Ketika kalian berencana membeli HP iPhone second atau bekas, sangat penting untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh. Bukan hanya dari segi fisik dan fiturnya saja, namun juga dari IMEI perangkat apakah sudah terdaftar secara resmi atau belum.
Kenapa begitu penting untuk mengecek IMEI iPhone? Karena IMEI adalah nomor identifikasi unik pada yang dimiliki oleh setiap HP. IMEI bukan hanya sekadar angka, tetapi juga kunci untuk memastikan bahwa HP yang tersebut resmi dan legal. Memangnya kenapa kalau HP iPhone tidak resmi?
Tentu ada beragam konsekuensi dan risiko serius jika kalian membeli iPhone dengan IMEI tidak terdaftar alias ilegal. Salah satunya bisa terjadi pemblokiran yang mengakibatkan iPhone tak bisa terhubung ke jaringan seluler yang ada di Indonesia dan akhirnya tidak keluar sinyal ketika dipasang simcard.
Untuk itulah, buat kalian yang berencana untuk membeli HP second khususnya iPhone, wajib banget untuk melakukan pengecekan terhadap IMEI untuk memastkan bahwa ia sudah terdaftar secara resmi. Sehingga nanti bisa menghindari berbagai macam risiko seperti sinyal tidak muncul atau fitur lainnya yang tidak berfungsi.
Apa itu IMEI dan Mengapa Penting?
IMEI, atau International Mobile Equipment Identity, adalah nomor identifikasi unik yang dimiliki oleh setiap perangkat HP di seluruh dunia. Seperti sidik jari pada manusia, IMEI membedakan setiap perangkat HP satu sama lain. Ini adalah nomor yang tidak dapat diubah atau dipalsukan oleh siapa pun.
Lantas kenapa IMEI itu penting? Kita bisa menganggapnya sebagai “identitas resmi” pada sebuah perangkat HP. IMEI membantu memastikan bahwa HP yang kita beli adalah asli, memiliki izin edar, dan tidak melanggar hukum. Dengan memeriksa IMEI, kita dapat menghindari masalah seperti penggunaan HP ilegal atau terblokir oleh otoritas setempat.
Risiko Menggunakan iPhone Ilegal
Ketika menggunakan perangkat iPhone ilegal atau tidak memiliki IMEI yang terdaftar, maka ada beragam risiko yang kelemahan, diantaranya sebagai berikut :
1. Pemblokiran Sinyal dan Fitur
Perangkat iPhone ilegal dapat diblokir oleh otoritas atau penyedia layanan seluler. Ini berarti kamu tidak akan dapat menggunakan layanan telepon, SMS, atau internet melalui jaringan seluler. HP hanya bisa digunakan dengan akses Wi-Fi, yang sangat membatasi fungsionalitasnya.
2. Kualitas dan Keamanan Kurang
iPhone ilegal mungkin tidak melalui proses uji kualitas atau standar keamanan yang sama dengan produk resmi. Ini dapat menyebabkan masalah teknis atau bahkan potensi risiko keamanan, seperti ketidakstabilan sistem, kebocoran data, atau kerentanan terhadap serangan cyber.
3. Dukungan dan Pembaruan Terbatas
Pemilik iPhone ilegal biasanya tidak mendapatkan dukungan teknis atau pembaruan sistem operasi yang disediakan oleh Apple. Ini bisa menyebabkan berbagai macam masalah pada sistem serta tidak mendapatkan fitur-fitur baru yang resmi.
4. Kehilangan Nilai Jual
iPhone ilegal cenderung kehilangan nilai jual lebih cepat dibandingkan dengan iPhone resmi. Ketika kamu ingin menjualnya kembali atau melakukan penukaran, harga yang ditawarkan biasanya lebih rendah karena faktor ketidakpastian tentang asal-usul dan kualitasnya.
5. Tak Ada Jaminan Update App
Beberapa aplikasi mungkin tidak dapat diunduh atau diinstal pada iPhone ilegal karena perangkat ini mungkin tidak kompatibel dengan standar keamanan yang diberikan oleh pengembang aplikasi tersebut. Sehingga kalian mungkin harus menggunakan versi lama yang didukung.
6. Tidak Dapat Mengakses Layanan Resmi
Kamu mungkin tidak dapat mengakses layanan-layanan resmi seperti Apple Store, layanan pelanggan, atau fitur-fitur tertentu yang hanya tersedia untuk perangkat resmi. Sehingga akan sangat mengurangi kenyamanan dan dukungan yang bisa kita dapatkan.
Cara Cek IMEI HP iPhone Resmi atau Ilegal
Ada beberapa metode yang bisa kalian gunakan untuk mengecek nomor IMEI dari sebuah perangkat iPhone. Cara-cara berikut bisa memastikan apakah perangkat kalian resmi atau termasuk produk ilegal.
1. Lewat Situs Resmi Kemenperin
Untuk tips yang pertama bisa langsung mengunjungi situs resmi Kementerian Perindustrian yang menyediakan layanan cek IMEI untuk perangkat-perangkat smartphone resmi. Berikut tutorialnya :
- Akses situs Kemenperin menggunakan perangkat yang terhubung ke internet.
- Ketikkan nomor IMEI yang kamu dapatkan dari perangkat HP atau gunakan kode *#06# untuk menampilkannya di layar HP.
- Setelah itu, input nomor IMEI ke form yang tersedia di situs Kemenperin, klik tombol “Cek” atau “Search”.
- Tunggu hingga hasil pengecekannya muncul. Jika IMEI terdaftar di database Kemenperin, kamu akan melihat keterangan bahwa “IMEI terdaftar didalam database Kemenperin”. Ini menunjukkan bahwa HP tersebut adalah HP resmi dan sah.
- IMEI tidak terdaftar di database Kemenperin, kamu akan melihat keterangan bahwa “IMEI tidak terdaftar di database Kemenperin”. Ini mengindikasikan bahwa HP tersebut kemungkinan ilegal atau tidak sah.
2. Cek Lewat Situs Bea Cukai
Nah kalian juga bisa melakukan pengecekan IMEI melalui situs Bea Cukai. Untuk caranya juga tidak jauh berbeda dari sebelumnya, simak tutorial berikut ini :
- Buka situs Bea Cukai melalui browser di perangkat kalian.
- Kemudian input nomor IMEI dari iPhone masing-masing.
- Jika sudah, isi juga kode verifikasnya dengan benar dan klik SEND.
- Tunggu sebentar sampai hasilnya keluar.
- Disana kalian bisa lihat apakah IMEI sudah terdaftar resmi atau belum.
3. Cek Jenis Garansi
Ketika membeli HP, coba perhatikan jenis garansi yang diberikan oleh penjual. Jika hanya menawarkan garansi distributor, ada kemungkinan bahwa HP tersebut ilegal. Pastikan bahwa kalian mendapatkan garansi resmi dari Apple yang menjadi pertanda bahwa perangkat resmi dan sudah terdaftar IMEI nya.
Cara Mendaftarkan IMEI HP iPhone
Jika kalian mendapati perangkat iPhone masih ilegal dan IMEInya belum terdaftar secara resmi, tenang karena masih ada solusinya. Apabila tak ingin mengambil risiko nantinya iPhone diblokir, tidak keluar sinyal atau yang lainnya, maka kalian bisa coba daftarkan nomor IMEI melalui situs Bea Cukai.
- Silahkan kunjungi situs pendaftaran IMEI Bea Cukai.
- Lalu kalian isi data-data yang dibutuhkan pada formulir.
- Jika sudah, kalian akan menerima kode QR dan nomor registrasi.
- Kunjungi kantor Bea Cukai terdekat dan minta persetujuan.
- Jika permohonan disetujui, kalian hanya perlu bayar pajak sesuai UU.
- Nantinya perangkat kalian akan didaftarkan IMEI secara resmi dan legal.
Kesimpulan
Bagaimana, gampang bangetkan cara untuk cek nomor IMEI dari sebuah perangkat iPhone? Dengan memeriksa IMEI tersebut, kita bisa memastikan apakah perangkat tersebut resmi terdaftar atau termasuk ilegal.
Karena menggunakan iPhone ilegal dan tidak resmi bisa memiliki beragam risiko seperti sinyal hilang, beberapa fungsi tidak bekerja ataupun tidak mendapatkan update pembaruan iOS dan juga aplikasi.
Sehingga sangat penting bagi kalian yang ingin membeli iPhone bekas maupun baru untuk melakukan pengecekan IMEI terlebih dahulu. Demi mencegah adanya risiko yang bisa merugikan terjadi di masa mendatang.