Urutan kabel UTP Straight dan Kabel Cross serta fungsinya adalah hal penting yang harus diketahui oleh Anda yang berkecimpung dalam dunia jaringan komputer. Belajar jaringan sendiri harus dimulai dari dasar, salah satunya mengetahui tentang berbagai jenis kabel jaringan.
Salah satu jenis kabel yang paling sering digunakan dalam jaringan yaitu Twist Pair model UTP (Unshielded Twisted Pair). Untuk Anda yang belum mengetahui, kabel UTP adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan berbagai perangkat keras jaringan pada komputer.
Di dalam dunia jaringan dan komputer, kabel UTP sering dipakai untuk kabel straight dan cross. Kabel UTP sendiri berfungsi untuk menghubungkan perangkat, seperti komputer router dan switch dalam sebuah jaringan.
Pasalnya masih banyak yang belum mengetahui tentang urutan kabel straight dan cross serta fungsinya. Nah, untuk mengetahuinya, sebaiknya simak penjelasannya sampai selesai.
Mengenal Urutan Kabel UTP Straight dan Kabel Cross Serta Fungsinya
Urutan kabel UTP Straight dan kabel Cross serta fungsinya adalah hal yang paling sering dipertanyakan oleh orang-orang yang belum memahaminya. Kabel UTP berisi kabel straight dan cross. Namun, sebelumnya Anda perlu mengetahui apa itu kabel straight dan kabel Cross.
Kabel Straight adalah sejenis kabel yang cara pemasangannya sama antara ujung satu dengan ujung lainnya. Kabel ini biasanya dipakai untuk pemasangan device yang berbeda.
Hingga saat ini, kabel tipe ini paling sering digunakan karena fungsinya. Straight memiliki arti lurus, ujung satu dan ujung lainnya mempunyai urutan yang sama.
Sedangkan, kabel Cross adalah kabel dengan susunan warna yang berbeda pada setiap ujungnya. Kabel ini biasa digunakan untuk menghubungkan device yang sama.
Kabel Cross atau bisa juga disebut Crossover merupakan kebalikan dari kabel Straight. Kabel Cross lebih sedikit yang menggunakannya dibandingkan dengan kabel straight. Meskipun begitu, Anda juga perlu tahu urutan warna kabel Cross.
Baca Juga: Pengertian Sistem Operasi
1. Urutan Kabel UTP Straight
Kabel Straight biasa sering digunakan untuk menghubungkan satu perangkat dengan perangkat lain yang berbeda, seperti komputer ke port normal switch, komputer ke port LAN modem, port LAN router ke port uplink switch dan lainnya.
Sebelum menggunakannya, sebaiknya Anda kenali terlebih dahulu urutan warna kabel straight. Adapun urutan warna kabel straight sama dengan antar sisi A dan sisi B, diantara urutannya sebagai berikut:
Sisi A
- Orange-Putih
- Orange
- Hijau-Putih
- Biru
- Biru-Putih
- Hijau
- Coklat-Putih
- Cokelat
Sisi B
- Orange-Putih
- Orange
- Hijau-Putih
- Biru
- Biru-Putih
- Hijau
- Coklat-Putih
- Coklat
Fungsi Warna Kabel Straight dan Kegunaannya
Urutan kabel UTP straight dan kabel cross serta fungsinya penting untuk Anda ketahui agar nantinya tidak bingung lagi ketika akan menggunakannya. Setelah memahami urutan kabel straight, sekarang Anda bisa mengetahui apa saja fungsi dari warnanya serta apa saja kegunaan kabel straight. Berikut ini fungsi warna kabel straight:
- Putih-Orange: Berfungsi sebagai media penghantar paket data.
- Orange: Berfungsi sebagai media penghantar paket data.
- Putih-Hijau: Berfungsi sebagai media penghantar paket data.
- Biru: Berfungsi sebagai media penghantar paket suara.
- Putih-Biru: Berfungsi sebagai media penghantar paket suara.
- Hijau: Berfungsi sebagai media penghantar paket data.
- Putih-Coklat: Berfungsi sebagai media penghantar tegangan DC.
- Coklat: Berfungsi sebagai media penghantar tegangan DC.
Adapun kegunaan dari kabel straight diantaranya, yaitu:
- Untuk menghubungkan perangkat komputer ke port hub.
- Untuk menghubungkan perangkat komputer ke port LAN.
- Berfungsi untuk menghubungkan port WAN router ke port LAN modem.
2. Urutan Kabel Cross
Berbeda dengan kabel straight, kabel cross digunakan untuk menghubungkan antar perangkat yang sama, seperti antar switch, antar komputer atau antar port LAN dengan port normal switch.
Urutan warna pada kabel cross tidak sama dengan kabel straight yang sama antar sisi. Urutan warna pada kabel cross berseberangan, berikut ini urutan warnanya:
Sisi A
- Orange-Putih
- Orange
- Hijau-Putih
- Biru
- Biru-Putih
- Hijau
- Coklat-Putih
- Coklat
Sisi B
- Hijau-Putih
- Hijau
- Orange-Putih
- Coklat-Putih
- Coklat
- Orange
- Biru
- Biru-Putih
Barangkali Anda perlu mencoba cara mudah untuk mengingat urutan kabel cross. Caranya, yaitu dengan mengganti urutan kabel straight nomor 1 dan 3 menjadi urutan nomor 2 dan 6. Perlu Anda ketahui bahwa kabel cross ujung satunya urutan warnanya sama dengan kabel straight, yang membedakannya hanya pada ujung satunya.
Fungsi Warna Kabel Cross dan Kegunaannya
Dibawah ini adalah fungsi dari warna kabel cross yang perlu Anda ketahui, diantaranya sebagai berikut:
- Putih-Hijau: Berfungsi sebagai media penghantar paket data.
- Hijau: Berfungsi sebagai media penghantar paket data.
- Putih-Orang: Berfungsi sebagai media penghantar paket data.
- Biru: Berfungsi sebagai media penghantar paket suara.
- Putih-Biru: Berfungsi sebagai media penghantar paket suara.
- Orange: Berfungsi sebagai media penghantar paket data.
- Putih-Coklat: Berfungsi sebagai media penghantar tegangan DC.
- Coklat: Berfungsi sebagai media penghantar tegangan DC.
Kabel cross memiliki kegunaan yang sedikit berbeda dengan kabel straight, berikut ini kegunaan kabel cross:
- Untuk menghubungkan dua komputer sekaligus.
- Untuk menghubungkan port LAN router ke port normal switch.
- Untuk menghubungkan dua switch/hub tanpa port normal.
3. Perbedaan UTP Kabel Straight dengan Kabel Cross
Kabel straight dan kabel cross memang merupakan sesama jenis UTP, tetapi keduanya mempunyai perbedaan yang cukup mencolok. Berikut ini beberapa perbedaan antara kabel straight dengan kabel cross:
- Warna ujung konektor: Pada kabel straight susunan warna di kedua ujung konektornya sama, sedangkan pada kabel cross kedua ujung konektornya mempunyai susunan warna yang berbeda.
- Fungsi: Kabel straight memiliki fungsi sebagai penghubung dua perangkat yang berbeda, sedangkan kabel cross berfungsi untuk menghubungkan dua perangkat yang sama.
Itulah perbedaan antara kabel straight dengan kabel cross berdasarkan warna dan fungsinya. Cara paling mudah untuk membedakan antara kedua jenis kabel tersebut yaitu dari urutan warnanya. Untuk kabel cross terdapat beberapa urutan warna dari kabel straight yang dibalik.
Baca Juga: Pengertian Jaringan Peer To Peer
Tips Crimping Kabel Jaringan
Setelah mengetahui tentang susunan kabel straight dan cross, berikut akan disajikan tips melakukan crimping kabel jaringan yang benar. Meskipun urutan warna sudah benar, tapi ketika melakukan crimping kabel salah maka kabel tidak akan dapat berfungsi.
- Pertama, siapkan kabel UTP sesuai yang diperlukan, konektor RJ45 secukupnya, tang crimping untuk membuka LAN dan lan tester.
- Setelah itu, lakukan potong isolator kabel UTP bagian luar kira-kira 3-4 cm, lalu pisahkan antara satu kabel dengan kabel lainnya. Kabel diluruskan dan diurutkan sesuai keperluan, apakah membuat kabel straight atau cross.
- Selanjutnya, memasukkan pada konektor RJ45.
- Jika sudah, berikutnya kunci konektor RJ45 dengan menggunakan tang crimping. Pastikan sampai terdengar suara klik pada konektor RJ45.
- Terakhir, lakukan pengetesan dengan menggunakan LAN tester, apakah sudah benar atau belum. Apabila lampu pada LAN tester menyala semua, artinya Anda telah berhasil.
Akhir Kata
Urutan kabel UTP Straight dan kabel Cross serta fungsinya adalah sesuatu yang penting Anda ketahui sebelum melakukan pengkabelan jaringan. Nah, sekarang Anda sudah mengetahui urutan serta fungsi kedua jenis kabel tersebut. Selamat mencoba menggunakannya.