Air Conditioner atau AC merupakan perangkat elektronik yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kondisi udara di sebuah ruangan agar tetap sejuk. Khususnya di waktu musim kemarau, penggunaan AC ini akan sangat dibutuhkan agar kita bisa tetap beraktivitas dengan nyaman di dalam ruangan.
Namun berbanding dengan penggunaan AC untuk mendinginkan ruangan, kita juga harus mempertimbangkan penggunaan listrik yang harus dikeluarkan. Karena AC juga dikenal sebagai perangkat elektronik yang mengkonsumsi listrik dalam jumlah besar. Sehingga bisa membuat jumlah tagihan listrik kita jadi membengkak.
Tips Untuk Menghemat Listrik AC
Dibandingkan dengan perangkat elektronik lainnya, AC memang cenderung memiliki konsumsi daya yang besar. Untuk AC 1/2 PK saja rata-rata akan menggunakan daya sekitar 300 sampai 400 watt. Dan jika perangkat digunakan setiap hari dalam jangka waktu yang lama, maka sudah pasti akan membuat tagihan listrik naik drastis.
Maka dari itu, sebagai pengguna kita harus memutar otak bagaimana cara untuk lebih menghemat penggunaan listrik oleh perangkat AC. Nah jika kalian juga ingin tahu, maka wajib simak pembahasan lengkapnya yang sudah Jakarta Studio rangkum berikut ini.
1. Pilih AC Inverter
Memilih AC inverter salah satu langkah bagus untuk menghemat penggunaan listrik. AC inverter lebih efisien dalam penggunaan daya listrik dibandingkan dengan AC biasa. Kemampuannya untuk mengatur daya sesuai dengan suhu yang diinginkan membuatnya bekerja lebih efisien, menghasilkan pendinginan yang sama dengan konsumsi daya yang lebih rendah.
2. Pilih PK yang Sesuai
Menyesuaikan kapasitas PK AC dengan ukuran ruangan juga merupakan hal yang penting untuk menghindari pemborosan energi. AC dengan PK rendah sudah cukup untuk ruangan kecil seperti kamar tidur. Penggunaan AC dengan kapasitas yang sesuai tidak hanya mengurangi konsumsi listrik, tetapi juga membuat AC bekerja secara optimal untuk mencapai suhu yang diinginkan.
3. Jangan Buka-Tutup Ruangan
Menjaga pintu dan jendela tertutup rapat saat AC beroperasi adalah cara sederhana untuk menghemat energi. Karena jika sering buka tutup, akan membuat udara dingin lolos keluar dan udara panas masuk. Akibatnya, AC akan bekerja lebih keras untuk menjaga suhu ruangan tetap stabil dan membuat konsumsi listrik lebih tinggi.
4. Tunggu Sejenak Sebelum Menyalakan Ulang AC
Memberi jeda waktu sebelum menyalakan kembali AC setelah dimatikan juga merupakan cara yang efektif untuk mencegah pemakaian daya berlebihan. AC perlu waktu untuk berhenti sepenuhnya dan memulai kembali. Dengan memberikan waktu istirahat, kita dapat mengoptimalkan penggunaan daya saat AC dihidupkan kembali.
5. Pastikan Ruangan Bersih
Ternyata kebersihan ruangan dengan hemat energi AC juga memilki kerterkaitan lho. AC tidak hanya berfungsi untuk mendinginkan ruangan, tetapi juga memfilter udara. Ruangan yang bersih dan bebas debu memungkinkan AC bekerja lebih efisien tanpa harus mengonsumsi energi listrik yang berlebihan.
6. Gunakan Gorden
Menggunakan gorden saat AC menyala dapat menjadi cara sederhana namun efektif dalam mengurangi beban kerja AC. Gorden membantu memblokir panas matahari, mengurangi jumlah panas yang masuk ke dalam ruangan. Dengan demikian, AC tidak perlu bekerja terlalu keras untuk menjaga suhu tetap sejuk.
7. Matikan AC Jika Ditinggal Lama
Mengingat untuk mematikan AC saat meninggalkan rumah untuk jangka waktu yang lama adalah keputusan bijak. Selain menghindari penggunaan energi secara percuma, ini juga membantu menjaga tagihan listrik tetap terkendali. Mengapa mendinginkan ruangan yang tidak digunakan?
8. Gunakan Mode Sleep di Malam Hari
Menggunakan mode sleep pada AC saat malam hari bukan hanya cara untuk menjaga kenyamanan tidur, tetapi juga langkah pintar untuk menghemat energi. Mode ini mengoptimalkan kinerja AC sesuai dengan kebutuhan saat malam hari, menghindari pemakaian daya berlebihan dan menjaga efisiensinya.
9. Bersihkan dan Servis AC Secara Teratur
Melakukan perawatan dan pembersihan AC secara rutin juga menjadi investasi jangka panjang untuk menghemat energi. AC yang bersih akan bekerja lebih efisien dan membutuhkan lebih sedikit energi untuk mencapai suhu yang diinginkan. Gantilah filter AC sesuai dengan petunjuk pabrikan untuk memastikan aliran udara yang lancar.
10. Gunakan Timer AC
Memanfaatkan timer pada AC untuk mengatur mati otomatis setelah beberapa jam adalah cara cerdas untuk menghindari penggunaan berlebihan. Sehingga kalian tidak perlu takut lupa mematikan AC karena ia akan otomatis OFF sesuai waktu yang telah diatur.
11. Nyalakan Blower AC
Menaikkan kecepatan blower AC adalah salah satu trik untuk menjaga kenyamanan tanpa menurunkan suhunya. Blower membantu sirkulasi udara di dalam ruangan dan memastikan distribusi dingin merata serta memungkinkan kita untuk mengatur suhu AC pada tingkat yang lebih hemat energi.
12. Hindari Penggunaan Mode Powerful
Menghindari penggunaan mode powerful, kecuali diperlukan juga cara untuk menghemat penggunaan listrik. Mode ini seringkali menggunakan daya maksimum dan dapat membuat AC bekerja lebih keras dari yang diperlukan. Sebaliknya, memilih mode biasa atau low energy adalah pilihan yang lebih efisien.
13. Beli AC dengan Sensor Gerak
Jika memungkinkan, pilhlah perangkat AC dengan sensor gerak. Sensor gerak ini mendeteksi kehadiran orang di ruangan dan mengatur suhu secara otomatis, memastikan AC hanya beroperasi ketika diperlukan. Sehingga penggunaan dayanya akan lebih terjaga dan efisien.
Kesimpulan
Jika penggunaan perangkat AC tidak diatur dengan benar, maka ia akan menyedot terlalu banyak energi listrik. Akibatnya, tagihan listrik rumah kita akan meningkat dengan drastis. Maka dari itu, sangat penting untuk menjaga penggunaan AC agar tetap sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan demi menjaga tagihan listrik tetap dalam batas wajar.