Apakah AC Aux kalian sedang mengalami error dan tidak bisa berfungsi dengan normal? Saat AC tak berfungsi dengan baik, seringkali membuat kita bingung langkah apa yang seharusnya diambil. Untungnya, AC Aux sudah memiliki fitur self diagnosis yang memudahkan mencari sumber masalah dan mempercepat proses perbaikan.
Dalam artikel ini, Jakarta Studio akan membahas secara mendalam mengenai berbagai kode error yang sering muncul pada AC Aux, beserta solusi yang bisa kalian gunakan untuk memperbaikinya. Sehingga kalian bisa segera mengatasi kendala terkait AC Aux agar bisa berfungsi dengan normal kembali.
Fitur Kode Error Pada AC Aux
Pada kesempatan sebelumnya, kita sudah membahas tentang beberapa kelebihan dan kekurangan AC Aux. Salah satu kelebihannya yaitu dilengkapi dengan berbagai fitur canggih, salah satunya berupa fitur self diagnosis. Dimana fitur ini mampu mendeteksi adanya error atau masalah pada fungsi perangkat AC secara otomatis.
Ketika masalah terdeteksi, panel display pada unit indoor akan memberikan respons dalam bentuk kode error yang terdiri dari dua karakter. Sehingga kita bisa segera tahu jika ada kendala yang terjadi pada perangkat AC. Dan nantinya, kita pun bisa segera mencari solusi terbaik untuk mengatasinya tanpa harus mendatangkan teknisi.
Daftar Kode Error AC Aux dan Artinya
Ada cukup banyak kode error yang bisa kita dapati pada panel display AC Aux. Berikut ini Jakarta Studio akan jelaskan semuanya mulai dari arti, sumber masalah hingga solusi untuk memperbaikinya.
1. E1: Sensor Suhu Plastik Tidak Normal
Kode error E1 pada AC Aux memberikan indikasi bahwa sensor suhu plastik tidak berfungsi secara normal. Dengan tingkat prioritas tampilan sebanyak 2 poin, masalah ini memerlukan perhatian ekstra. Solusi untuk mengatasi E1 membutuhkan pemeriksaan terhadap sensor suhu plastik. Pemilik AC harus memastikan tidak ada kerusakan fisik pada sensor dan mengatasi masalah koneksi yang mungkin terjadi.
2. E2: Sensor Suhu Tembaga Outdoor Tidak Normal
Kode E2 menunjukkan adanya ketidaknormalan pada sensor suhu tembaga di unit outdoor, dengan tingkat prioritas tampilan sebanyak 4 poin. Solusi untuk E2 yaitu dengan penanganan sensor suhu tembaga yang tidak berfungsi dengan baik. Kalian harus memastikan sensor tersebut tidak rusak dan melakukan perbaikan atau penggantian jika diperlukan.
3. E3: Sensor Suhu Tembaga Indoor Tidak Normal
E3 memberitahu pengguna bahwa sensor suhu tembaga pada unit indoor mengalami ketidaknormalan, dengan tingkat prioritas tampilan sebanyak 3 poin. Solusi untuk E3 serupa dengan E2, yaitu melakukan pengecekan dan perbaikan pada sensor suhu tembaga di dalam ruangan.
4. E4: Umpan Balik Pada Motor PG Abnormal
Kode E4 memberikan peringatan tentang umpan balik yang tidak normal pada motor PG (Propeller Guard) dengan tingkat prioritas tampilan sebanyak 1 poin. Untuk mengatasi E4, diperlukan evaluasi dan penanganan umpan balik yang tidak normal pada motor PG untuk memastikan bahwa AC beroperasi secara efisien.
5. E5: Terdeteksi Keadaan Tidak Normal pada Unit AC Outdoor
E5 menunjukkan bahwa terdeteksi keadaan tidak normal pada unit AC outdoor. Pemeriksaan dan penanganan penyebab kondisi tidak normal pada unit outdoor diperlukan untuk mengatasi masalah yang diindikasikan oleh kode ini.
6. E6: Perlindungan Terhadap Terjadinya Kondisi Arus Berlebih
Kode E6 memberitahu bahwa perlindungan terhadap kondisi arus berlebih telah diaktifkan. Solusi untuk E6 melibatkan analisis dan penanganan kondisi arus berlebih untuk melindungi sistem AC dari potensi kerusakan lebih lanjut.
7. E7: Umpan Balik Eksternal Mengalami Kegagalan
E7 mengindikasikan bahwa umpan balik eksternal mengalami kegagalan. Pemilik AC perlu memeriksa dan memperbaiki kegagalan umpan balik eksternal agar sistem AC dapat beroperasi dengan optimal.
8. E8: Perlindungan Terhadap Gangguan Panas yang Berlebih
Kode E8 memberitahu bahwa perlindungan terhadap gangguan panas yang berlebih telah diaktifkan. Pemilik AC harus mencari dan mengatasi penyebab gangguan panas yang berlebih untuk memastikan kinerja AC tetap optimal.
9. E9: Kegagalan pada Komponen Pompa Air
E9 memberitahu bahwa terjadi kegagalan pada komponen pompa air. Kalian harus melakukan evaluasi dan penanganan terhadap komponen pompa air yang mengalami kegagalan untuk memastikan fungsi yang optimal.
10. dF: Notifikasi Pencairan Es
dF adalah notifikasi normal yang menunjukkan bahwa proses pencairan es sedang berlangsung. Kode ini tidak memerlukan tindakan khusus dan merupakan bagian dari operasi normal AC.
11. L1: Kesalahan pada Sensor Pipa Melingkar
L1 memberitahu bahwa terdapat kesalahan pada sensor pipa melingkar. Untuk mengatasi L1, pemilik AC harus memeriksa dan memperbaiki masalah pada sensor pipa untuk mengembalikan fungsi normalnya.
12. L2: Kegagalan pada Sensor Suhu Kamar
L2 mengindikasikan kegagalan pada sensor suhu kamar. Pemilik AC perlu melakukan pemeriksaan dan perbaikan pada sensor suhu ini untuk memastikan pengukuran suhu yang akurat.
13. L6: Tidak Ada Umpan Balik dari Motor Kipas Internal
Kode L6 memberitahu bahwa tidak ada umpan balik yang diterima dari motor kipas internal. Untuk mengatasi L6, pemilik AC harus memeriksa dan memperbaiki motor kipas internal yang mungkin mengalami masalah.
Kesimpulan
Dengan menggunakan kode-kode error diatas, kalian akan lebih mudah mengidentifikasikan sumber masalah yang terjadi pada AC Aux. Sehingga nanti bisa lebih gampang juga mencari solusi untuk mengatasinya agar AC bisa berfungsi dengan normal kembali. Namun jika sekiranya kalian tidak terlalu yakin bisa melakukan perbaikan sendiri, alangkah baiknya untuk memanggil teknisi yang lebih ahli untuk melakukan penanganan.