Ulasan tentang 10 kelompok cracker game populer yang selalu gemar berulah adalah seputar informasi mengenai pembajakan video game yang saat ini tengah menjamur. Pembajakan memang bukanlah hal baru. Sejak zaman dahulu pembajakan banyak terjadi di kalangan masyarakat.
Bukan hanya video game, pembajakan bahkan terjadi jauh sebelum teknologi berkembang. Sejak dulu pembajakan telah merajalela mulai dari lukisan, puisi, buku, foto, lagu, serta film. Seiring berkembangnya teknologi, keterampilan para pembajak juga turut melaju pesat.
Pembajakan biasanya tidak dilakukan sendiri. Beberapa gamer bergabung menjadi satu tim dalam membajak sebuah produk game. Cracker, begitulah mereka dikenal. Berikut ini akan dibahas 10 kelompok cracker popular.
BACA JUGA: Download INSIDE PC Full Version Gratis
10 Kelompok Cracker Game Populer
Pembajakan itu sendiri sebenarnya sangat merugikan pihak pengembang. Game yang susah payah dibuat menjadi laris di pasaran tetapi tidak memberikan benefit bagi pengembang. Banyaknya peminat game bajakan menjadi motivasi tersendiri bagi para cracker. 10 kelompok cracker game populer yang selalu gemar berulah adalah buktinya!
1. Empress
Empres menjadi salah satu cracker yang berhasil menembus Denuvo, pelindung game. Cara yang mereka lakukan adalah dengan menghapus lisensi perangkat lunak yang ada pada game. Mereka mengaku bahwa dengan menghapus Digital Rights Management (DRM) maka masalah dalam performa game dapat berkurang.
Game yang berhasil mengangkat nama Empress dalam dunia cracker adalah Red Dead Redemption 2. Pengikut Empress dapat memberikan saran terkait game mana yang harus di-crack. Dari sini mereka mendapatkan donasi yang nantinya digunakan untuk membeli game lain.
2. Plaza
Plaza merupakan grup tertua di dunia pembajakan. Grup yang didirikan sejak 1987 ini awalnya berfokus pada demo dan seni. Pada tahun 2021, plaza mulai aktif membajak game dengan menggunakan Steam DRM. Game yang pernah dibajak antara lain Days Gone, Guilty Gear-Strive, dan lain sebagainya.
Plaza sendiri mencatatkan namanya pada sejarah cracker setelah berhasil membobol berbagai proteksi yang handal. Awal 2022 Plaza mengumumkan mundur dari dunia cracker setelah berhasil membajak Elden Ring.
3. 3DM
Pada tahun 2010 komunitas game dihebohkan oleh kelompok cracker asal Tiongkok. Kelompok ini tetap melakukan pembajakan meskipun pada tahun 2017 pernah dituntut oleh publisher besar Koei Tecmo. Dayz, Final Fantasy XV, serta Jump Force yang merupakan korban setelah mereka terbukti bersalah.
Tidak hanya melakukan pembajakan, 3DM juga melakukan pekerjaan legal untuk industri game Tiongkok. Kelompok cracker terbesar ini berkontribusi dalam menerjemahkan berbagai game luar, sehingga membatu para gamers di sana. Kelompok yang dipimpin oleh Bird Sister ini menyampaikan bahwa industri pembajakan game lambat laun akan berakhir.
Ini sebagai dampak dari semakin kuatnya proteksi game. Pada tahun 2016, kelompok 3D resmi menyatakan berhenti membajak game.
4. Reloaded
Grup yang didirikan pada bulan Juni 2004 ini merupakan cracker yang terkenal tidak sabaran. Beberapa kali mereka membajak game jauh sebelum jadwal rilis. Blizzard’s Battle.NET, SecuROM 8, dan Arxan Anti-Tamper adalah rentetan proteksi game yang berhasil mereka taklukkan.
Battlefield: Bad Company 2, Mass Effect 3, Watch Dogs, dan Far Cry merupakan beberapa game yang berhasil Reloaded rilis versi crack-nya sebelum versi asli dirilis. Sementara Tom Clancy’s Splinter Cell: Chaos Theory merupakan salah satu game yang dibajak jauh setelah tanggal rilis resminya. Adapun Battlefield 4 merupakan game yang dirilis bersamaan dengan tanggal rilis resminya.
5. Codex
Berikutnya, 10 kelompok cracker game populer yang selalu gemar berulah dan merugikan developer adalah Codex. Gamer low budget tentu mengenal kelompok cracker yang satu ini. Codex merupakan kelompok cracker yang mampu menundukkan sistem keamanan terkenal seperti Denuvo, Arxan, UWP, Steam, dan masih banyak lagi.
Setelah lama berkiprah di dunia pembajakan, baru-baru ini Codex menyatakan pamit undur diri. Hal ini mereka lakukan karena tujuan utamanya untuk menjadi pesaing Reloaded telah tercapai. Tim Codex menilai bahwa saingan mereka itu mulai runtuh dan akan hancur perlahan-lahan.
BACA JUGA: Android Device Manager, Cara Cari Smartphone Hilang Langsung Ketemu
6. Skidrow
Skidrow merupakan salah satu kelompok cracker yang sudah malang melintang di dunia pembajakan sejak tahun 1990. Amiga merupakan platform lawas pertama yang berhasil mereka crack. Disusul oleh 10 Fantasi Pinball yang berhasil mereka crack pada tahun 1992.
Kelompok ini pernah berhenti sejenak dari dunia cracker, hingga akhirnya pada tahun 2007 Skidrow mengumumkan kembalinya mereka ke dunia pembajakan. Mereka berhasil menembus keamanan DRM milik Ubisoft. Game Assassin’s Creed II dan Prince of Persia: The Forgotten Sands berhasil mereka crack.
7. Steampunks
Tahun 2017, Steampunks berhasil menjebol pertahanan Denuvo dalam melindungi game. Steampunks berhasil merilis Planet Coaster, Dishonored 2, ADR1FT, dan ABZU. Hebatnya, mereka berhasil membuat file lisensi yang valid sehingga lolos di server Denuvo.
Akhir tahun 2017 mereka menjadi cracker pertama yang berhasil membajak game yang dilindungi Denuvo DRM dalam 24 jam setelah versi resminya rilis. Steampunks pernah berkolaborasi dengan Codec untuk membuat versi crack dari game South Park: The Fractured but Whole.
8. Razor 1911
Kelompok yang didirikan di Norwegia pada tahun 1985 ini awalnya befokus pada pembajakan software komputer pribadi, Commodore 64. Namun, selanjutnya mereka juga ikut membajak software Amiga dan IBM PC. Mereka adalah salah satu sasaran utama pada saat operasi buccaneer dan fastlink berlangsung.
Tahun 2006, kelompok ini kembali melakukan pembajakan. Rockstar Games Social Club merupakan salah satu sistem keamanan yang berhasil mereka bobol. Saat ini, Razor 1911 jarang merilis permainan-permainan terbaru. Hal ini disebabkan oleh meninggalnya salah satu programmer mereka.
9. Conspir4cy
Conspir4cy atau yang Anda kenal dengan sebutan CPY didirikan di Italia pada tahun 1999. Kelompok ini menjadi terkenal setelah merilis versi crack dari Rise of the Tomb Raider pada tahun 2016. Mereka juga berhasil menembus sistem keamanan seperti Denuvo. Ada begitu banyak game yang berhasil mereka buat dalam versi crack.
Resident Evil 7: Biohazard berhasil dibuatkan versi crack-nya lima hari setelah rilis resmi. Mass Effect: Andromeda, Assassin’s Creed Origins dan Far Cry 5, yang dilindungi Denuvo DRM versi terbaru juga berhasil mereka bobol.
10. Kelompok Cracker Game Populer: FairLight
Terakhir, 10 kelompok cracker game populer yang selalu gemar membuat developer rugi adalah FairLight. Kelompok yang dikenal dengan nama FLT ini telah merilis game ilegal sejak tahun 1987. Pendirinya adalah dua orang mantan anggota West Coast Crackers (WCC), Strider dan Black Shadow.
Tahun 2004, FLT berhenti beroperasi karena adanya Operation Fastlink yang melibatkan banyak FBI. Kelompok ini bangkit kembali setelah 2 tahun vakum. Pada akhirnya pada tahun 2011 mereka berhasil menduduki 1.000 ISO Games.
Kesimpulan
Demikian pembahasan tentang kelompok cracker yang terkenal. 10 kelompok cracker game populer yang selalu gemar membuat developer rugi adalah informasi yang bermanfaat bagi Anda ketika membeli game. Jika game yang Anda beli dirilis oleh kelompok-kelompok ini, maka bisa dipastikan bahwa itu adalah jenis bajakan.