MCB yang jepret atau jeglek seringkali menjadi kendala yang sangat menyebalkan. Komponen yang satu ini biasanya berfungsi sebagai pengaman instalasi listrik dari lonjakan arus. Ketika ada lonjakan arus yang terlalu tinggi, maka MCB akan turun untuk mencegah adanya risiko kebakaran atau kerusakan akibat arus yang berlebihan.
Namun terkadang, meski tidak ada masalah pada arus listrik ataupun penggunaan masih berada dalam batas wajar, MCB pun juga sering jepret sendiri. Tentu hal tersebut akan sangat mengganggu aktivitas sehari-hari kita. Nah kira-kira apa sih yang menyebabkan MCB meteran listrik turun sendiri? Berikut akan kita bahas secara lengkap.
Penyebab MCB Listrik Jeglek Terus
Umumnya, jika MCB meteran listrik turun itu disebabkan oleh beban listrik yang terlalu tinggi, melebihi batas yang sudah ditentukan. Namun itu bukanlah satu-satunya faktor yang bisa menyebabkan MCB jepret. Masih ada banyak hal lain yang bisa membuat listrik rumah kalian mati terus meski penggunaannya masih dalam batas normal.
1. Beban Listrik Berlebihan
Beban listrik berlebihan merupakan salah satu penyebab utama terputusnya MCB di rumah. Saat kita menggunakan banyak peralatan listrik secara bersamaan, seperti AC, televisi, kulkas, dan mesin cuci, beban listrik yang tinggi dapat melebihi kapasitas MCB. MCB berfungsi sebagai pengaman sistem listrik dengan memutus aliran listrik ketika beban melampaui batas yang ditentukan.
2. Hubung Pendek (Short Circuit)
Hubung pendek terjadi ketika ada kontak langsung antara kabel listrik yang berbeda polaritas atau karena kabel terkelupas dan menyentuh benda logam. MCB akan secara otomatis merespons dengan memutus aliran listrik untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
3. Ukuran Kabel Listrik yang Tidak Sesuai
Penggunaan ukuran kabel listrik yang tidak sesuai, terutama yang terlalu kecil, dapat menyebabkan MCB sering terputus. Ukuran kabel yang tidak memadai dapat menghasilkan resistensi tinggi dan panas berlebih, memicu reaksi MCB untuk memutus aliran listrik.
4. Korsleting Listrik
Korsleting listrik, disebabkan oleh kabel yang terkelupas atau terpapar air, dapat menyebabkan MCB memutus aliran listrik secara instan. Memeriksa instalasi listrik secara berkala, mengganti kabel yang rusak, dan menjauhkan kabel dari area yang dapat terpapar air merupakan langkah-langkah penting untuk menghindari korsleting listrik.
5. Gangguan dari Luar
Faktor eksternal seperti petir atau gangguan pada sistem kelistrikan di luar rumah dapat menjadi penyebab MCB sering terputus. Memasang perangkat perlindungan tambahan, seperti penangkal petir, adalah langkah preventif yang dapat mengurangi risiko gangguan eksternal.
6. Kerusakan pada MCB
Terkadang, MCB yang sering terputus disebabkan oleh kerusakan pada MCB itu sendiri. Pengecekan kondisi kabel yang terhubung ke MCB dan komponen internal MCB dapat membantu mengidentifikasi tanda-tanda kerusakan. Jika ditemukan kerusakan, sebaiknya menghubungi teknisi listrik atau petugas PLN untuk melakukan perbaikan atau penggantian MCB yang rusak.
Solusi Agar MCB Tidak Jepret Terus
Lalu apa yang harus kita lakukan agar MCB tidak turun terus? Kondisi semacam ini memang bisa sangat mengganggu aktivitas kita di rumah. Maka dari itu, kalian harus segera coba beberapa tips trik berikut ini sebagai cara untuk mengatasinya.
1. Perhatikan Beban Listrik
Untuk mengatasi beban listrik berlebihan, perlu memastikan bahwa total daya yang dibutuhkan oleh peralatan tidak melebihi kapasitas MCB. Melakukan perencanaan penggunaan peralatan listrik dan memastikan tidak mengaktifkan peralatan dalam jumlah besar secara bersamaan dapat membantu menjaga agar beban tidak melebihi daya yang telah ditentukan.
2. Pemilihan Ukuran Kabel yang Tepat
Memilih ukuran kabel yang sesuai dengan kebutuhan beban listrik juga merupakan hal yang sangat penting. Konsultasikan dengan ahli listrik untuk mendapatkan saran mengenai ukuran kabel yang tepat. Karena pemilihan kabel yang kurang pas bisa membuat instalasi listrik jadi kurang optimal.
3. Penanganan Korsleting Listrik
Jika terjadi korsleting listrik, langkah pertama yang perlu diambil adalah mematikan aliran listrik. Setelah itu, periksa dan perbaiki kabel yang terkelupas atau terpapar air. Pastikan area yang terkena korsleting kering sebelum menghidupkan kembali aliran listrik.
4. Pencegahan Gangguan Eksternal
Untuk mencegah gangguan eksternal, seperti petir, pasang perangkat perlindungan tambahan seperti penangkal petir. Perlindungan ekstra ini akan membantu menjaga sistem listrik di rumah dari dampak buruk yang dapat disebabkan oleh faktor eksternal yang tidak dapat dihindari sepenuhnya.
5. Pemeriksaan dan Perbaikan MCB
Pemeriksaan secara berkala terhadap kondisi kabel yang terhubung ke MCB dan komponen internal MCB perlu dilakukan. Jika terdapat kerusakan, segera hubungi teknisi listrik atau petugas PLN untuk melakukan perbaikan atau penggantian MCB. Membiarkan MCB yang rusak tanpa tindakan dapat mengakibatkan terputusnya aliran listrik secara terus menerus.
Kesimpulan
Nah itulah penjelasan lengkap kenapa MCB di rumah kalian terkadang sering turun sendiri. Ada banyak faktor yang bisa menyebabkannya, mulai dari beban yang berlebihan, terjadi korsleting, arus pendek ataupun gangguan dari faktor eksternal lainnya. Segera coba beberapa tips trik diatas yang semoga bisa menjadi solusi ampuh untuk mengatasinya.