8 Makanan Penambah Trombosit Bagi Penderita DBD, Paling Ampuh!

Makanan Penambah Trombosit
Makanan Penambah Trombosit

Kalian pasti sudah tidak asing lagi dong dengan Demam Berdarah Dengue (DBD)? Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti ini seringkali menjadi momok bagi banyak orang, terutama di daerah tropis dan subtropis seperti Indonesia. Gejala yang muncul jika terkena DBD mulai dari demam tinggi hingga ruam pada kulit.

Nah ketika terjangkit DBD, biasanya penderita juga akan mengalami penurutan trombosit secara signifikan. Maka dari itu, salah satu cara untuk melawan DBD adalah dengan meningkatkan produksi trombosit secara alami untuk mempercepat penyembuhan. Salah satunya yaitu dengan banyak mengkonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi penting untuk pembentukan trombosit. Ingin tahu apa saja?

Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Risikonya

Makanan Penambah Trombosit
Makanan Penambah Trombosit

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Virus ini telah menjadi ancaman kesehatan global yang mengerikan di daerah tropis dan subtropis di seluruh dunia, terutama di negara-negara seperti Asia Tenggara, Amerika Selatan, dan Afrika.

Biasanya, penderita DBD akan menunjukkan beberapa gejala, diantaranya :

  • DBD sering kali dimulai dengan gejala umum seperti demam tinggi, yang dapat berlangsung selama 2-7 hari.
  • Selain itu, pasien DBD juga dapat mengalami sakit kepala yang parah, nyeri otot dan sendi, ruam kulit, dan kelemahan umum.
  • Gejala lain yang mungkin muncul termasuk mual, muntah, nyeri perut, dan pendarahan ringan, seperti bercak-bercak kecil pada kulit atau mimisan.

Penderita DBD juga memiliki risiko serta komplikasi meliputi :

  • Salah satu risiko utama DBD adalah penurunan jumlah trombosit yang signifikan dalam darah. Trombosit adalah komponen darah yang bertanggung jawab untuk pembekuan darah.
  • Penurunan trombosit ini dapat meningkatkan risiko perdarahan yang lebih tinggi pada pasien DBD, termasuk pendarahan di hidung, gusi, atau bahkan perdarahan dalam tubuh yang dapat mengancam nyawa.
  • Kasus DBD yang parah juga dapat menyebabkan sindrom syok dengue, yang merupakan kondisi darurat medis yang memerlukan perawatan segera.

Pentingnya Trombosit dalam Pemulihan DBD

Seperti yang sudah disebutkan diawal bahwa biasanya, penderita DBD akan mengalami penurutan kadar trombosit dalam darah atau dikenal dengan kondisi trombositopenia. Maka dari itu, salah satu cara terbaik untuk penyembuhan DBD adalah dengan meningkatkan jumlah produksi trombosit pada tubuh.

Trombosit, atau disebut juga sebagai platelet, adalah salah satu jenis sel darah yang memiliki peran vital dalam proses pembekuan darah. Ketika terjadi luka atau cedera pada pembuluh darah, trombosit akan bereaksi dengan cepat untuk membentuk bekuan darah yang akan menghentikan perdarahan.

Berikut beberapa peran penting dari kadar trombosit dalam darah bagi penderita penyakit DBD :

  • Ketika seseorang terinfeksi virus dengue, virus tersebut dapat menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah kecil yang mengakibatkan perdarahan dan penurunan jumlah trombosit.
  • Penurunan trombosit ini dapat meningkatkan risiko perdarahan yang berbahaya, seperti pendarahan dalam tubuh, yang dapat mengancam nyawa pasien DBD.
  • Kondisi trombositopenia juga dapat menyebabkan komplikasi lain, termasuk sindrom syok dengue, di mana tekanan darah pasien turun secara drastis dan organ vital dapat mengalami kerusakan serius.

Nah untuk meningkatkan jumlah trombosit dalam darah bisa dilakukan dengan mengkonsumsi makanan dengan nutrisi yang tepat.

  • Konsumsi makanan kaya nutrisi tertentu dapat membantu meningkatkan jumlah trombosit secara alami, serta membantu tubuh dalam memerangi infeksi virus dengue.
  • Zat besi, vitamin K, folat, vitamin C, dan protein merupakan nutrisi penting yang diperlukan untuk produksi dan fungsi trombosit yang optimal.
  • Makanan seperti hati, sayuran hijau, kedelai, jeruk, telur, kacang tanah, jambu biji, dan makanan berwarna hijau mengandung nutrisi-nutrisi tersebut dalam jumlah yang cukup untuk membantu meningkatkan jumlah trombosit dalam darah.

Daftar Makanan UntuK Meningkatkan Produksi Trombosit

Makanan Penambah Trombosit
Makanan Penambah Trombosit

Beberapa jenis makanan memang memiliki manfaat untuk meningkatkan produksi jumlah trombosit dalam darah kita. Sehingga bagi para penderita DBD disarankan untuk mengkonsumsi beberapa makanan berikut ini sebagai upaya untuk mempercepat pemulihan.

  • Hati dan Daging Sapi: Sumber zat besi yang sangat baik, membantu dalam pembentukan hemoglobin dan fungsi trombosit.
  • Sayuran Hijau: Kaya akan vitamin K, folat, dan klorofil. Vitamin K diperlukan untuk proses pembekuan darah, sementara folat membantu pembentukan sel darah baru dan klorofil meningkatkan produksi trombosit.
  • Kedelai: Mengandung protein, zat besi, dan vitamin B kompleks, termasuk vitamin B12 yang penting untuk pembentukan trombosit.
  • Jeruk: Kaya akan vitamin C, yang membantu tubuh menyerap zat besi dengan lebih baik dan meningkatkan fungsi trombosit.
  • Telur: Sumber lengkap protein, zat besi, vitamin B12, dan folat yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan darah dan meningkatkan jumlah trombosit.
  • Kacang Tanah: Kaya akan protein, zat besi, magnesium, dan vitamin B6. Zat besi membantu dalam produksi trombosit, sementara vitamin B6 membantu tubuh menggunakan zat besi dengan lebih efektif.
  • Jambu Biji: Kaya akan vitamin C dan folat. Vitamin C membantu penyerapan zat besi dan meningkatkan fungsi trombosit, sementara folat membantu pembentukan sel darah baru.
  • Makanan Berwarna Hijau: Mengandung klorofil yang merangsang produksi sel darah baru, termasuk trombosit. Contohnya adalah bayam, sawi, brokoli, dan kiwi.

Tips Lain Untuk Mempercepat Penyembuhan DBD

Makanan Penambah Trombosit
Makanan Penambah Trombosit

Selain memperhatikan asupan makanan yang tepat, penting juga bagi pasien DBD untuk menjaga asupan cairan yang cukup dan mendapatkan istirahat yang mencukupi. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa kalian lakukan untuk mempercepat pemulihan pasian DBD.

1. Asupan Cairan yang Cukup

Demam yang disebabkan oleh DBD dapat menyebabkan kehilangan cairan tubuh melalui keringat dan demam yang tinggi. Kekurangan cairan dapat memperburuk gejala seperti pusing, kelelahan, dan dehidrasi. Maka dari itu, penting bagi pasien DBD untuk minum banyak air, jus buah, sup, atau kaldu untuk menggantikan cairan yang hilang dan menjaga tubuh tetap terhidrasi.

2. Istirahat yang Cukup

Tubuh membutuhkan waktu untuk memulihkan diri dari infeksi virus dengue, oleh karena itu istirahat yang cukup sangat penting. Pasien DBD disarankan untuk beristirahat secara cukup dan menghindari aktivitas yang berat untuk meminimalkan kelelahan dan memungkinkan tubuh untuk fokus pada proses penyembuhan. Istirahat yang baik juga membantu dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi dan mempercepat proses pemulihan.

3. Pantau Gejala yang Memburuk

Meskipun istirahat sangat penting, pasien DBD harus tetap memantau jika terjadi gejala yang semakin buruk seperti demam yang terus meningkat, muntah berulang, atau pusing yang parah. Jika mengalami gejala tersebut, maka disarankan untuk segera mencari bantuan medis dari profesional kesehatan.

Kesimpulan

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang berbahaya dan tidak boleh diremehkan. Karena ia memiliki risiko komplikasi yang dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan yang lebih serius. Salah satu cara untuk membantu mempercepat proses pemulihan dari DBD adalah dengan menambah produksi trombosit dalam darah melalui konsumsi makanan dengan kandungan nutrisi yang tepat seperti yang sudah disebutkan diatas.