Dimensity 8300 Ultra merupakan chipset baru yang diluncurkan pada bulan November 2023 yang lalu. Ia memiliki keunggulan dengan segi manufaktur 4nm dari TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company). Sehingga dari segi performa dan efisiensi daya tidak perlu diragukan lagi.
Tak heran jika dalam waktu singkat Dimensity 8300 Ultra, menjadi salah satu chipset yang banyak digemari di kelasnya. Bahkan, ia juga memiliki performa yang tak kalah jika dibandingkan dengan chipset kelas flagship lainnya lho. Nah untuk memperjelasnya, mari kita lihat perbandingannya dengan beberapa chipset yang setara Dimensity 8300 Ultra.
Spesifikasi dan Keunggulan MediaTek Dimensity 8300 Ultra
MediaTek Dimensity 8300 Ultra adalah chipset yang unggul dengan spesifikasi mencakup kecepatan CPU, konfigurasi inti, GPU, kemampuan AI, dan fitur-fitur penting lainnya. Berikut adalah spesifikasi lengkap dari Dimensity 8300 Ultra:
1. Manufaktur 4nm TSMC
Dimensity 8300 Ultra dibangun dengan memanfaatkan proses manufaktur 4nm dari TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company). Prosesor yang dirancang dengan presisi ini menawarkan efisiensi daya yang luar biasa, menciptakan keseimbangan optimal antara performa yang tinggi serta konsumsi daya yang rendah.
2. Konfigurasi CPU yang Bagus
Menghadirkan konfigurasi octa-core yang terdiri dari satu unit prime core Cortex A715 berkecepatan 3.35 GHz, tiga performance core Cortex A715 berkecepatan 3.2 GHz, dan empat unit efficiency core Cortex A510 berkecepatan 2.2 GHz. Dengan demikian, Dimensity 8300 Ultra mampu menangani berbagai tugas dengan kecepatan dan efisiensi yang optimal.
3. GPU Mali G615
Salah satu keunggulan utama Dimensity 8300 Ultra terletak pada GPU Mali G615 dengan enam inti grafis. GPU ini membawa peningkatan performa sebesar 60 persen dan hemat daya 55 persen dibandingkan generasi pendahulunya. Dengan demikian, pengguna akan merasakan visual yang lebih tajam dan responsif, terutama dalam pengalaman gaming dan konten multimedia.
4. Teknologi Generative AI dan APU 780 AI
Memperkenalkan teknologi generative AI, Dimensity 8300 Ultra menjadi salah satu chipset pertama di kelasnya yang mengintegrasikan APU 780 AI. Hal tersebut membuat proses pengolahan model AI Stable Diffusion, meningkatkan kemampuan chipset dalam menangani tugas-tugas kecerdasan buatan dengan lebih efisien.
5. Penggunaan ISP Imagiq 980
Dengan ISP Imagiq 980, Dimensity 8300 Ultra menunjukkan keunggulan dalam pengolahan gambar. Mampu merekam video 4K pada 60 FPS, chipset ini memberikan visual yang lebih jernih dan tajam. Fitur ini menjadikan Dimensity 8300 Ultra pilihan ideal bagi mereka yang mengutamakan kualitas gambar dalam penggunaan sehari-hari maupun dalam fotografi dan videografi.
6. Dukungan HyperEngine 5.0
HyperEngine 5.0, fitur khusus MediaTek, hadir dalam Dimensity 8300 Ultra untuk meningkatkan pengalaman gaming. Dengan teknologi ini, chipset mampu memberikan respons yang cepat, mengurangi lag, dan menyediakan performa grafis yang optimal saat bermain game yang membutuhkan daya komputasi tinggi.
6. Mendukung Konektivitas Terbaru
Dimensity 8300 Ultra tidak hanya unggul dalam hal kinerja, tetapi juga konektivitas. Ia sudah mendukung jaringan Wi-Fi 6 dan teknologi 5G, sehingga chipset ini memastikan pengguna dapat menikmati kecepatan internet yang tinggi dan koneksi yang stabil. Penggunaan teknologi konektivitas versi terbaru tersebut juga memastikan ia masih kompatibel untuk beberapa tahun ke depan.
7. Skor Benchmark yang Mengesankan
Dimensity 8300 Ultra telah membuktikan kualitasnya melalui skor benchmark yang mengesankan. Dengan skor AnTuTu v10 mencapai 1.529.448 poin, chipset ini telah membuktikan dirinya mampu bersaing di tingkat tertinggi, bahkan dengan chipset flagship dari produsen lain.
Daftar Chipset yang Setara Dimensity 8300 Ultra
Dimensity 8300 Ultra jelas menjadi salah satu chipset baru primadona banyak orang karena performa sekaligus efisiensi daya yang dimilikinya. Jika dibandingkan dengan chipset dari produsen lainnya, ia bahkan bisa setara dengan kelas flagship sekalipun. Untuk menjadi bahan perbandingan, berikut Jakarta Studio sudah buatkan rangkumannya untuk kalian.
1. Snapdragon 8+ Gen 1
Snapdragon 8+ Gen 1, diproduksi dengan proses manufaktur 4nm dari TSMC, menghadirkan performa tinggi dengan konfigurasi CPU octa-core yang terdiri dari inti utama Cortex X2 dan inti performa tinggi Cortex A710. Keunggulan GPU Adreno 730 memberikan peningkatan grafis hingga 30%, sementara teknologi ISP Snapdragon Sight memajukan kemampuan pengolahan gambar dengan fitur semantik segmentation dan horizon leveling.
Konektivitas yang canggih dengan dukungan jaringan 5G serta Wi-Fi 7 juga akan meningkatkan pengalaman konektivitas kalian. Dari pengujian yang dilakukan, chipset ini mendapatkan skor AnTuTu mencapai 1.175.063 poin dan hasil benchmark Geekbench 6 yang tinggi. Snapdragon 8+ Gen 1 jelas menjadi salah satu chipset dengan performa paling tinggi saat ini.
2. Snapdragon 8 Gen 2
Snapdragon 8 Gen 2 yang merupakan evolusi dari pendahulunya, mendapatkan inovasi dan peningkatan yang cukup signifikan. Dengan proses manufaktur 4nm yang sama, CPU octa-core yang diperbarui, dan GPU Adreno 740 yang mendukung ray tracing, chipset ini menjanjikan performa yang lebih baik.
Inovasi lainnya yang dimiliki oleh chipset ini mencakup dukungan Wi-Fi 7, Qualcomm AI Engine untuk pemrosesan kecerdasan buatan, serta fitur-fitur baru seperti semantic segmentation untuk pengolahan gambar yang lebih baik. Dalam pengujian benchmark, Snapdragon 8 Gen 2 meraih skor AnTuTu v10 sebesar 1.522.872 poin dan skor Geekbench 6 yang mencapai 1492 poin (single core) dan 4808 poin (multi-core).
3. Google Tensor G3
Google Tensor G3 hadir sebagai penerus dengan keunggulan dari segi teknologi kecerdasan buatan dan kemampuan visual. Dengan sembilan inti prosesor termasuk inti utama Cortex X3 dan teknologi fabrikasi 4nm dari Samsung, chipset ini memimpin dalam pemrosesan AI dan machine learning.
Teknologi AI yang canggih memungkinkan berbagai fitur unik seperti Magic Editor dan Magic Audio Eraser. Dalam pengujian AnTuTu v10, Google Tensor G3 meraih skor 1.099.191 poin, sementara keunggulan lainnya terletak pada kemampuannya untuk memproses secara natif tanpa ketergantungan pada server.
4. Apple A15 Bionic
Apple A15 Bionic, yang mendominasi ekosistem Apple pada iPhone 13 series dan perangkat lainnya, memiliki performa yang serupa dengan Dimensity 8300 Ultra. Dengan CPU 64-bit yang tangguh, GPU empat hingga lima inti (tergantung pada model), dan Neural Engine 16 inti, chipset ini menawarkan kinerja yang sangat baik.
Dalam uji AnTuTu v10, Apple A15 Bionic mencapai skor 1.280.615 poin yang masih sangat powerful untuk chipset yang sudah dirilis sejak tahun 2021. Peningkatan dari generasi sebelumnya serta fitur-fitur seperti pengolahan gambar yang ditingkatkan membuat A15 Bionic menjadi salah satu chipset terbaik di pasaran.
5. Dimensity 9200
Dimensity 9200 yang dirilis pada November 2022, menetapkan standar performa flagship di kelasnya. Dengan fabrikasi 4nm dan konfigurasi prosesor delapan inti yang mencakup Cortex X3, Cortex A715, dan Cortex A510, chipset ini menghadirkan performa unggul. GPU Mali G715 Immortalis MC11 dengan dukungan ray tracing meningkatkan pengalaman visual dalam game.
Ditambah dengan dukungan RAM hingga 24 GB, konektivitas Wi-Fi 7, dan ISP kamera yang mendukung hingga 200 MP, membuat Dimensity 9200 tetap bisa bersaing di pasar yang sangat kompetitif. Dengan hasil skor AnTuTu v10 mencapai 1.445.702 poin, chipset ini menunjukkan performanya yang tak kalah jika dibandingkan dengan Dimensity 8300 Ultra.
Kesimpulan
MediaTek Dimensity 8300 Ultra memiliki keunggulan dengan berbagai inovasi mulai dari proses manufaktur 4nm, konfigurasi CPU dan GPU yang kuat, serta teknologi AI generative. Saingannya, Snapdragon 8+ Gen 1 dan 8 Gen 2 dari Qualcomm, menawarkan performa tinggi dengan konfigurasi yang canggih dan dukungan konektivitas terkini.
Google Tensor G3 dari Google juga menghadirkan revolusi dalam AI, sementara Apple A15 Bionic menyajikan performa terdepan dalam ekosistem Apple. Sementara itu, Dimensity 9200 dari MediaTek tetap menjadi salah satu yang terbaik dari segi performa flagship di kelasnya.
Setiap chipset memiliki keunggulan dan spesifikasi unik, memberikan variasi pilihan bagi konsumen sesuai dengan kebutuhan dan preferensi berbeda. Jadi silahkan kalian tinggal pilih mana yang paling cocok dengan kebutuhan serta budget yang kalian miliki. Semoga semua informasi dan perbandingan diatas bisa membantu.