Setiap dari pengguna laptop tentu memahami betapa pentingnya komponen charger. Karena aksesoris tersebutlah yang akan kita gunakan untuk mengisi daya baterai laptop agar bisa digunakan ketika sedang tidak tersambung ke sumber listrik. Namun ternyata, masih banyak dari kita yang tak memahami bahwa charger laptop itu adalah komponen yang rapuh.
Banyak kasus dimana charger laptop pasti sering mengalami kerusakan lebih cepat daripada perangkat laptopnya itu sendiri. Hal tersebut biasanya disebabkan oleh aktivitas penggunaan serta berbagai faktor yang membuat charger laptop jadi tidak awet. Nah hal ini penting banget lho untuk kalian ketahui sebagai pengguna perangkat laptop.
Tips Mencegah Kerusakan Charger Laptop
Sudah bukan rahasia lagi jika charger laptop merupakan salah satu komponen atau aksesoris yang paling cepat rusak. Dan kebanyakan disebabkan oleh aktivitas penggunannya yang tidak benar sehingga membuat charger jadi tidak awet. Maka dari itu, kalian harus memahami apa saja kebiasaan buruk yang bisa membuat charger laptop jadi cepat rusak berikut ini.
1. Mencabut Dengan Tidak Benar
Saat mencabut colokan charger dari stop kontak, janganlah kalian menariknya secara kasar. Tarikannya yang kasar dapat merusak kabel dan konektor charger, sehingga mengakibatkan kerusakan pada serat tembaga di dalam yang tidak terlihat secara langsung.
Daripada menarik langsung kabel charger, peganglah kepala charger dengan tangan kalian dan tarik secara perlahan dari stop kontak. Dengan menggunakan cara yang benar, kalian dapat mengurangi risiko kerusakan pada kabel dan konektor charger.
2. Menggunakan Charger Original
Charger yang asli atau resmi dari pabrikan laptop dirancang khusus untuk kompatibilitas dan keamanan bagi perangkat laptop kalian. Menggunakan charger palsu atau tidak resmi dapat mengakibatkan kerusakan pada charger dan bahkan perangkat laptop itu sendiri.
Charger palsu atau tidak resmi mungkin memiliki kualitas yang buruk dan tidak memenuhi standar keamanan. Sehingga akan berisiko menyebabkan terjadinya overheating, korsleting listrik, atau kerusakan lain pada laptop dan charger.
3. Memasang Konektor dengan Hati-hati
Ketika memasang konektor charger ke laptop, pastikan kalian melakukannya dengan hati-hati. Hindari menekan terlalu keras atau menyebabkan kemiringan yang dapat merusak pin tembaga di konektor.
Pin tembaga di ujung konektor sangat penting untuk pengaliran listrik yang baik. Dengan memasang konektor dengan hati-hati, kalian dapat menghindari kerusakan pada pin tembaga dan memastikan charger tetap berfungsi dengan baik.
4. Jangan Menggulung Kabel Charger
Sering menggulung dan mengurai kabel charger dapat menyebabkan kerusakan pada kabel secara internal. Hal tersebut mungkin tidak terlihat secara langsung, tetapi dapat menyebabkan kabel menjadi rusak dan tidak dapat digunakan. Untuk menghindari kerusakan, jangan menggulung kabel charger terlalu rapat. Gunakan teknik penggulungan yang lembut dan hindari melipat kabel secara paksa.
5. Jangan Membiarkan Charger Terhubung Terlalu Lama
Membiarkan charger terhubung terlalu lama dengan stop kontak dapat menyebabkan overheat dan kerusakan pada charger. Selain itu juga dapat mengakibatkan pemborosan energi listrik yang tidak perlu. Sebaiknya setelah selesai menggunakan charger, segera cabut charger dari stop kontak. Hal ini akan untuk menghindari overheating dan memperpanjang umur pakai charger kalian.
6. Memperhatikan Kondisi Baterai Laptop
Baterai yang rusak atau tidak sehat dapat memengaruhi kinerja charger laptop. Pastikan untuk selalu memeriksa kondisi baterai secara rutin untuk memastikan komponen dalam kondisi baik. Karena baterai yang rusak atau melemah dapat menyebabkan charger bekerja lebih keras untuk mengisi dayanya. Hal ini dapat menyebabkan overheat dan kerusakan pada charger dalam jangka waktu yang lebih singkat.
7. Mencegah Laptop Terlalu Panas
Laptop yang terlalu panas dapat merusak komponen internal termasuk charger. Pastikan untuk menggunakan laptop di lingkungan yang memiliki sirkulasi udara yang baik dan hindari penggunaan laptop dalam waktu yang terlalu lama. Suhu yang tinggi dapat menyebabkan charger bekerja lebih keras dan menyebabkan overheat. Hal tersebut dapat mengurangi umur pakai charger dan memengaruhi kinerja laptop secara keseluruhan.
8. Cek Port Charger Laptop
Port charger yang rusak atau kotor juga dapat mengganggu pengisian daya dan bahkan menyebabkan kerusakan pada charger. Pastikan untuk membersihkan port charger secara berkala dan hindari memasukkan charger dengan paksa. Gunakan udara bertekanan rendah atau sikat lembut untuk membersihkan debu atau kotoran dari port charger. Hindari kontak yang kasar atau memaksa saat memasang charger.
9. Pakai Charger yang Sesuai
Setiap laptop umumnya memiliki spesifikasi terkait chargernya masing-masing. Charger yang tidak cocok dengan laptop kalian dapat menyebabkan kerusakan pada port charger atau komponen lainnya. Pastikan untuk menggunakan charger yang direkomendasikan oleh pabrikan laptop. Charger yang tidak sesuai dapat menyebabkan overheating, overcharging, atau kerusakan lain pada laptop.
10. Memperbarui Driver Laptop
Driver juga sangat berpengaruh pada proses pengisian daya baterai laptop. Jika tidak kompatibel atau tak diperbarui, dapat menyebabkan masalah pada pengisian daya dan kinerja laptop secara keseluruhan. Dengan memperbarui driver secara berkala, kalian dapat memastikan charger berfungsi dengan baik.
11. Periksa Kondisi Kabel Charger
Komponen kabel akan sangat penting untuk memastikan proses pengisian daya berjalan baik. Jika ada bagian yang rusak seperti putus atau mengelupas, tak hanya akan mengganggu proses charging, tapi juga dapat menyebabkan kebakaran. Jika terdapat kerusakan pada kabel charger, segera hentikan penggunaan dan gantilah dengan kabel yang baru dan berkualitas baik.
Kesimpulan
Nah itulah rangkuman informasi tentang hal-hal yang seringkali menyebabkan charger laptop cepat rusak. Hal ini sangatlah penting dan tidak boleh diabaikan, karena sangat berpengaruh terhadap kinerja serta keamanan perangkat. Jangan gunakan charger KW dan berkualitas buruk karena bukan hanya bisa merusak perangkat, tapi juga bisa berisiko overheat atau bahkan kebakaran. Pakai charger yang original dan sudah sesuai standart untuk menghindari risiko tersebut.