Wawancara kerja merupakan salah satu tahapan yang seringkali harus dilewati oleh calon karyawan sebelum diterima di sebuah perusahaan. Biasanya proses wawancara atau interview ini melibatkan proses tanya jawab tentang calon pekerja atau hal-hal terkait lainnya. Sehingga pihak rekruter bisa menilai apakah mereka sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan oleh perusahaan.
Namun dengan perkembangan teknologi yang mengarah ke digital, sekarang proses interview kerja juga tidak harus datang langsung ke kantor. Banyak perusahaan yang sekarang sudah mulai menggunakan metode wawancara kerja secara online. Sehingga akan lebih mudah dan praktis karena bisa dilakukan darimana saja tanpa harus datang langsung.
Tips Agar Interview Online Berjalan Lancar
Ada banyak hal yang perlu kalian siapkan serta perhatikan selama proses wawancara online. Dengan mempersiapkan semua dengan baik, kalian bisa memastikan bahwa proses interview bisa berjalan lancar tanpa kendala di tengah jalan. Selain itu, kalian juga bisa memberikan jawaban yang maksimal dan memuaskan HRD.
1. Persiapan Sebelum Wawancara Kerja Online
Sebelum menghadapi proses interview kerja secara online, ada banyak hal yang harus kalian persiapkan demi menjaga kelancaran prosesnya hingga akhir. Hal-hal detail berikut ini juga bisa memperbesar peluang kalian untuk diterima kerja nantinya.
A. Persiapan Ruangan
- Pilihlah ruangan yang tenang dan nyaman: Pilihlah ruangan yang bebas dari gangguan suara eksternal seperti lalu lintas atau kebisingan rumah tangga. Ruangan yang tenang akan membantu kalian berkonsentrasi sepenuhnya selama wawancara.
- Pastikan pencahayaan yang memadai: Ruangan harus cukup terang agar wajah kalian terlihat dengan jelas di layar. Gunakanlah sumber pencahayaan alami jika memungkinkan, atau tambahkan lampu tambahan jika diperlukan.
- Siapkan latar belakang yang profesional: Pilihlah latar belakang yang sederhana dan profesional, hindari latar belakang yang terlalu ramai atau tidak pantas untuk lingkungan wawancara.
- Periksa koneksi internet: Pastikan koneksi internet kalian stabil dan cepat. Lakukan tes kecepatan internet sebelum wawancara untuk memastikan bahwa koneksi kalian cukup kuat untuk menjalankan panggilan video.
B. Persiapan Peralatan
- Periksa perangkat yang digunakan: Pastikan laptop atau komputer kalian berfungsi dengan baik dan telah terinstal dengan aplikasi panggilan video yang diperlukan, seperti Zoom, Skype, atau Microsoft Teams.
- Pastikan perangkat keras berfungsi: Periksa webcam, mikrofon, dan speaker kalian untuk memastikan semuanya berfungsi dengan baik. Tes juga kualitas suara dan gambar sebelum wawancara dimulai.
- Siapkan alternatif jika diperlukan: Persiapkan perangkat cadangan atau alternatif seperti ponsel atau tablet jika terjadi masalah teknis dengan perangkat utama kalian.
C. Persiapan Pribadi
- Kenakan pakaian yang rapi dan profesional: Meskipun wawancara dilakukan secara online, penting untuk tetap tampil rapi dan sopan. Kenakanlah pakaian yang sesuai dengan budaya perusahaan yang kalian lamar.
- Persiapkan catatan atau pertanyaan: Siapkan catatan atau daftar pertanyaan yang ingin kalian ajukan kepada pewawancara. Ini dapat membantu kalian tetap fokus dan memastikan kalian tidak melewatkan informasi penting.
- Latihan wawancara: Lakukan latihan wawancara sebelumnya dengan teman atau keluarga untuk membiasakan diri dengan format wawancara online dan meningkatkan kepercayaan diri kalian.
2. Tips Memperkenalkan Diri Saat Wawancara Online
Apabila semua persiapannya mulai dari ruangan, alat hingga pribadi masing-masing sudah selesai, selanjutnya kalian juga harus tahu bagaimana cara memperkenalkan diri dengan baik. Karena biasanya, perusahaan akan meminta calon pekerja untuk memperkenalkan dirinya masing-masing. Ada beberapa hal penting yang harus kalian perhatikan, diantaranya :
A. Menyapa dengan Sopan dan Ramah
- Mulailah dengan menyapa pewawancara dengan sopan dan ramah.
- Sebutkan nama kalian dengan jelas dan pastikan pewawancara dapat memahami dengan baik.
B. Sebutkan Posisi yang Dilamar
- Setelah menyapa, sebutkan posisi yang kalian lamar secara jelas.
- Ini akan menunjukkan kepada pewawancara bahwa kalian telah mempersiapkan diri dengan baik dan mengetahui informasi tentang pekerjaan yang kalian inginkan.
C. Tunjukkan Antusiasme dan Keseriusan
- Ungkapkan antusiasme kalian terhadap kesempatan ini dengan suara yang bersemangat dan ekspresi wajah yang positif.
- Tunjukkan keseriusan kalian dengan mempertahankan kontak mata yang baik dan postur tubuh yang percaya diri.
D. Hindari Berbicara Terlalu Cepat atau Terlalu Lambat
- Pertahankan kecepatan bicara yang wajar dan mudah dipahami.
- Hindari berbicara terlalu cepat agar pewawancara dapat mengikuti dengan baik, namun juga Jangan juga berbicara terlalu lambat agar tidak terkesan tidak percaya diri.
E. Jaga Sikap Tubuh yang Positif
- Duduklah tegak dengan punggung lurus dan bahu terbuka.
- Hindari menggerakkan tubuh secara berlebihan atau menunjukkan tanda-tanda kegelisahan.
F. Sampaikan Pesan kalian dengan Jelas dan Singkat
- Ketika memperkenalkan diri, sampaikan pesan kalian secara jelas dan singkat.
- Fokuslah pada poin-poin utama yang ingin kalian sampaikan tentang diri kalian dan motivasi kalian untuk melamar posisi tersebut.
3. Cara Menjawab Pertanyaan Wawancara
Jika proses perkenalan sudah selesai, biasanya akan berlanjut ke sesi tanya jawab. Rekruter atau HRD biasanya akan bertanya tentang seputar diri kalian ataupun hal-hal yang berkaitan dengan posisi yang kalian lamar. Sangat penting untuk menjawab pertanyaan tersebut bukan hanya dengan baik, tapi juga tepat. Silahkan simak tips triknya berikut ini :
A. Dengarkan Pertanyaan dengan Seksama
- Berikan perhatian penuh kepada pertanyaan yang diajukan oleh pewawancara.
- Dengarkan dengan seksama hingga pertanyaan selesai diajukan, jangan terburu-buru untuk memberikan jawaban.
B. Jawab Pertanyaan dengan Lugas dan Jelas
- Sampaikan jawaban kalian dengan bahasa yang lugas, singkat, dan padat.
- Hindari memberikan jawaban yang bertele-tele atau terlalu panjang, tetapi pastikan kalian memberikan informasi yang relevan dan memadai.
C. Beri Jeda Sebelum Menjawab
- Beri diri kalian beberapa detik untuk memikirkan jawaban terbaik sebelum kalian mulai berbicara.
- Jangan menjawab dengan tergesa-gesa, berikan diri kalian waktu untuk merumuskan jawaban yang baik.
D. Pertahankan Fokus dan Konsistensi
- Pertahankan fokus pada pertanyaan yang diajukan dan berikan jawaban yang konsisten dengan informasi yang telah kalian berikan sebelumnya.
- Hindari menyimpang dari pertanyaan atau memberikan jawaban yang tidak relevan.
E. Gunakan Contoh Nyata dan Pengalaman kalian
- Sertakan contoh nyata dan pengalaman kalian yang relevan untuk mendukung jawaban kalian.
- Berikan ilustrasi konkret tentang bagaimana kalian menghadapi situasi atau menyelesaikan masalah di masa lalu.
F. Jangan Ragu untuk Bertanya Klarifikasi
- Jika kalian tidak sepenuhnya memahami pertanyaan yang diajukan, jangan ragu untuk meminta klarifikasi.
- Lebih baik memastikan bahwa kalian memahami pertanyaan dengan baik daripada memberikan jawaban yang tidak sesuai.
4. Perhatikan Bahasa Tubuh Kalian
Selain menjawab pertanyaan dengan baik, bahasa tubuh dan suara kalian juga sangat penting karena termasuk ke dalam aspek yang akan dinilai oleh HRD. Pastikan kalian memberikan kesan yang bagus lewat bahasa tubuh serta suara selama proses interview :
A. Bahasa Tubuh
- Duduklah tegak dengan punggung lurus: Postur tubuh yang baik menunjukkan percaya diri dan profesionalisme.
- Jaga kontak mata: Tatap langsung ke kamera saat berbicara untuk menciptakan kesan hubungan langsung dengan pewawancara.
- Hindari gerakan yang berlebihan: Hindari gestur yang terlalu berlebihan yang dapat mengganggu atau mengaburkan pesan kalian.
B. Ekspresi Wajah
- Tampilkan ekspresi wajah yang positif: Senyuman dan ekspresi antusias akan membantu kalian terlihat lebih ramah dan bersahabat.
- Hindari ekspresi wajah yang tidak bersahabat: Hindari ekspresi wajah yang menunjukkan kebosanan, kecemasan, atau ketidakminatan.
C. Suara dan Intonasi
- Berbicaralah dengan volume yang cukup: Pastikan suara kalian terdengar dengan jelas tanpa terlalu keras atau terlalu pelan.
- Gunakan intonasi yang tegas: Gunakan variasi intonasi untuk menyoroti poin-poin penting dan menambahkan dimensi emosional pada pembicaraan kalian.
- Hindari suara monoton: Hindari berbicara dengan nada yang monoton yang dapat membuat kalian terdengar tidak bersemangat atau tidak berminat.
D. Kecepatan Berbicara
- Bicara dengan kecepatan konstan: Hindari berbicara terlalu cepat atau terlalu lambat, tetapi pastikan agar pewawancara dapat mengikuti pembicaraan dengan baik.
- Jangan tergesa-gesa: Berikan diri kalian waktu yang cukup untuk berpikir sebelum menjawab pertanyaan, dan hindari terburu-buru dalam menyampaikan jawaban.
E. Tes Audio dan Video Sebelumnya
- Lakukan tes audio dan video sebelum wawancara dimulai: Pastikan bahwa perangkat kalian berfungsi dengan baik dan suara serta gambar kalian terdengar dan terlihat jelas.
- Perbaiki masalah teknis jika diperlukan: Jika ada masalah dengan perangkat atau koneksi internet, segera perbaiki sebelum wawancara dimulai.
5. Menyiapkan Pertanyaan untuk Pewawancara
Jika proses interview sudah selesai, biasanya pewawancara atau HRD akan mempersilahkan pelamar untuk menyampaikan pertanyaan terkait dengan perusahaan atau pekerjaan yang ingin dilamar. Manfaatkan kesempatan ini untuk menunjukan bahwa kalian adalah pribadi yang ingin tahu lebih lanjut dan memberikan kesan yang positif. Berikut adalah bebrapa contoh perusahaan yang bisa kalian gunakan :
A. Pertanyaan tentang Perusahaan
- Apa yang membuat perusahaan ini berbeda dari pesaingnya?
- Bagaimana perusahaan menangani tantangan atau masa-masa sulit dalam beberapa tahun terakhir?
- Apa visi dan misi perusahaan ke depannya?
- Apa saja produk atau layanan yang sedang dikembangkan oleh perusahaan saat ini?
B. Pertanyaan tentang Pekerjaan
- Apa tugas dan tanggung jawab utama untuk posisi ini?
- Apa kriteria kesuksesan yang diharapkan untuk posisi ini?
- Bagaimana proses onboarding untuk posisi ini biasanya dilakukan?
- Bagaimana deskripsi tim dan atasan langsung yang akan saya bekerja dengan nanti?
C. Pertanyaan tentang Budaya Perusahaan
- Bagaimana budaya dan suasana kerja di perusahaan ini?
- Apa program pengembangan dan pelatihan yang tersedia untuk karyawan?
- Bagaimana perusahaan mendukung keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi (work-life balance)?
- Apa saja benefit dan fasilitas yang ditawarkan oleh perusahaan kepada karyawan?
D. Pertanyaan Tambahan
- Bagaimana proses seleksi kandidat dilakukan dan apa tahapan selanjutnya setelah wawancara ini?
- Apakah ada informasi tambahan yang penting bagi saya untuk mengetahui sebelum memutuskan untuk bekerja di perusahaan ini?
- Bagaimana cara Anda mengevaluasi keberhasilan dalam posisi ini?
6. Mengakhiri Wawancara dengan Profesionalisme
Langkah terakhir dalam wawancara kerja adalah menutupnya dengan baik. Mengakhiri wawancara dengan profesionalisme dapat meninggalkan kesan yang positif kepada pewawancara dan memperkuat kesan bahwa kalian adalah kandidat yang diinginkan. Berikut adalah beberapa cara untuk menutup wawancara dengan baik:
A. Ucapkan Terima Kasih
- Luangkan waktu untuk mengucapkan terima kasih kepada pewawancara atas kesempatan untuk berpartisipasi dalam wawancara.
- Ucapan terima kasih menunjukkan apresiasi kalian terhadap waktu dan kesempatan yang diberikan kepada kalian.
B. Tanyakan Tahap Selanjutnya
- Ajukan pertanyaan tentang tahap selanjutnya dalam proses rekrutmen, seperti kapan kalian dapat mengharapkan umpan balik atau keputusan akhir.
- Hal ini menunjukkan minat kalian yang tinggi terhadap posisi dan perusahaan serta memungkinkan kalian untuk mengatur ekspektasi kalian ke depan.
C. Berikan Kesimpulan Positif
- Sebelum menutup wawancara, sampaikan kesan positif tentang pengalaman kalian dalam proses ini.
- Misalnya, kalian dapat menyatakan betapa antusiasnya kalian untuk berkontribusi pada tim atau proyek di perusahaan tersebut.
D. Jaga Sikap Sopan dan Ramah
- Pastikan kalian tetap sopan dan ramah sampai akhir wawancara, bahkan jika kalian merasa wawancara tidak berjalan sesuai harapan kalian.
- Kesopanan yang kalian tunjukkan bahkan dalam situasi yang sulit dapat meningkatkan citra profesional kalian.
E. Tersenyum dan Berterima Kasih Lagi Sebelum Keluar
- Sebelum mengakhiri panggilan atau meninggalkan ruangan, tersenyumlah dan ucapkan terima kasih sekali lagi kepada pewawancara.
- Tindakan ini menunjukkan bahwa kalian adalah kandidat yang berkelas dan berpengetahuan yang ingin dikenal lebih lanjut.
7. Lakukan Follow Up Setelah Interview
Proses tidak berhenti sampai wawancara selesai, setelahnya, kalian bisa melakukan follow up. Dengan follow-up yang baik dapat menunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda serius dan tertarik dengan posisi yang Anda lamar. Berikut adalah cara untuk melakukan follow-up setelah wawancara online :
A. Kirim Ucapan Terima Kasih
- Segera setelah wawancara selesai, kirimkan email ucapan terima kasih kepada pewawancara.
- Ucapkan terima kasih atas waktu yang telah mereka luangkan untuk mewawancarai Anda dan ekspresikan kegembiraan Anda atas kesempatan tersebut.
B. Tanyakan Tentang Status Lamaran Anda
- Jika Anda belum mendengar kabar setelah beberapa hari atau minggu, kirimkan email sopan kepada pewawancara untuk menanyakan status lamaran Anda.
- Mintalah informasi tentang apakah keputusan sudah diambil atau jika ada langkah selanjutnya yang harus Anda ikuti.
C. Tetap Terbuka untuk Diskusi Lebih Lanjut
- Tunjukkan kepada pewawancara bahwa Anda terbuka untuk diskusi lebih lanjut atau pertanyaan tambahan jika diperlukan.
- Hal ini akan menunjukkan fleksibilitas Anda serta minat yang kuat terhadap posisi dan perusahaan.
D. Update Status Jika Menerima Tawaran Lain
- Jika Anda menerima tawaran pekerjaan dari tempat lain sementara menunggu hasil dari perusahaan yang Anda wawancarai, berikanlah informasi tersebut kepada mereka.
- Dengan begitu akan memberi kesempatan kepada perusahaan untuk mempercepat keputusan mereka jika masih tertarik dengan Anda sebagai kandidat.
E. Jaga Hubungan yang Baik
- Pastikan untuk menjaga hubungan yang baik dengan pewawancara dan perusahaan, bahkan jika Anda tidak diterima.
- Kesempatan mungkin muncul di masa depan, jadi menjaga hubungan yang baik dapat membuka pintu untuk peluang lain.
Kesimpulan
Wawancara kerja online adalah bagian penting dari proses rekrutmen modern yang membutuhkan persiapan yang matang. Agar prose wawancara online bisa berjalan lancar, ada banyak hal yang harus dipersiapkan, mulai dari ruang yang tenang, koneksi internet stabil, hingga perangkat yang digunakan.
Selain itu, kalian juga harus melakukan perkenalan diri yang baik, menjawab pertanyaan wawancara dengan jelas dan lugas, serta memperhatikan bahasa tubuh dan suara yang digunakan. Jangan lupa menyiapkan pertanyaan yang relevan untuk pewawancara serta mengakhiri wawancara dengan profesionalisme dan melakukan follow-up pasca interview.