Keyboard merupakan salah satu komponen wajib yang harus ada di laptop atau komputer. Karena fungsinya sangat penting yaitu untuk menginput perintah tertentu ke dalam perangkat ataupun untuk kegiatan mengetik. Tapi diantara kalian, mungkin familiar dengan keyboard jenis QWERTY, karena itulah jenis keyboard yang umum digunakan di PC atau laptop.
Namun tahukah kalian, bahwa selain QWERTY, ada begitu banyak jenis keyboard lain dengan bentuk yang berbeda-beda. Bahkan mungkin diantaranya banyak yang belum pernah kalian lihat dan ketahui sebelumnya. Penasarankan? Maka dari itu, Jakarta Studio sudah merangkum informasi lengkapnya berikut ini.
Daftar Jenis Layout Keyboard yang Ada
QWERTY memang merupakan salah satu layout keyboard yang paling umum digunakan baik untuk komputer ataupun laptop. Biasanya digunakan untuk aktivitas sehari-hari seperti mengetik, bekerja ataupun yang lainnya. Namun ada juga beberapa jenis keyboard dengan bentuk layout berbeda dan mungkin diperuntukan untuk aktivitas yang berbeda juga, ingin tahu apa saja?
1. Palantype
Palantype adalah jenis keyboard yang unik dengan tiga bagian: kiri, tengah, dan kanan. Bagian kiri berisi konsonan awal kata, tengah berisi konsonan vokal, dan bagian kanan berisi konsonan akhir kata.
Meskipun tidak semua huruf terdapat di layoutini, pengguna masih bisa menampilkan huruf tersebut dengan menggunakan kombinasi tombol tertentu. Hal tersebut membuat Palantype menjadi pilihan menarik bagi mereka yang ingin mencoba pengalaman berbeda dalam kegiatan mengetik.
2. Alphabetik
Keyboard Alphabetik, meskipun bentuknya mirip dengan QWERTY, memiliki tata letak huruf yang berbeda. Huruf-huruf disusun berurutan sesuai dengan urutan abjad. Namun, kecepatan mengetik dengan keyboard ini sering dianggap lambat dan rentan terhadap kesalahan ketik (typo) karena huruf-huruf yang berdekatan. Meskipun demikian, sebagai desain awal keyboard QWERTY, keyboard Alphabetik memiliki nilai sejarah dalam perkembangan teknologi input.
3. JCUKEN
JCUKEN, atau dikenal juga dengan nama YCUKEN, JTSUKEN, dan YTsUKEN, merupakan layout keyboard berbahasa Rusia. Layout ini menggantikan layout sebelumnya, JIUKEN, setelah reformasi alfabet di Rusia pada tahun 1917. Dengan susunan huruf ЙЦУКЕН, keyboard ini menjadi pilihan utama untuk penggunaan komputer dan mesin ketik di negara tersebut.
4. Colemak
Colemak adalah jenis keyboard yang mengalami perubahan penempatan huruf dari QWERTY, dengan tujuan meningkatkan efisiensi dan kenyamanan. Didesain oleh Shai Coleman pada tahun 2006, Colemak memiliki bentuk yang mirip dengan QWERTY, membuatnya lebih mudah diterima oleh pengguna yang sudah terbiasa dengan layout konvensional. Kelebihannya termasuk dukungan yang luas untuk berbagai sistem operasi.
5. Dvorak
Layout keyboard Dvorak, dipatenkan pada tahun 1936 oleh August Dvorak dan William Dealey, dibuat dengan tujuan meningkatkan kecepatan mengetik dan memberikan kenyamanan lebih besar bagi pengguna. Meskipun tidak berhasil menggantikan popularitas QWERTY, Dvorak mendapatkan dukungan dari sejumlah besar sistem operasi, termasuk Microsoft Windows, Linux, Mac OS X, dan BSD.
6. Numeric
Numeric Keyboard dirancang khusus untuk mengetik angka, menjadi pilihan utama pada kasir di toko-toko besar untuk memasukkan kode atau harga barang. Dengan fokus pada fungsi numerik, keyboard ini memberikan efisiensi dalam menangani tugas-tugas yang membutuhkan input angka cepat, menghilangkan kebutuhan untuk menavigasi antar tombol huruf.
7. KLOCKENBERG
KLOCKENBERG adalah jenis keyboard yang didesain dengan tujuan mengurangi beban pada otot. Desainnya yang unik memisahkan keyboard menjadi dua bagian, dengan harapan memberikan posisi bahu dan tangan yang lebih baik serta mengurangi ketegangan pada otot. Meskipun proses mengetik dengan KLOCKENBERG mungkin memerlukan waktu lebih lama, namun diharapkan bisa memberikan kenyamanan ekstra.
8. Stenotype
Stenotype merupakan mesin ketik dengan beberapa kesamaan dengan mesin ketik QWERTY, tetapi dengan susunan huruf yang berbeda. Selain itu, Stenotype dilengkapi dengan mikroprosesor dan fitur penyesuaian sensitivitas, membuatnya lebih canggih daripada keyboard konvensional biasa. Mesin ini digunakan terutama oleh stenograf dan profesional lainnya untuk penulisan cepat dan efisien.
9. QWERTZ
Layout keyboard QWERTZ, umum digunakan di Eropa Tengah, merupakan modifikasi dari QWERTY. Terdapat beberapa perubahan penempatan huruf, termasuk penggantian huruf “Y” dengan “Z”. Meskipun serupa dengan QWERTY, perbedaan yang ada mungkin akan sedikit menyulitkan bagi pengguna yang terbiasa dengan layout konvensional.
10. AZERTY
AZERTY adalah layout keyboard yang banyak digunakan di negara Prancis dan Belgia. Mirip dengan QWERTY, namun dengan beberapa perubahan penempatan huruf, AZERTY mengadaptasi enam huruf pertama pada baris paling kiri atas keyboard. Sebagai hasilnya, keyboard ini akan memerlukan penyesuaian bagi pengguna yang terbiasa dengan layout lain.
11. Maltron
Keyboard Maltron memiliki desain unik yang bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas posisi jari-jari pengguna. Dengan memperhitungkan panjang yang berbeda dari setiap jari, Maltron menawarkan pendekatan ergonomis yang dapat memberikan kenyamanan ekstra selama penggunaan jangka panjang.
12. QWERTY
QWERTY, layout keyboard yang paling umum digunakan hingga saat ini, pertama kali muncul pada mesin ketik buatan E. Remington pada tahun 1874. Hadir dalam berbagai jenis seperti Rubber Dome, Semi Mecha, Mechanical, Gaming, Ergonomik, dan Gulung (Lipat), serta berbagai ukuran seperti Full Size, TenKeyLess (TKL), 75%, 65%, dan 60%, QWERTY tetap menjadi pilihan utama bagi sebagian besar pengguna komputer di seluruh dunia.
Kesimpulan
Nah itulah beberapa jenis layout keyboard yang ada di seluruh dunia. Beberapa memiliki tampilan dan penempatan huruf yang berbeda satu sama lain dengan tujuannya masing-masing. Nah kira-kira apakah kalian tertarik untuk mencoba layout keyboard selain QWERTY? Mungkin akan ada salah satunya yang cocok dengan kebutuhan aktivitas atau pekerjaan kalian.