Beatrix merupakan salah satu hero marksman yang populer dan masuk ke META MLBB. Ia dikisahkan sebagai sosok ilmuan yang jenius dan mampu menciptakan berbagai macam senjata mematikan. Nah apakah kalian ingin tahu lebih jauh tentang cerita dan latar belakang dari Beatrix? Berikut ini Jakarta Studio sudah rangkum kisah lengkapnya untuk kalian.
Latar Belakang Beatrix
Beatrix, lahir dan dibesarkan di Castle Gorge, wilayah kekaisaran Moniyan. Keluarganya berasal dari latar belakang pedagang yang kaya raya, yang telah cukup berpengaruh dalam jaringan perdagangan besar di kekaisaran tersebut selama berabad-abad. Meskipun tumbuh dalam kemewahan, Beatrix memiliki minat yang mendalam terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi sejak usia muda.
Di tengah kehidupannya yang dipenuhi dengan kekayaan dan kenyamanan, dia merasa tertarik pada konsep-konsep mekanik dan struktur, yang menjadi dasar bagi ketertarikannya pada dunia teknologi. Selama masa kecilnya, Beatrix tinggal di bawah pengawasan penuh Morgan, seorang pelayan setia dari keluarganya.
Meskipun kedua orang tuanya sering bepergian dalam urusan bisnis, meninggalkan Beatrix di belakang, Morgan memberikan perhatian penuh kepadanya. Hal ini membuat Beatrix menjadi individu yang keras kepala, sering kali mencari petualangan dan pengetahuan baru.
Perubahan signifikan dalam hidup Beatrix terjadi ketika kedua orang tuanya kembali dari perjalanan bisnis mereka, membawa sejumlah perangkat canggih dari Eruditio, pusat ilmu pengetahuan dan teknologi di Tanah Fajar.
Perangkat-perangkat ini memicu minat Beatrix terhadap teknologi, yang sebelumnya hanya dianggap sebagai mainan biasa. Dengan bantuan Morgan, Beatrix mulai mengeksplorasi teknologi tersebut, yang akhirnya mengembangkan bakat alaminya dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Perjalanan Pendidikan dan Bakat Beatrix:
Bakat alami Beatrix dalam memahami konsep mekanik dan struktur membuatnya menonjol di antara rekan-rekannya sejak usia muda. Ketertarikannya terhadap teknologi semakin berkembang ketika kedua orang tuanya membawanya perangkat canggih dari Eruditio. Dalam beberapa tahun berikutnya, Beatrix secara rutin menerima inovasi terbaru dari Eruditio melalui bantuan Morgan, yang dengan penuh antusiasme mendukung minatnya.
Seiring berjalannya waktu, Beatrix mulai membangun laboratoriumnya sendiri di dalam lingkungan kastil dan secara serius meneliti berbagai teknologi dan persenjataan. Dia menghabiskan waktu luangnya untuk menyerap konsep mekanik kompleks dan struktur sebagai mainan anak-anak. Dengan bantuan sumber daya keluarganya, Beatrix mulai mewujudkan konsep-konsep penemuannya, yang mengarah pada pengembangan bakat alaminya dalam ilmu pengetahuan.
Kemudian, Beatrix memutuskan untuk melanjutkan studinya dengan sungguh-sungguh di Eruditio, pusat ilmu pengetahuan dan teknologi di Tanah Fajar. Di sana, dia bertekad untuk mempelajari teknologi Leviathan yang paling canggih. Meskipun dihadapkan dengan berbagai tantangan dan rintangan, termasuk kritik dari sesama cendekiawan, Beatrix menunjukkan kemajuan yang pesat dalam studinya.
Kejadian “Survival: Nexus” dan Peran Beatrix
Pada suatu waktu, di tengah perjalanan pendidikannya di Eruditio, Beatrix menciptakan sistem terminal virtual yang disebut “Operasi Fajar”. Sistem ini memungkinkan para pengguna untuk mengendalikan avatar mereka secara virtual menggunakan gelombang otak, membenamkan diri mereka dalam ranah virtual tanpa bahaya fisik nyata. Inovasi ini menarik perhatian banyak orang di Eruditio, dan Beatrix dengan bangga menyaksikan proyeknya mendominasi para pemikir di Serikat Cendekiawan.
Namun, kemenangan Beatrix tidak berlangsung lama. Sistem terminalnya diretas oleh Laboratory 1718, sebuah kelompok jahat yang ingin memanfaatkan kekuasaan teknologi untuk kepentingan mereka sendiri. Hal ini mengancam keamanan Eruditio dan semua yang dibangun oleh Beatrix. Namun, daripada menyerah, Beatrix mengambil langkah untuk menghadapi ancaman ini.
Dengan tekad yang kuat dan pengetahuannya yang mendalam tentang teknologi, Beatrix memimpin Pasukan Kota Eruditio dalam perlawanan melawan serangan pasukan robot yang diretas oleh Laboratory 1718. Dengan keberanian dan kecerdasannya, dia berhasil mengusir pasukan robot tersebut dan memastikan keamanan kota Eruditio.
Perkembangan Diri dan Pengakuan
Setelah menghindari krisis besar di Eruditio, Beatrix mendapatkan kesempatan langka untuk berbicara langsung dengan Dr. Rooney, salah satu tokoh terkemuka dalam Serikat Cendekiawan. Dalam percakapan tersebut, Beatrix berhasil memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang hakikat sejati dari teknologi dan kekuatannya untuk membawa dampak positif bagi dunia.
Dengan bimbingan dan dorongan dari Dr. Rooney, Beatrix menyadari bahwa keahliannya dalam ilmu pengetahuan dan teknologi bukan hanya untuk kepentingan dirinya sendiri, tetapi juga untuk kebaikan bersama. Dia memutuskan untuk tinggal di Eruditio dan melanjutkan studinya dengan lebih tekun.
Penerimaan dan pengakuan atas peran pentingnya dalam mengatasi krisis di Eruditio membuat Beatrix merasa dihargai dan diakui oleh komunitas Serikat Cendekiawan. Meskipun awalnya dianggap sebagai outsider dengan pendekatan yang berbeda dalam memahami teknologi, Beatrix akhirnya mendapatkan pengakuan atas keberaniannya dan kontribusinya dalam menjaga keamanan dan integritas Eruditio.
Perubahan ini tidak hanya mencakup perkembangan pribadi Beatrix sebagai seorang individu, tetapi juga menandai transformasi dalam pandangan orang lain terhadapnya. Dia bukan lagi hanya dianggap sebagai siswa yang ambisius, tetapi juga sebagai pahlawan yang berani dan berpengaruh dalam dunia ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kesimpulan
Kisah heroik Beatrix adalah sebuah perjalanan yang memperlihatkan kekuatan tekad dan semangat untuk mengejar pengetahuan dan kebenaran. Dari latar belakangnya yang kaya hingga perjuangannya dalam mengatasi krisis di Eruditio, Beatrix telah menunjukkan dedikasi yang luar biasa dalam menjelajahi dunia ilmu pengetahuan dan teknologi.
Melalui perjalanan hidupnya yang penuh dengan rintangan dan pengorbanan, Beatrix menjadi simbol harapan dan inspirasi bagi mereka yang mempercayai kekuatan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membawa perubahan positif. Kisahnya mengajarkan kita tentang pentingnya keberanian untuk mengejar apa yang diyakini sebagai benar, bahkan jika itu berarti berhadapan dengan oposisi atau kegagalan.