JSMedia – Sangat banyak user Android yang saat ini mencari cara kalibrasi baterai HP. Penyebabnya adalah karena ada anggapan bahwa baterai yang sudah mengalami penurunan kualitas penyimpanan daya itu sudah rusak atau tidak optimal.
Padahal anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Hal ini karena terkadang baterai yang sudah sangat cepat habis atau menurun penyimpanan dayanya bisa disebabkan oleh kesalahan sistem kalibrasi pada HP. Simpelnya persentase daya pada HP tidak menunjukkan angka yang sesuai.
Apa Itu Kalibrasi Baterai?
Anda paling tidak pasti pernah mendengar berbagai macam permasalahan baterai pada HP Android. Salah satunya adalah baterai yang cepat habis. Hal ini tidak selalu menandakan baterai yang digunakan sudah rusak sehingga ada kebocoran dan membuat daya cepat habis.
Sebagai sistem operasi yang bersifat open source, Android memiliki fitur Battery Stats yang berfungsi untuk memberikan indikator dalam bentuk persentase pada baterai. Keterangan persentase tersebut yang sering menjadi tolak ukur sehat atau tidaknya baterai pada smartphone.
Terkadang fitur Battery Stats tersebut menampilkan indikator yang tidak sesuai dan biasanya disebabkan oleh kegagalan sistem. Namun bukan berarti masalah ini selalu menandakan ada masalah pada baterai.
Dalam mengatasi masalah seperti di atas, maka Anda bisa melakukan kalibrasi baterai. Fungsinya adalah untuk menunjukkan kapasitas baterai yang sesungguhnya. Misalkan daya baterai Anda hanya tersisa 60%, maka indikator akan menunjukkan jumlah yang sama.
Cara Mengetahui Masalah pada Baterai
Sebelum melakukan kalibrasi pada baterai, tentu Anda harus terlebih dahulu mengetahui masalah pada baterai smartphone yang Anda gunakan. Hal ini karena penurunan daya bisa juga disebabkan oleh kondisi baterai yang sudah kembung atau bocor.
Berikut cara mengecek kondisi baterai pada HP Android yang menggunakan baterai tanam dan yang tidak:
- Jika HP Anda tidak menggunakan baterai tanam. Coba lepas baterai, matikan smartphone dan periksa apakah ada kebocoran pada baterai.
- Jika menggunakan baterai tanam, perhatikan posisi casing atau cover HP, tertutup rapat atau menyisakan celah. Adanya celah kemungkinan menandakan baterai kembung.
Apabila Anda sudah melakukan pengecekan, namun tidak menemukan tanda-tanda kerusakan pada baterai. Maka hampir dipastikan baterai HP Anda perlu untuk dikalibrasi.
Cara Kalibrasi Baterai HP Android Semua Tipe
Secara umum tidak ada perbedaan cara untuk melakukan kalibrasi baterai. Hal yang membedakan hanyalah dari segi HP Android tersebut sebelumnya sudah diroot atau tidak. Berikut tutorial kalibrasi HP Android, baik untuk yang sudah root maupun tidak.
1. Tutorial Kalibrasi Baterai Smartphone Android
- Buat smartphone Android Anda kehabisan daya baterai hingga 0%.
- Hidupkan kembali smartphone Anda dan biarkan hingga mati dengan sendirinya.
- Dalam keadaan mati sambungkan ponsel ke charger.Tunggu hingga terisi 100%.
- Jika baterai sudah terisi penuh cabut charger atau pengisi daya Anda.
- Cek indikator daya baterai Anda apakah sudah 100%.
- Jika belum terisi penuh kembali lakukan pengisian daya hingga terisi 100%.
- Terus ulangi cara-cara ini hingga baterai benar-benar terisi 100%.
- Apabila Anda sudah memastikan baterai terisi 100%. Biarkan daya baterai habis hingga mati dengan sendirinya.
- Isi kembali daya baterai hingga terisi 100%.
2. Tutorial Kalibrasi Baterai Smartphone Android Root
- Biarkan ponsel Android Anda agar mati dengan sendirinya.
- Nyalakan kembali dan biarkan mati karena kehabisan daya.
- Sambungkan HP Anda ke pengisi daya atau charger.
- Cek indikator baterai apakah benar-benar sudah terisi 100%.
- Jika indikator daya belum menunjukkan 100%, isi kembali daya hingga benar-benar terisi 100%.
- Jika sudah terisi penuh jalankan aplikasi Battery Calibration. Aplikasi ini banyak tersedia di Play Store.
- Setelah menjalankan aplikasi tersebut, biarkan daya baterai habis hingga 0% hingga mati dengan sendirinya.
- Sambungkan HP Anda ke pengisi daya hingga terisi daya penuh 100%.
Cara kalibrasi baterai HP baik untuk smartphone Android yang sudah diroot maupun yang tidak, dapat membuat indikator baterai Anda kembali normal. Ketika kapasitas baterai Anda hanya sebesar 70%, maka indikator daya akan menunjukkan jumlah angka yang sama.
Jangan lupa untuk terlebih dahulu mengecek kondisi baterai, karena mungkin saja memang ada kerusakan pada baterai smartphone Anda.