Arti kata turuk bahasa Jawa adalah kemaluan wanita. Dengan pengertian tersebut, kata benda ini pun sebaiknya tidak digunakan secara sembarangan. Tentu saja karena pengertian dari kata ini bisa dikonotasikan negatif sehingga harus bijak apabila ingin menggunakannya.
Arti Kata Turuk Bahasa Jawa
Bahasa adalah sesuatu yang bersifat dinamis dan terus berkembang seiring dengan masyarakat yang menggunakannya. Salah satu dari perkembangan ini adalah penggunaan istilah dalam komunikasi dan ekspresi individu. Tidak hanya munculnya hal baru, kata maupun istilah yang sudah lama ada dalam kehidupan masyarakat sehari-hari pun masih sering digunakan.
Hal ini semakin didukung pula dengan penggunaan media dan jejaring sosial yang memungkinkan orang lebih mudah untuk saling terhubung satu sama lain. Anda pasti sering membaca kata dan istilah saat mengobrol dan bercanda bersama orang lain. Tak hanya melalui pertemuan fisik, komunikasi dengan kata dan istilah ini juga terjadi di platform media sosial.
Hal yang Perlu Anda Ketahui Tentang Turuk
Salah satu kata yang mungkin Anda temui belakangan ini adalah kata “turuk” yang memiliki pengertian alat kelamin wanita. Kata turuk ini berasal dari bahasa Jawa dan bisa memiliki konotasi negatif atau dianggap tidak sopan, bahkan vulgar sesuai dengan konteks penggunaan tertentu.
Artinya, pengguna kata ini harus bisa memahami konteks komunikasi untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman. Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dari kata ini, antara lain:
1. Apabila Anda ingin lawan bicara memahami maksud Anda, sebaiknya pastikan bahwa lawan bicara atau audiens Anda adalah orang Jawa atau orang yang terbiasa menggunakan bahasa Jawa secara aktif
2. Hati-hati apabila Anda berniat ingin menggunakan kata ini saat berkomunikasi karena konotasi negatif yang melekat pada kata tersebut sehingga berpotensi dapat menyinggung perasaan orang lain
3. Tak sekedar menyebut organ perempuan, kata ini juga bisa digunakan sebagai umpatan atas suatu kondisi atau perilaku orang lain yang tidak disukai
4. Untuk tujuan norma kesompanan, kata turuk sebaiknya tidak digunakan saat berkomunikasi dengan lawan bicara yang lebih tua
5. Pada sebagian daerah, kata turuk bahkan dianggap sebagai kata yang kasar dan cabul
6. Dalam skenario komunikasi tertentu, utamanya percakapan dengan wanita sebagai lawan jenis, penggunaan kata turuk yang asal juga bisa berujung pada tindak pelecehan secara verbal
7. Sebagai sebuah istilah, kata turuk sendiri tergolong jarak dipakai dalam keseharian masyarakat Jawa, meskipun penggunaannya terbilang lebih banyak ditemui di daerah Jawa Tengah
8. Kata turuk masih bisa digunakan pada situasi dan kondisi tertentu, misalnya untuk sekedar berkomunikasi dan hendak menyebut kemaluan wanita dalam bahasa Jawa
Kesimpulan
Demikianlah arti kata turuk bahasa Jawa dan beberapa hal yang mungkin patut untuk Anda ketahui. Dengan memahami apa arti dari suatu kata atau istilah, Anda bisa memahami hal yang sedang dibicarakan orang lain. Selain itu, Anda juga terhindari dari hal yang tak diinginkan hanya karena ingin menirukan ucapan orang lain.