Baru-baru ini dikabarkan bahwa Meesho, sebuah market yang terkenal sebagai platform reseller memutuskan untuk menutup cabangnya dari pasar Indonesia. Apa yang menjadi penyebab dan alasan Meesho tutup di Indonesia?
Tak disangka, di tengah trend bisnis online seperti saat ini, kabar mengejutkan tersebut hadir. Padahal, jika dilihat, begitu banyak pelaku bisnis yang mulai terjun ke ranah online, bahkan orang awam pun sudah banyak yang menggeluti bisnis online.
Cara yang ditempuh setiap orang untuk mendapatkan penghasilan dari internet pun sangat beragam. Mulai dari cara belajar yang bisa dilakukan di YouTube, mengikuti kursus dari jarak jauh, menghadiri seminar online hingga berjualan secara dropship.
Membicarakan soal dropship, Meesho adalah salah satu aplikasi yang menawarkan fasilitas tersebut. Member hanya perlu mengupload foto produk yang ingin dijual dan menyetok barangnya sesuai pesanan pembeli. Setelah mengemas, Meesho akan mengatur sisanya seperti pengiriman hingga transfer uang.
Dari kemudahan yang ditawarkannya tersebut, tiba-tiba Meesho memberi informasi bahwa mereka akan keluar dari pasar Indonesia. Apa yang sebenarnya terjadi hingga mereka memutuskan hengkang dari pasar Indonesia?
Kenapa Meesho Indonesia Tutup?
Aplikasi yang memberikan kemudahan berbisnis ini dimiliki oleh orang India. Dalam platformnya disediakan bermacam-macam barang yang distok oleh supplier dari banyak negara. Indonesia juga termasuk salah satu yang diperbolehkan untuk memasok barang Meesho.
Dihitung sejak awal bergabung di Indonesia, ada banyak penjual yang terdaftar di Meesho, terutama para dropshipper. Sebab, aplikasi ini memiliki fitur pembayaran COD yang menjadi daya tarik baik dari pihak supplier maupun buyer.
Sayangnya, beberapa hari yang lalu, pihak Meesho mengumumkan penutupannya dari market Indonesia. Hal tersebut sangat disayangkan karena telah banyak orang yang terbantu perekonomiannya setelah bergabung di aplikasi tersebut.
Dikabarkan bahwa telah ada seseorang yang sukses berjualan lewat Meesho setelah memasarkannya di Facebook. Dia berhasil menghasilkan rupiah hingga jutaan setiap bulannya.
Bukan hanya orang tersebut yang kebingungan dengan kabar hengkangnya Meesho, namun semua penjual yang juga berbisnis di aplikasi tersebut. Sekarang, banyak dari mereka yang masih mencari platform baru setelah pengumuman penutupan Meesho disampaikan beberapa waktu lalu.
Namun tetap saja banyak yang menyayangkan ditutupnya platform ini. Terlebih lagi jika dilihat dari manfaatnya bagi perekonomian Indonesia.
Apakah Penyebab Meesho Tutup di Indonesia?
Dilihat dari pernyataan yang mereka umumkan, tidak ada alasan khusus mengapa mereka menutup platformnya di Indonesia. Mereka hanya menyatakan bahwa pengguna tidak akan bisa melakukan pesanan lagi di aplikasi tersebut mulai 19 Februari 2021 tepat pukul 23:59 WIB.
Banyak yang berasumsi bahwa penutupan ini disebabkan karena banyaknya keluhan yang disampaikan oleh pengguna buyer. Masalahnya adalah banyak dari mereka yang tidak menerima barang sesuai dengan yang dipesan dan hal itu seringkali terjadi.
Masalah tersebut kemungkinan disebabkan oleh ulah supplier nakal yang hanya menginginkan keuntungan. Diharapkan jika Meesho kembali ke Indonesia, mereka akan tampil dengan sistem baru yang lebih aman dan jaminan kualitas yang lebih baik.
Para penyetok barang tersebut harus diseleksi secara ketat. Agar kejadian seperti pengiriman barang yang tidak sesuai pemesanan tidak akan terjadi kembali di kemudian hari.
Itulah tadi berita Meesho tutup di Indonesia. Jika memang Meesho tidak ada kemungkinan untuk kembali ke pasar Indonesia, semoga akan ada aplikasi sejenisnya yang juga mendukung sistem COD. Dengan catatan, ada jaminan keamanan baik bagi penjual maupun pembeli.