Biasanya ketika berbicara tentang kapasitas AC, maka akan dinyatakan dalam satuan PK, yang merupakan singkatan Paard Kracht (Belanda) yang artinya Horse Power. PK tersebut menunukan seberapa besar tenaga yang dihasikan oleh sebuah perankgat AC. SEmakin besar PK, maka semakin besar pula ruangan yang bisa didinginkannya.
Nah mungkin kalian penasaran, bagaimana sih cara untuk mengetahui kapasitas PK dari sebuah perangkat AC? Biasanya semua informasi terkait hal tersebut bisa dilihat pada kemasan AC atau buku manualnya. Namun bagaimana jika sudah hilang? Jangan khawatir, kita bisa dengan mudah tahu kapasitas PK AC melalui besaran watt perangkat tersebut.
Mengenal Satuan Daya yang Digunakan
1. PK (Paard Kracht)
PK merupakan satuan daya yang awalnya berasal dari terminologi bahasa Belanda yang secara harfiah berarti “daya kuda”. Konsep ini digunakan dalam dunia mesin dan otomotif untuk mengukur daya yang dihasilkan atau digunakan oleh mesin.Ia muncul dari pertimbangan daya yang dapat dihasilkan oleh mesin uap awal dan sering kali dikaitkan dengan tenaga yang bisa dihasilkan oleh satu kuda.
Meskipun asal-usulnya dari dunia mesin, PK juga digunakan dalam industri peralatan pendingin udara seperti AC. PK dipakai untuk menyatakan kapasitas atau kekuatan pendinginan yang dapat dihasilkan oleh AC.
2. Watt (W)
Watt adalah satuan yang digunakan untuk mengukur daya listrik yang dikonsumsi atau dihasilkan oleh suatu perangkat elektronik. Watt merupakan satuan yang dicetuskan oleh James Watt dalam mengukur daya yang dihasilkan oleh mesin uap pada abad ke-18. Untuk perangkat AC, Watt digunakan untuk menyatakan kebutuhan daya yang dibutuhkan oleh AC dalam menghasilkan pendinginan.
3. Kaitan PK dan Watt
Meskipun PK dan watt adalah satuan yang berbeda, keduanya saling terkait satu sama lain dalam perangkat AC. PK, meskipun berasal dari dunia mesin, memberikan gambaran tentang kekuatan pendinginan yang dihasilkan oleh AC. Sementara itu, watt mencerminkan konsumsi daya yang diperlukan AC dalam menghasilkan pendinginan tersebut.
Cara Mengubah Watt Menjadi PK
Nah seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa kita bisa mengetahui berapa PK kapasitas dari sebuah AC melalui besaran watt yang dikonsumsinya. Hal tersebut bisa dihitung dengan mudah menggunakan rumus berikut ini :
PK = Watt AC / 735,5
735,5 adalah jumlah daya yang dibutuhkan oleh sebuah perangkat AC berkapasitas 1 PK. Dengan rumus diatas, kita bisa tahu berapa kapasitas AC dari jumlah watta yang dikonsumsinya. Untuk lebih memahaminya, berikut adalah contoh perhitungan yang bisa kalian simak :
Misalnya, sebuah AC memiliki spesifikasi dengan konsumsi daya 380 watt, maka tinggal kita masukan saja ke dalam rumusnya.
- PK = Watt AC / 735,5
- PK = 380 / 735,5
- PK = 0,52 (dibulatkan jadi 0,52)
Jadi bisa disimpulkan bahwa dari AC dengan daya 380 watt, maka kapasitasnya adalah sekitar 0,5 PK. Gampang bangetkan?
Manfaat Mengetahui Kapasitas PK Pada AC
Memangnya kenapa sih kita harus tahu berapa kapasitas PK pada sebuah perangkat AC? Ada beberapa manfaat yang bisa kalian dapatkan, antara lain :
1. Pemilihan Perangkat AC
Mengetahui PK AC membantu dalam memilih perangkat pendingin yang tepat untuk ruangan kalian. Dengan memilih AC dengan kapasitas yang sesuai dengan ukuran dan kebutuhan ruangan, maka tidak akan mengeluarkan terlalu banyak uang untuk AC yang terlalu besar atau mengalami ketidaknyamanan karena AC yang terlalu kecil.
2. Efisiensi Energi
Informasi tentang kapasitas PK juga dapat membantu kalian memahami seberapa efisien AC dalam memberikan pendinginan. AC dengan PK yang sesuai akan menghemat energi, karena tidak akan bekerja terlalu keras atau terlalu lama untuk mencapai suhu yang diinginkan.
3. Faktor Kenyamanan
Memilih AC dengan kapasitas yang sesuai akan meningkatkan kenyamanan di dalam ruangan. kalian akan merasa lebih nyaman dan sejuk, tanpa merasa terlalu dingin atau terlalu panas.
4. Menghemat Biaya Operasional
AC yang memiliki PK yang sesuai dengan kebutuhan ruangan akan menghemat biaya operasional. kalian tidak akan membayar lebih banyak listrik daripada yang sebenarnya kalian butuhkan.
5. Umur AC Lebih Awet
AC yang tidak terlalu bekerja keras karena overkapasitas akan cenderung memiliki umur yang lebih panjang. Dengan demikian, kalian akan mengurangi biaya perawatan dan penggantian.
Kesimpulan
Bagaimana, sekarang kalian sudah tahukan bagaimana cara mengetahui kapasitas PK dari perangkat AC hanya dari besaran watt nya saja? Jadi akan sangat membantu untuk menentukan pilihan AC yang sesuai dengan kebutuhan dan besar ruangan kalian masing-masing. Semoga informasi tersebut bisa membantu dan juga bermanfaat untuk kita semua.