Bagi kalian para pengguna HP Xiaomi, mungkin sudah tidak asing lagi dengan istilah unlock bootloader. Khususnya bagi mereka yang sering melakukan modifikasi seperti ganti custom ROM dan lain sebagainya, maka perlu melakukan unlock bootloader terlebih dahulu. Nah gimana sih cara kita untuk tahu apakah bootloader sudah diunlock atau belum?
Apa Itu Bootloader?
Bootloader pada smartphone Xiaomi, atau pada perangkat android lainnya, adalah program kecil yang terletak di dalam memori perangkat dan dijalankan setiap kali perangkat dihidupkan. Fungsinya sangat penting dalam proses booting atau pengaktifan perangkat, karena bootloader bertanggung jawab untuk memuat sistem operasi perangkat.
Berikut adalah beberapa fungsi utama bootloader pada hp Xiaomi:
1. Inisialisasi Perangkat
Bootloader memulai proses inisialisasi perangkat keras (hardware) saat kalian menyalakan smartphone. Diantaranya seperti mengidentifikasi dan mempersiapkan berbagai komponen perangkat keras, seperti prosesor, memori, dan perangkat input.
2. Memuat Sistem Operasi
Setelah perangkat keras diinisialisasi, bootloader bertugas untuk memuat sistem operasi ke dalam memori perangkat. Termasuk pemuatan sistem android pada perangkat Xiaomi kalian masing-masing.
3. Verifikasi dan Keamanan
Bootloader juga memiliki peran dalam verifikasi keamanan perangkat. Pada beberapa perangkat Xiaomi, bootloader yang terkunci dapat meningkatkan keamanan dengan mencegah instalasi perangkat lunak yang tidak sah atau tidak resmi.
4. Mode Fastboot dan Recovery
Bootloader memungkinkan akses ke mode khusus seperti Fastboot mode, yang memungkinkan pengguna untuk melakukan berbagai tindakan seperti flashing ROM atau menginstal custom recovery. Namun, akses ke mode ini biasanya memerlukan bootloader yang terbuka atau diunlock.
Kelebihan dan Kekurangan Unlock Bootloader
Sebelum kalian memutuskan untuk membuka akses bootloader, maka harus tahu apa risiko yang mungkin ditimbulkannya. Berikut adalah hal positif sekaligus negatif yang mungkin terjadi jika kalian mengunlock bootloader pada perangkat Xiaomi.
Kelebihan Membuka Bootloader
1. Pemasangan Custom ROM
Dengan bootloader yang sudah terbuka, pengguna dapat mengganti sistem operasi bawaan dengan custom ROM. Custom ROM sering kali menawarkan fitur tambahan, peningkatan kinerja, dan antarmuka yang lebih menarik dan bisa dikustom sesuai keinginan.
2. Instalasi Custom Recovery
Membuka bootloader juga memungkinkan pengguna menginstal custom recovery seperti TWRP. Custom recovery ini membantu dalam membuat cadangan sistem, menginstal modifikasi, dan memulihkan perangkat jika terjadi masalah.
3. Melakukan Rooting
Bootloader yang terbuka memungkinkan pengguna untuk mendapatkan akses root ke sistem Android. Sehingga dapat memberikan kontrol lebih besar atas perangkat, memungkinkan instalasi aplikasi khusus, dan custom lain sesuai dengan kebutuhan.
4. Hapus Aplikasi Bawaan
Pengguna dapat menghapus aplikasi bawaan atau bloatware yang mungkin tidak kalian butuhkan. Sehingga bisa mengoptimalkan kinerja perangkat agar tidak banyak aplikasi yang tak berguana pada HP kita. Selain itu juga bisa memperbanyak sisa ruang pada memori.
Kekurangan Membuka Bootloader
1.Kehilangan Garansi
Membuka bootloader dapat menyebabkan perangkat kehilangan garansi dari produsen. Jika perangkat mengalami masalah, produsen mungkin tidak memberikan dukungan atau perbaikan. Jadi kalian harus memikirkan hal ini dengan baik.
2. Kerentanan Keamanan
Bootloader yang terbuka juga membuat perangkat lebih rentan terhadap ancaman keamanan. Instalasi perangkat lunak tidak resmi dapat membuka celah bagi malware atau serangan keamanan. Sebaiknya kalian didampingi oleh orang yang sudah mengerti dan ahli dalam hal ini.
3. Tidak Ada Update OS
Setelah bootloader terbuka, pembaruan perangkat lunak secara otomatis melalui udara (OTA) mungkin tidak lagi tersedia. Pengguna perlu melakukan pembaruan manual jika ingin mendapatkan update fitur maupun sistem keamanan terbaru.
4. Risiko Kerusakan
Jika proses membuka bootloader tidak dilakukan dengan benar, ada risiko brick atau kerusakan pada perangkat. Hal yang sering terjadi seperti HP Xiaomi yang mengalami bootloop atau terjebak di logo ketika dihidupkan. Jadi sebaiknya kalian minta bantuan yang suadh berpengalaman.
Tutorial Cek Status Unlock Bootloader
Ada beberapa metode untuk mengecek status bootloader di HP Xiaomi kalian. Dengan cara-cara berikut ini, kita bisa mengetahui apakah smartphone kita sudah dalam posisi diunlock bootloadernya. Sehingga nanti bisa dilakukan modifikasi atau custom ROM sesuai keinginan.
1. Cek Lewat Opsi Pengembang
- Masuk ke “Settings” pada ponsel kalian.
- Pilih “About Phone” dan ketuk “MIUI version” tujuh kali.
- Nanti akan muncul notifikasi “You are developer now.”
- Kembali ke menu “Settings”
- Pilih “Additional Settings.”
- Pilih “Developer Options.”
- Di dalam “Developer Options,” cari opsi “MIUI unlock status.”
- Jika tulisan “This device is Unlocked” muncul, artinya ponsel kalian sudah diunlock.
- Sebaliknya, jika terdapat tulisan “This device is Locked,” ponsel masih terkunci.
2. Cek UBL Lewat ADB
- Unduh dan ekstrak file ADB Fastboot dan Driver v1.4.3.
- Jalankan “adb-setup-1.4.3” sebagai administrator.
- Jika sudah terinstall, buka direktori C:/adb
- Kemudian arahkan kursor pada ruang kosong, tekan SHIFT + klik kanan.
- Selanjutnya pilih Open Command Windows Here.
- Lalu kalian masuk ke mode fastboot Xiaomi.
- Caranya matikan HP, kemudian tekan Power + Vol Down.
- Setelah itu, sambungkan HP ke PC dengan USB.
- Lanjut dengan ketik fastboot oem device-info pada CMD yang sudah dibuka tadi.
- Lalu tekan enter dan tunggu hingga diproses.
- Selanjutnya cek pada bagian Device Unlocked.
- Jika statusnya true, maka bootloader sudah diunlock, begitu sebaliknya.
3. Cek Ketika Proses Booting
Sebenarnya ada satu cara mudah untuk mengetahui apakah HP Xiaomi sudah diunlock bootloadernya atau belum. Yaitu kalain tinggal matikan saja smartphone, kemudian hidupkan kembali. Perhatikan saat proses booting, jika di bagian bawah ada tulisan unlock, maka berarti bootloadernya sudah dibuka. Gampang bangetkan? Kalian bisa langsung coba cek sendiri sekarang juga.
Kesimpulan
Demikian beberapa cara yang bisa kalian gunakan untuk mengetahui apakah perangkat Xiaomi sudah berhasil diunlock bootloadernya atau belum. Kalian bisa cek melalui opsi pengembang, ADB atau perhatikan saat proses booting.
Ketika HP Xiaomi sudah diunlock, maka kita bisa melakukan berbagai modifikasi sesuai keinginan seperti custom ROM. Namun perlu diingat bahwa melakukan modifikasi memiliki risiko tersendiri dan juga bisa menghilangkan garansi pada perangkat.