Cara Mengirim Kucing Lewat JNE Express, Ini Syaratnya!

Cara Kirim Kucing Lewat JNE
Cara Kirim Kucing Lewat JNE

Mengirim hewan memang jadi salah satu tantangan dalam dunia ekspedisi. Karena mereka adalah makhluk hidup yang perlu perlakuan khusus agar bisa tetap aman dan nyaman selama proses pengiriman hingga sampai ke tujuannya. Salah satu hewan yang sering dikirimkan melalui jasa ekspedisi adalah kucing. Dan perlu persiapan yang matang supaya ia bisa sampai ke penerima dengan aman.

Salah satu pilihan jasa ekspedisi yang menyediakan layanan pengiriman kucing adalah JNE Express. Bagi kalian yang butuh jasa pengiriman kucing yang aman, maka harus tahu apa saja syarat serta prosedur yang harus dilewati. Untuk lebih jelasnya, silahkan simak pembahasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Syarat Pengiriman Kucing Lewat JNE Express

Cara Kirim Kucing Lewat JNE
Cara Kirim Kucing Lewat JNE

Pertama-tama, kalian harus memahami apa saja persyaratan yang harus dipenuhi sebelum mengirimkan kucing lewat JNE Express. Karena termasuk makhluk hidup, untuk persyaratan pengirimannya memang jauh lebih rumit dari barang pada umumnya, antara lain :

1. Surat Keterangan Kesehatan

Surat keterangan kesehatan merupakan dokumen yang harus disetujui dan ditandatangani oleh dokter hewan yang bersangkutan. Dokumen ini sangat penting karena menjadi bukti bahwa kucing dalam keadaan sehat dan layak untuk dikirim. Di dalam surat keterangan ini, dokter hewan akan menyatakan kondisi kesehatan umum kucing, meliputi apakah kucing tersebut bebas dari penyakit menular dan apakah memiliki kondisi kesehatan yang memadai untuk melakukan perjalanan.

2. Surat Keterangan Vaksin dan Anti Rabies

Selain surat keterangan kesehatan, kalian juga perlu melampirkan surat keterangan vaksinasi dan anti rabies pada kucing. Surat ini membuktikan bahwa kucing telah divaksinasi secara lengkap dan teratur sesuai dengan standar yang berlaku. Vaksinasi anti rabies juga penting karena beberapa wilayah mewajibkan hewan peliharaan untuk divaksinasi anti rabies sebelum masuk ke dalam kota atau daerah tertentu.

3. Surat Pepindahan atau Pengeluaran Hewan

Surat pepindahan atau pengeluaran hewan dikeluarkan oleh Dinas Peternakan setempat dan menyatakan bahwa kucing tersebut dapat dipindahkan atau dikeluarkan dari wilayah asalnya. Ini penting terutama jika kalian mengirimkan kucing antar kota atau antar pulau, karena peraturan dan persyaratan bisa berbeda antara wilayah yang satu dengan yang lainnya.

4. Surat Karantina Hewan

Surat karantina hewan diperlukan jika pengiriman dilakukan ke luar pulau atau melintasi batas negara. Dokumen ini dikeluarkan oleh bagian karantina hewan di bandara dan menunjukkan bahwa kucing telah melewati proses karantina yang sesuai dengan standar yang berlaku. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran penyakit hewan antar wilayah yang berbeda.

5. Surat Rekomendasi Dinas Peternakan Tujuan

Meskipun bersifat opsional, surat rekomendasi dari Dinas Peternakan tujuan dapat membantu mempercepat proses pengiriman. Surat ini biasanya diperlukan oleh pengusaha ternak berskala besar dan berisi keterangan bahwa daerah tujuan dapat menerima hewan dari luar daerah. Hal ini membantu memastikan bahwa pengiriman kucing tidak mengalami hambatan di tempat tujuan akhir.

6. Kandang Khusus Kucing

Selain dokumen, kalian juga harus menggunakan kandang khusus kucing yang memenuhi standar yang ditetapkan. Kandang ini harus memiliki ventilasi udara yang cukup, ruang yang nyaman bagi kucing, dan cukup besar untuk memungkinkan kucing bergerak dengan leluasa selama perjalanan. Pilihlah kandang yang kokoh dan aman untuk mencegah kucing melarikan diri atau terluka selama pengiriman.

7. Kondisi Kucing

Pastikan bahwa kucing dalam kondisi sehat, tidak sedang sakit, dan tidak mengalami luka apa pun sebelum dikirimkan. Jika kucing sedang sakit atau memiliki kondisi kesehatan yang meragukan, sebaiknya tunda pengiriman hingga kucing pulih sepenuhnya. Hal ini bertujuan untuk memastikan kesehatan kucing selama perjalanan dan mencegah penyebaran penyakit kepada kucing lain yang berada di sekitarnya.

8. Usia Kucing

Perhatikan juga standar usia kucing yang diperbolehkan untuk dikirim. Biasanya, kucing yang masih sangat kecil atau anakan tidak diperkenankan untuk dikirim karena masih membutuhkan perawatan khusus dari induknya. Pastikan untuk memenuhi persyaratan ini untuk memastikan keselamatan kucing selama perjalanan.

9. Dokumen Pengiriman

Isilah semua dokumen yang diperlukan dengan benar dan jujur saat proses pengiriman. Pastikan bahwa semua informasi yang tertera di dokumen pengiriman sesuai dengan kondisi sebenarnya dari kucing yang kalian kirimkan. Hal ini membantu memudahkan proses pengiriman dan memastikan bahwa kucing kalian dapat tiba dengan selamat di tujuan akhirnya.

10. Vaksinasi Kucing

Sebelum pengiriman, pastikan bahwa kucing telah divaksinasi dua kali sesuai dengan standar yang berlaku. Vaksinasi ini membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh kucing dan mengurangi risiko stres selama perjalanan. Jika kucing belum divaksinasi, segera lakukan vaksinasi sebelum tanggal pengiriman yang telah ditentukan.

Tarif Pengiriman Kucing

Cara Kirim Kucing Lewat JNE
Cara Kirim Kucing Lewat JNE

Nah berapa sih biaya pengiriman kucing yang dikenakan lewat JNE Express? Ada beberapa faktor yang menentukan besaran ongkirnya, sebagai berikut :

  • Ongkir Pengiriman dalam Kota: Tarif pengiriman kucing dalam kota, yang mencakup pengiriman antar kabupaten atau kecamatan, biasanya dimulai dari Rp75.000 per kilogram. Namun, tarif ini dapat bervariasi tergantung pada berat dan jarak pengiriman.
  • Ongkir Pengiriman Antar Kota: Untuk pengiriman antar kota, tarifnya dimulai dari sekitar Rp200.000 per kilogram. Seperti halnya pengiriman dalam kota, tarif ini juga dapat berubah sesuai dengan berat dan jarak pengiriman.
  • Ongkir Pengiriman ke Luar Pulau: Pengiriman kucing ke luar pulau memerlukan penyesuaian tarif yang harus dinegosiasikan terlebih dahulu dengan agen JNE terdekat. Tarif untuk pengiriman ke luar pulau dapat bervariasi tergantung pada rute pengiriman, berat kucing, dan layanan tambahan yang mungkin kalian perlukan.
  • Biaya Tambahan: Perlu diingat bahwa tarif yang disebutkan di atas mungkin tidak termasuk biaya tambahan, seperti biaya penanganan khusus untuk hewan peliharaan atau asuransi pengiriman. Pastikan untuk bertanya kepada petugas JNE tentang biaya tambahan yang mungkin berlaku untuk pengiriman kucing kalian.
  • Konsultasi dengan Petugas JNE: Jika kalian memiliki pertanyaan lebih lanjut tentang tarif pengiriman kucing, sebaiknya konsultasikan dengan petugas JNE di kantor terdekat. Mereka akan memberikan informasi yang lebih rinci tentang tarif, persyaratan, dan prosedur pengiriman yang berlaku.

Proses Pengiriman Kucing Lewat JNE

Cara Kirim Kucing Lewat JNE
Cara Kirim Kucing Lewat JNE

Nah sekarang kalian harus memahami bagaimana prosedur yang harus dilewati ketika ingin mengirimkan kucing lewat jasa JNE Express. Berikut Jakarta Studio sudah buat panduan lengkapnya untuk kalian :

1. Persiapan Dokumen

Sebelum melakukan pengiriman, pastikan untuk menyiapkan semua dokumen yang diperlukan dengan lengkap dan akurat. Periksa kembali bahwa surat keterangan kesehatan, surat vaksinasi, dan dokumen lainnya telah ditandatangani dan disetujui oleh pihak yang berwenang, seperti dokter hewan atau Dinas Peternakan setempat.

2. Penyiapan Kandang

Letakkan kucing dalam kandang khusus yang memenuhi standar yang ditetapkan. Pastikan kandang tersebut cukup besar untuk memungkinkan kucing bergerak dengan nyaman dan memiliki ventilasi udara yang cukup untuk menghindari kelelahan atau kepanasan selama perjalanan. Juga, pastikan untuk memberikan alas yang nyaman di dalam kandang untuk kenyamanan kucing.

3. Pemberian Makanan dan Minuman

Sediakan makanan dan minuman yang cukup untuk kucing selama perjalanan. Namun, jangan letakkan makanan dan minuman di dalam kandang kucing untuk menghindari tumpahan yang bisa membuat kucing menjadi basah atau tidak nyaman. Sebagai gantinya, berikan petunjuk kepada petugas JNE untuk memberikan makanan dan minuman kepada kucing selama istirahat di perjalanan.

4. Informasi Pengirim dan Penerima

Pastikan informasi pengirim dan penerima tertera dengan jelas pada paket. Sertakan nama, alamat lengkap, nomor telepon, dan informasi kontak lainnya untuk memudahkan petugas JNE dalam mengirimkan kucing ke alamat yang benar. Juga, berikan catatan tambahan jika diperlukan, seperti petunjuk khusus pengiriman atau informasi tentang kondisi kucing.

5. Pengiriman ke Kantor JNE

Setelah semua persiapan selesai, bawa kucing ke kantor JNE terdekat untuk proses pengiriman. Sampaikan kepada petugas JNE bahwa kalian ingin mengirimkan kucing dan siapkan semua dokumen yang diperlukan untuk diperiksa. Petugas JNE akan membantu kalian dalam proses pengiriman dan memberikan informasi lebih lanjut tentang langkah-langkah selanjutnya.

6. Pelacakan Pengiriman

Setelah kucing dikirimkan, pastikan untuk menyimpan resi atau nomor pelacakan yang diberikan oleh petugas JNE. Dengan nomor pelacakan ini, kalian dapat melacak status pengiriman kucing kalian secara online melalui situs web resmi JNE atau dengan menghubungi layanan pelanggan JNE. Ini memungkinkan kalian untuk memantau perjalanan kucing kalian dan memastikan bahwa kucing tiba dengan selamat di tujuan akhirnya.

Kesimpulan

Mengirim kucing melalui JNE membutuhkan persiapan yang matang dan pemenuhan persyaratan yang ketat untuk memastikan keselamatan dan kesehatan hewan peliharaan kalian selama perjalanan. Ikuti semua persyaratan dan prosedur yang berlaku supaya tidak ada kendala dalam proses pengirimannya nanti. Semoga informasi diatas bisa membantu dan bermanfaat.