Ketika berbicara soal smartphone, tentu kita tidak bisa lepas dari yang namanya charger. Karena tentu setiap perangkat smartphone akan butuh charger untuk mengisi daya baterai yang sudah mau habis. Dan salah satu topik paling penting terkait dengan chager HP adalah bagaimana cara membedakan versi asli atau original dengan KW atau palsu.
Khususnya untuk HP Samsung, kita juga harus jeli dalam membedakan mana chager yang original dan mana yang KW. Karena sekarang ini, ada begitu banyak produk-produk palsu yang dibuat dan dijual di pasaran. Dari segi tampilan, produk KW tersebut terlihat begitu mirip dengan versi originalnya sehingga sangat sulit untuk dibedakan.
Nah untuk itulah, dalam kesempatan kali ini Jakarta Studio akan membagikan beberapa tips trik untuk kalian semua supaya tahu bagaimana cara mudah membedakan charger Samsung ori dan KW. Meski terlihat begitu mirip, masih ada beberapa ciri-ciri yang bisa kita gunakan untuk membedakan keduanya.
Ciri Untuk Membedakan Charger Samsung Ori dan KW
Kenapa kita harus tahu bagaimana cara membedakan antara charger yang asli dan palsu? Karena tentu dari segi kualitas, keduanya sangatlah berbeda. Dan penggunaan charger KW dengan kualitas yang tidak terjamin bisa berefek buruk pada perangkat kita. Contohnya dapat membuat baterai menjadi lebih cepat rusak dan boros karena chargernya tidak sesuai standar.
1. Logo Samsung
Pada charger Samsung asli, logo Samsung ditampilkan dengan jelas dan tegas. Logo ini memiliki warna tulisan silver yang dof dan terasa seperti cetakan dengan tekstur. kalian akan merasakan keaslian logo ini ketika kalian merabanya.
Di sisi lain, pada charger Samsung palsu, logo Samsung sering kali memiliki warna tulisan yang agak emas dan tulisannya kurang jelas. Logo pada charger palsu seringkali terdiri dari cat warna abu-abu tanpa adanya tekstur. Ini adalah ciri pertama yang dapat membantu kalian membedakan charger asli dari yang palsu.
2. Kepala Adaptor Charger
Perbedaan pada kepala adaptor charger juga merupakan salah satu hal yang bisa kalian gunakan. Charger Samsung asli memiliki kepala adaptor yang rapi dan mulus, tanpa sudut yang tajam. Lekukan pada sisi kepala adaptor terlihat rapi dan tidak memiliki tampilan yang kasar.
Di sisi lain, charger palsu sering kali memiliki sudut yang kurang rapi dan mungkin terasa lebih kasar ketika disentuh. Slot socket pada kepala charger palsu juga mungkin terlihat tidak rapi, dengan adanya sambungan yang terlihat tidak sesuai.
3. Logo USB dan Bentuk Port Charger
Perhatikan logo USB dan bentuk port charger. Pada charger Samsung asli, logo koneksi USB terlihat rapi dengan tampilan dof, sementara pada charger palsu, logo seringkali dicetak dengan lebih tebal dan terasa lebih tegas.
Port charger pada charger asli biasanya lebih pendek daripada charger palsu. Selain itu, logo pada port micro USB pada charger asli terlihat lebih rapi dibandingkan dengan produk palsu.
4. Kaki Adapter Charger
Pada charger asli, kaki adapter charger memiliki lekukan yang disebabkan oleh perbedaan diameter antara bagian atas dan bawahnya. Ini menciptakan tampilan yang berbeda dari kaki charger palsu yang lebih mulus dan polos.
5. Tulisan pada Body Adaptor Charger
Terakhir, perhatikan tulisan pada body adaptor charger. Pada charger asli, tulisan logo Samsung terlihat jelas, rapi, dan elegan dengan warna silver yang mendalam. Namun, pada charger Samsung palsu, logo terlihat kurang rapi, memiliki warna abu-abu tua, dan mungkin memiliki tambahan logo “A+”.
6. Casing dan Kemasan
Casing charger Samsung asli memiliki kualitas yang tinggi dengan tampilan yang bersih dan rapi. Detail seperti logo Samsung dicetak dengan jelas pada casing. Sementara casing charger palsu seringkali terlihat lebih murah dengan detail yang kasar. Logo Samsung pada casing palsu mungkin terlihat kabur atau kurang berkualitas.
7. Berat Charger
Charger Samsung asli cenderung lebih berat dibandingkan dengan charger palsu. Ini disebabkan oleh penggunaan bahan-bahan berkualitas dan komponen yang lebih baik dalam charger asli. Di sisi lain, charger palsu mungkin memiliki bobot yang lebih ringan daripada charger asli, sekitar 32 gram. Ini bisa menjadi indikasi bahwa bahan yang digunakan dalam charger palsu berkualitas lebih rendah.
Bahaya Penggunaan Charger Palsu
Supaya kalian lebih mengerti kenapa sangat penting untuk menggunakan aksesoris charger original, maka berikut Jakarta Studio telah merangkum beberapa risiko dari penggunaan charger KW atau palsu.
1. Usia Baterai Menjadi Lebih Pendek
Penggunaan charger palsu dapat mengakibatkan usia baterai perangkat kalian menjadi lebih pendek. Hal ini disebabkan oleh perbedaan dalam arus yang dihasilkan oleh charger palsu yang seringkali tidak sesuai dengan spesifikasi perangkat Samsung kalian.
Ketidakseimbangan antara output ampere dan perbedaan antara charger asli dan palsu dapat membuat baterai lebih mudah rusak, melembung, dan memengaruhi kecepatan pengisian. Sebagai hasilnya, baterai kalian mungkin tidak bertahan lama dan bahkan dapat melembung.
2. Kerusakan Komponen Hardware
Penggunaan charger palsu tidak hanya berdampak pada baterai, tetapi juga dapat merusak komponen perangkat keras lainnya. Ini termasuk kerusakan pada IC suplai, IC power, dan komponen lainnya pada perangkat kalian. Kerusakan pada komponen perangkat keras dapat menyebabkan masalah yang lebih serius dan bahkan kerusakan permanen pada smartphone kalian.
3. Potensi Kerusakan pada Smartphone
Charger palsu dapat berpotensi merusak komponen pada smartphone yang dapat menyebabkan kerusakan permanen. Ketika perangkat menerima suplai arus yang tidak sesuai, komponen perangkat keras dalam smartphone kalian dapat mengalami kerusakan. Beberapa komponen yang biasanya kena mulai dari socket pengisian, baterai, dan komponen lain yang sangat penting untuk kinerja yang optimal.
4. Kinerja Smartphone Tidak Optimal
Penggunaan charger palsu juga dapat memengaruhi kinerja umum smartphone kalian. Smartphone mungkin terasa lebih lambat atau mengalami masalah seperti lag. Bahkan tidak jarang layar menjadi gerak sendiri ketika menggunakan charger KW. Ini terjadi karena komponen perangkat keras dapat terganggu oleh suplai arus yang tidak stabil atau tidak sesuai.
5. Mengalami Overheating
Salah satu tanda bahaya penggunaan charger palsu adalah charger tersebut seringkali lebih panas saat digunakan. Overheating dapat merusak komponen perangkat keras pada smartphone, termasuk baterai, dan bahkan dapat menyebabkan kebakaran dalam kasus yang ekstrem.
Kesimpulan
Penggunaan charger original memang sangat penting untuk semua produk smartphone termasuk Samsung. Karena charger ori sudah tersertifikasi dan disesuaikan dengan spesifikasi perangkat. Sehingga sangat aman digunakan tanpa khawatir akan merusak komponen yang ada di dalam smartphone tersebut.
Berbeda dengan charger KW yang biasannya tidak memiliki standar keamanan yang jelas. Sehingga dari segi spesifikasi dan arus yang diberikan pun juga bisa tak sesuai dengan kebutuhan perangkat. Alhasil, jika digunakan terus menerus akan merusak komponen smartphone secara permanen.