitu SATA (Serial Advanced Technology Attachment), ATA (Advanced Technology Attachment) dan juga IDE (Integrated Drive Electronics). Ketiganya mempunyai keunikan tersendiri dimana perbedaan utama terletak di kecepatan putaran data
Baca Juga : Perbedaan HDD dan SSD
4. PC Cooler
PC Cooler juga biasa dikenal dengan istilah heatsink yang menjadi perangkat untuk mengurangi panas dari dalam sistem komputer. Komponen ini sering dipasang di atas prosesor lalu diberikan gel atau pasta sehingga menempel dengan baik. tujuannya agar proses mendinginkan menjadi lebih optimal.
Umumnya PC Cooler juga dilengkapi dengan adanya kipas yang berfungsi untuk mempercepat proses pendinginan. Heatsink biasanya dibuat dari bahan aluminium sehingga memiliki konduktivitas panas tinggi saat mendinginkan perangkat komputer sehingga fungsi dari hardware ini sangatlah penting.
5. Monitor
Perangkat keras satu ini termasuk ke dalam kelompok output yang berfungsi untuk menampilkan hasil pengolahan data selama pengguna mengoperasikan komputer. Setiap merk monitor pun memiliki ukuran dan resolusi beragam. Jenis paling umum dipakai adalah LCD (Liquid Crystal Display) dan CRT.
Kualitas setiap monitor pun tergantung dari beberapa aspek mulai dari waktu respon, resolusi, tingkat kecerahan, perbandingan kontra dan pixel pitch-nya dengan rata-rata kurang atau sama dengan 0,28 mm. Semakin banyak jumlah piksel maka mutunya juga kian berkualitas.
Itulah tadi kelima contoh perangkat keras komputer yang menjadi komponen penting saat perakitan PC. Anda pun bisa mendapatkannya dengan berbagai merk dan tentunya perhatikan bagaimana kualitas dan spesifikasinya sebelum benar-benar membeli.