Sebagai penggemar game bertema open-world, maka 7 fakta Kaeya Genshin Impact si menantu idaman adalah pengetahuan yang penting. Pasalnya, di dalam permainan tersebut ada sederet karakter dengan kelebihan serta kekurangan masing-masing.
Berkat karakteristiknya tersebut, setiap tokoh mempunyai daya tarik tersendiri, tak terkecuali Kaeya Genshin. Tokoh cogan alias cowok ganteng ini berhasil menyita perhatian para pemain cewek. Mengapa demikian?
7 Fakta Kaeya Genshin Impact si Menantu Idaman yang Harus Diketahui
Nama asli si menantu idalam tersebut adalah Kaeya Alberich, seseorang Calvary Captain yang mempunyai elemen Cryo. Cyro sendiri memiliki elemen es yang dapat pemain gunakan, tanpa harus membeli gacha alias gratis.
Meski termasuk free character, tetapi Kaeya cukup dapat diandalkan sejak awal perjalanan. Selain bergaya nyentrik, masih ada 7 fakta Kaeya Genshin Impact si menantu idaman tersebut, meliputi:
1. Asal-Usul Kaeya
Kaeya memang tinggal di daerah Mondstat bersama keluarga Diluc, tetapi ia bukanlah warga asli tempat tersebut. Dia datang dari tempat yang cukup jauh, yaitu Khaenri’ah, sebuah negara yang menerapkan sistem kerajaan pada pemerintahannya.
Ada suatu tragedi yang terjadi sekitar 500 tahun lalu dan nyaris semua penduduk di sana terkena kutukan. Oleh karena itu, dia terpaksa pergi dari negerinya kemudian dirawat oleh Crepus Ragnvindr atau ayah Diluc.
Saat itu, Crepus menemukan Kaeya kecil di depan kilang anggur sendirian, tanpa orang tua maupun teman. Merasa iba, kemudian Crepus membawanya pulang dan merawat seperti anak sendiri.
Itulah mengapa di dalam alur cerita Genshin Impact, Kaeya dan Diluc digambarkan sebagai saudara. Pada titik tertentu, keduanya tampak cukup dekat dan akrab, sama seperti saudara kandung.
2. Definisi Karakter Anti-Hero
Jika disandingkan dengan berbagai karakter lain, Kaeya merupakan sosok yang memiliki sisi abu-abu atau penuh misteri. Hal tersebut sangat berbeda dengan Amber si paling optimis maupun Jean yang punya karakter pekerja keras.
Secara teknis Kaeya memang memihak justice, tetapi cukup banyak taktik yang ia terapkan demi mencapai tujuan pribadi. Dia cenderung tidak memedulikan metode, asalkan mendatangkan hasil sesuai keinginannya.
Kondisi ini masuk dalam 7 fakta Kaeya Genshin Impact si menantu idaman, karena berbanding terbalik dengan pembawannya. Dalam keseharian, Kaeya termasuk tokoh dengan pembawaan yang ceria dan ekstrovert.
Tidak heran, jika dia mempunyai reputasi tinggi di Mondstadt, lebih dari apa yang mungkin pemain sangka. Selain itu, dia juga mendapat julukan sebagai “menantu idaman”, berkat kepribadiannya tersebut.
Banyak orang tua yang ingin menjodohkan anaknya dengan sesosok pria tampan dan misterius tersebut. Sayangnya, Kaeya sendiri terlihat tidak begitu tertarik untuk pergi berkencan dengan siapapun, apalagi menikah.
3. Doyan ke Kafe
Pembawaan ceria dan ekstrovert dapat pemain lihat dari kebiasaannya sehari-hari, yaitu nongkrong. Saking seringnya, lebih mudah untuk menemukan Kaeya di bar daripada di markas Knight of Favonius.
Uniknya, Kaeya bukanlah tipe pemilih, baik dari segi kafe maupun dalam menjalin pertemanan. Dia dapat menghabiskan waktu di mana saja, asalkan ada minuman kesukaannya.
Namun ada satu kafe yang menjadi favoritnya, yakni Angel’s Share. Dalam kesempatan tersebut, dia memanfaatkannya untuk menjalin kedekatan dengan orang-orang di sekitar.
Tak harus warga Mondstadt, dia pun tidak segan-segan untuk mengajak para pelancong minum bersama atau bahkan mentraktirnya. Mereka akan membicarakan topik apa saja, sehingga orang-orang menjadi menyukainya.
Apabila orang tersebut tidak menyukai alkohol, Kaeya akan memesankan jenis minuman yang lain, seperti jus. Satu hal yang menarik, meski doyan minum alkohol, Kaeya ternyata tidak menyukai jus anggur.
Hobinya ini ternyata menjadi titik lemah bagi Kaeya, karena saat dalam kondisi mabuk ia suka memberi informasi apapun. Rosarialah yang sering memanfaatkan kelemahan ini untuk menggali informasi kepada Kaeya.
4. 7 Fakta Kaeya Genshin Impact si Menantu Idaman: Bertipe S
Makna huruf “S” di sini adalah sadistic atau sadis. Kaeya memperlakukan tokoh lain dengan cara apapun, bahkan tidak segan-segan untuk mengorbankan kawannya. Menurut salah satu informan yang bernama Vile, Kaeya tidak ragu untuk mengancam sebuah keluarga.
Dia berusaha memojokkan keluarga tersebut sampai ke titik, bahwa mereka memang layak untuk diburu maupun dihancurkan. Pada kesempatan lain, demi memancing bandit Kaeya tidak segan-segan untuk membangunkan Ruin Gard.
Meski berakhir gemilang, tetapi keputusan ini dapat mengancam keselamatan teman-temannya. Ia bahkan merasa kematian ayah Diluc sebagai situasi dengan pemandangan menarik.
Tak tahu apa alasannya, tetapi Kaeya terlihat begitu menikmati saat berhasil membuat musuh merasa stres dan ketakutan. Sialnya, dia juga melakukan hal tersebut kepada rekan setim, yakni membuat mereka merasa ragu dan bingung.
5. Matanya Tidak Terluka
Ciri utama dari penampilan Kaeya adalah penutup mata. Mirip seperti bajak laut, mata sebelah kanannya juga tertutup eyepatch berwarna hitam. Namun siapa sangka, jika di balik penutup tersebut, sebenarnya mata Kaeya tidaklah terluka.
Menurutnya, eyepatch hanyalah bagian dari fashion semata yang bertujuan untuk menyembunyikan tujuan utama. Memang benar, sulit untuk mengetahui apakah Kaeya menyimpan rahasia atau justru menikmati kondisi di sekitarnya.
Namun saat ayah Diluc menanyakan perihal matanya, Kaeya mengaku bahwa mata tersebut terkena kutukan akibat sebuah tragedi. Entah mana yang benar, tetapi sampai akhir cerita ia tetap mengenakannya.
6. Perseteruan dengan Diluc
Seperti yang disebutkan di atas, jika Kaeya dan Diluc adalah kakak-beradik. Meski tidak begitu akur, tetapi keduanya dapat tumbuh bersama sebagai keluarga dan mampu mensinkronkan diri satu sama lain.
Pada suatu hari, Kaeya menceritakan asal-usul serta misi kedatangannya datang ke Mondstadt. Pernyataan tersebut membuat Dulic merasa sangat marah dan terkhianati, sehingga keduanya terlibat duel yang hebat.
Diluc merasa sangat kecewa, karena adiknya tersebut menyembunyikan fakta begitu lama. Tragisnya, Kaeya menyampaikan pengakuan tersebut tepat di hari ayah mereka meninggal dunia.
Hal ini membuat kesedihan Diluc semakin mendalam, karena ia merasa kehilangan dua orang sekaligus di dalam hidupnya. Bukan hanya ayah, tetapi juga adik angkat yang selama ini tinggal bersamanya.
7. Ternyata Seorang Mata-Mata
7 fakta Kaeya Genshin Impact si menantu idaman yang paling mengejutkan adalah profesinya sebagai mata-mata atau spy. Saat itu, negara Khaenri’ah memang secara sengaja mengirim Kaeya ke Mondstadt sendirian.
Keputusan ini tidak terlepas dari kejadian tragis pada masa lampau yang menimpa negeri tersebut, sehingga Kaeya menjadi harapan terakhir mereka. Tidak tahu pasti, misi apa yang Kaeya jalankan.
Beberapa pendapat mengatakan, jika ia bertugas untuk menyabotase industri anggur yang ada di Mondstadt. Tujuan akhirnya tidak lain untuk mengacaukan perekonomian negeri tersebut, sehingga mengalami kebangkrutan dan penderitaan.
Pendapat ini mengacu pada kondisi keluarga Diluc, dimana sang ayah mempunyai ladang anggur yang cukup luas. Namun di akhir cerita, Kaeya mengaku sudah tidak mendukung Khaenri’ah.
Akhir Kata
Pembelajaran dari 7 fakta Kaeya Genshin Impact si menantu idaman adalah jangan mudah menilai seseorang dari luarnya saja. Kaeya memang menyimpan banyak rahasia, tetapi ia termasuk karakter yang baik. Namun untuk menggunakan karakter ini, pemain harus mempunyai skill khusus. Tidak lain karena Kaeya berelemen Cyro yang memiliki trik tersendiri. Selamat berlatih!