Indonesia berencana untuk menerapkan KTP digital. Oleh karena itu, saat ini aplikasi KTP digital sudah dirilis sekitar bulan April atau Mei lalu. Aplikasi tersebut adalah sebagai media penyimpanan datanya.
Oleh karena itu, juga sudah ada kode QR sebagai aksesnya. Jadi, jika seseorang membutuhkan KTP, maka bisa perlu melakukan fotokopi. Akan tetapi, cukup dengan memindai kode QR.
Apa Itu Aplikasi KTP Digital?
Aplikasi KTP Digital adalah sebuah media yang disiapkan oleh Dukcapil Kemendagri (Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian dalam Negeri). Mengingat KTP termasuk identitas resmi yang keberadaannya cukup penting.
Tidak hanya itu, bahkan sering kali dibutuhkan untuk mengakses beragam layanan publik. Misalnya untuk asuransi kesehatan, membuat buku rekening, dan lainnya. Maka dari itu, aplikasi KTP digital dibuat untuk mempermudah aksesnya.
Proses uji aplikasi ini sudah sejak tahun 2021 pada bulan pertengahan. Namun, pengujian tersebut tidak dilakukan di seluruh kota di Indonesia. Akan tetapi, hanya pada 58 kota di wilayah Indonesia.
Hal itu dalam rangka penguatan pembenahan sistem, dan keamanannya. Jadi, ketika sudah diberlakukan, maka data sudah terjamin aman. Jika ingin tahu lebih lanjut mengenai aplikasi ini, maka bisa baca pembahasan berikut.
Baca Juga: Aplikasi KTP Digital: Sudah Bisa Digunakan Semua Penduduk?
Menu Utama Aplikasi KTP
- Dalam aplikasi KTP basis digital ini, ada berbagai menu yang tersedia. Jadi, tidak hanya sebagai penyimpanan data KTP. Berikut daftar lengkapnya.
- Menu data keluarga.
- Dokumen kependudukan.
- Surat-surat lain yang terintegrasi e-KTP. Diantaranya seperti NPWP, kepemilikan mobil, munisasi, status pekerjaan, dan lain sebagainya.
- Menu untuk menunjukkan kode QR.
- History atau riwayat penggunaan aplikasi.
Syarat dan Ketentuan pada Penggunaan Aplikasi KTP Berbasis Digital
Sama seperti aplikasi pada umumnya, media KTP basis digital ini pun mempunyai syarat dan ketentuan. Jadi, syarat dan ketentuan ini adalah yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
Baru kemudian, bisa mengakses aplikasi KTP yang tersedia. Dengan begitu, fitur-fitur dan menu di dalamnya pun bisa dimanfaatkan dengan baik. Berikut daftar syarat dan ketentuannya.
- Mempunyai smartphone. Kemungkinan juga ada spesifikasi tertentu mengenai minimal ukuran OS-nya.
- Kemudian, harus mendaftarkan nomor ponsel agar bisa login ke dalam aplikasi dan mengakses menunya.
- Ponsel harus terkoneksi dengan jaringan internet atau Wi-Fi.
- Harus punya kemampuan mengoperasikan smartphone.
Baca Juga: Cara Pakai Aplikasi Cek Bansos Sembako, Mudah Banget!
Cara Daftar e-KTP Digital
Sebelum mengetahui cara daftar e-KTP digital, hal yang perlu dilakukan adalah mengunduh aplikasinya dulu. Ukuran aplikasinya sangat ringan, yaitu hanya 9,5 MB. Meskipun begitu, penggunanya tidak terlalu banyak jika dibandingkan dengan penduduk Indonesia.
Kemungkinan karena Dukcapil memperbolehkan 2 opsi penggunaan, yaitu secara digital atau fisik manual. Aplikasi KTP ini bernama Identitas Kependudukan Digital yang bisa diunduh melalui Play Store. Setelah berhasil pengunduhannya, maka bisa langsung mengikuti tutorial di bawah ini.
- Buka Aplikasi KTP berbasis digital.
- Kemudian, lakukan registrasi dengan cara memasukkan NIK, nomor ponsel, dan alamat Email.
- Lalu, verifikasi data dengan akses pengenalan wajah atau face recognition.
- Setelah itu, lakukan verifikasi Email untuk dapat mengkonfirmasi akun.
- Selanjutnya, login dengan akun tersebut.
- Jika sudah, maka akan tampil menu-menu yang bisa seseorang gunakan. Dalam aplikasi ini juga ada menu kepemilikan kendaraan dan kartu vaksinasi Covid-19.
Penggunaan aplikasi ini tergolong sangat mudah dan interface-nya juga ramah pengguna. Dengan begitu, pastinya bisa cepat memahami dan menggunakan menu-menu yang tersedia.
Kesimpulan
Dari penjelasan di atas, bisa disimpulkan bahwa aplikasi KTP digital adalah memang dibuat untuk memberikan kemudahan. Selain itu, juga untuk mengimbangi perkembangan teknologi di era sekarang.