Dalam era smartphone modern, kenyamanan dan efisiensi penggunaan perangkat menjadi prioritas utama bagi banyak pengguna. Salah satu fitur yang semakin populer adalah Always On Display (AOD). Fitur ini memungkinkan layar ponsel tetap menyala dalam mode rendah daya untuk menampilkan informasi penting seperti waktu, tanggal, dan notifikasi, tanpa perlu membuka kunci layar atau menghidupkan layar sepenuhnya.
Always On Display pertama kali diperkenalkan oleh Samsung dan kini telah diadopsi oleh berbagai merek smartphone lainnya seperti Huawei, Xiaomi, dan bahkan Apple pada iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max. Fitur ini tidak hanya memberikan kemudahan akses informasi tetapi juga dirancang untuk menghemat daya baterai, sehingga pengguna dapat tetap produktif tanpa khawatir tentang baterai yang cepat habis.
Dalam kesempatan kali ini, Jakarta Studio akan membahas secara mendalam tentang fitur Always On Display, mulai dari cara mengaktifkannya, kustomisasi yang dapat dilakukan, hingga tips trik untuk mengoptimalkan penggunaannya agar lebih hemat daya baterai. Penasarankan? Langsung saja kita simak rangkuman informasinya berikut ini.
Apa Itu Always On Display?
Always On Display (AOD) adalah fitur yang memungkinkan layar smartphone tetap menyala dalam mode rendah daya untuk menampilkan informasi penting seperti waktu, tanggal, status baterai, dan notifikasi baru yang masuk.
AOD pertama kali diperkenalkan oleh Samsung dan telah menjadi fitur standar pada banyak smartphone modern lainnya, termasuk perangkat dari Huawei, Xiaomi, dan Apple. Fitur ini dirancang untuk memberikan kemudahan akses informasi tanpa harus membuka kunci layar atau menghidupkan layar sepenuhnya, sehingga meningkatkan efisiensi penggunaan ponsel.
Sejarah Fitur Always On Display
Always On Display (AOD) pertama kali diperkenalkan oleh Samsung pada tahun 2016 melalui Galaxy S7 dan S7 Edge. Fitur ini memungkinkan pengguna melihat informasi penting seperti waktu, tanggal, dan notifikasi tanpa harus mengaktifkan layar ponsel sepenuhnya, sehingga bisa menghemat daya baterai.
Seiring waktu, Samsung terus menyempurnakan AOD dengan menambahkan berbagai opsi kustomisasi seperti tema, desain jam, dan kemampuan menampilkan GIF pada perangkat-perangkat berikutnya seperti Galaxy S8, S9, dan S10.
Melihat kesuksesan Samsung, produsen lain seperti LG, Huawei, Xiaomi, dan OnePlus mulai mengadopsi fitur serupa pada perangkat mereka. Misalnya, LG memperkenalkan AOD pada LG G5, sementara Huawei dan Xiaomi menyediakan fitur ini dengan berbagai tema dan desain yang dapat disesuaikan oleh pengguna. OnePlus juga menambahkan AOD pada OnePlus 7 Pro, dengan peningkatan pada kustomisasi di perangkat berikutnya.
Apple, yang terlambat mengadopsi fitur ini, memperkenalkan AOD pada iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max pada tahun 2022. Apple mengimplementasikan AOD dengan teknologi ProMotion yang memungkinkan refresh rate dinamis hingga serendah 1Hz untuk efisiensi daya, serta desain minimalis yang menampilkan waktu, tanggal, dan widget secara sederhana namun informatif.
Ke depannya, AOD diperkirakan akan terus berkembang dengan integrasi AI untuk menyesuaikan informasi berdasarkan kebiasaan pengguna, peningkatan interaktivitas, dan optimalisasi daya yang lebih baik, menjadikannya fitur yang semakin esensial dalam pengalaman penggunaan smartphone.
Manfaat Fitur Always On Display (AOD)
Ada begitu banyak manfaat yang bisa didapatkan dari fitur AOD pada smarpthone jaman sekarang ini. Mulai dari bisa memudahkan dalam mengakes informasi seperti jam, tanggal hingga notifikasi tanpa harus menyalakan layar sepenuhnya. Nah selain itu masih banyak manfaat lain yang bisa kita dapatkan, diantaranya:
1. Kemudahan Akses Informasi
Salah satu manfaat utama Always On Display (AOD) adalah kemudahan akses informasi. Dengan AOD, pengguna dapat melihat waktu, tanggal, status baterai, dan notifikasi penting tanpa harus mengaktifkan layar ponsel sepenuhnya.
2. Penghematan Daya Baterai
Meskipun layar tetap menyala, AOD dirancang untuk menghemat daya. Layar hanya menampilkan informasi dalam mode rendah daya, terutama pada perangkat dengan teknologi layar OLED atau AMOLED, di mana hanya piksel tertentu yang menyala. Ini berarti AOD mengonsumsi daya yang sangat minimal, berbeda dengan mengaktifkan seluruh layar ponsel.
3. Kustomisasi yang Fleksibel
AOD memungkinkan pengguna untuk mengkustomisasi tampilan sesuai dengan preferensi mereka. Pengguna dapat memilih desain jam, tema, dan bahkan menambahkan gambar atau GIF sebagai latar belakang. Beberapa perangkat juga memungkinkan penambahan widget untuk menampilkan informasi seperti cuaca, kalender, atau pengingat langsung pada layar AOD.
4. Meningkatkan Produktivitas
Dengan AOD, pengguna dapat tetap produktif dengan cepat melihat notifikasi dan informasi penting tanpa mengganggu aktivitas mereka. Misalnya, selama rapat atau aktivitas lain di mana ponsel harus dalam mode diam, pengguna masih dapat melihat notifikasi penting tanpa membuka kunci ponsel.
5. Mengurangi Frekuensi Pengaktifan Layar
Karena AOD menampilkan informasi dasar secara terus menerus, pengguna tidak perlu sering-sering mengaktifkan layar ponsel hanya untuk melihat waktu atau notifikasi. Ini membantu dalam mengurangi pemakaian daya baterai secara keseluruhan dan memperpanjang umur baterai.
Tutorial Mengaktifkan AOD Pada Berbagai Merek HP
Smartphone jaman sekarang ini sudah banyak yang mengadopsi fitur AOD pada perangkat mereka. Karena memang fitur yang satu ini bisa memberikan kemudahan bagi para penggunanya. Agar bisa menggunakan fitur AOD, kalian harus tahu bagaimana cara untuk mengaktifkannya, sebagai berikut :
1. Mengaktifkan AOD di Perangkat Samsung
- Buka aplikasi Pengaturan, pilih Kunci layar.
- Aktifkan Always On Display dengan menggeser tombol toggle.
- Ketuk Always On Display untuk memeriksa pengaturan lebih lanjut seperti gaya tampilan dan konten yang ingin ditampilkan.
Melalui Bar Notifikasi:
- Geser ke bawah dari bar notifikasi untuk membuka panel notifikasi.
- Ketuk ikon pengaturan (ikon roda gigi) pada panel notifikasi.
- Pilih Display dan aktifkan Always On Display dengan menggeser tombol toggle.
2. Mengaktifkan AOD di Perangkat Xiaomi
- Buka aplikasi Pengaturan, pilih Display.
- Pilih Always-on display & Lock screen.
- Aktifkan Always-on display dengan menggeser tombol toggle.
- Sesuaikan gaya dan konten yang ingin ditampilkan pada AOD.
3. Mengaktifkan AOD di Perangkat OnePlus
- Masuk ke aplikasi Pengaturan, pilih menu Display.
- Cari dan pilih Ambient Display.
- Aktifkan opsi Always On Display dengan menggeser tombol toggle.
4. Mengaktifkan AOD di Perangkat iPhone
- Buka aplikasi Pengaturan, pilih Display & Brightness.
- Aktifkan Always On Display dengan menggeser tombol toggle.
- Sesuaikan pengaturan seperti tampilan jam dan widget yang ingin ditampilkan.
5. Mengaktifkan AOD di Perangkat Huawei
- Buka aplikasi Pengaturan, tap Home screen & wallpaper.
- Pilih Always On Display, geser tombol toggle untuk aktifkan.
- Sesuaikan gaya dan informasi yang ingin ditampilkan.
6. Mengaktifkan AOD di Perangkat Oppo
- Masuk ke aplikasi Pengaturan.
- Pilih Display & Brightness.
- Pilih Always-On Display.
- Aktifkan fitur dengan menggeser tombol toggle.
- Sesuaikan tampilan dan informasi sesuai kebutuhan.
7. Mengaktifkan AOD di Perangkat Vivo
- Buka aplikasi Pengaturan.
- Pilih Lock screen, home screen, and wallpaper.
- Pilih Always On Display.
- Aktifkan fitur dengan menggeser tombol toggle.
- Pilih desain dan informasi yang ingin ditampilkan.
8. Mengaktifkan AOD di Perangkat Google Pixel
- Buka aplikasi Pengaturan, pilih Display, masuk ke Advanced.
- Aktifkan Always On Display atau Ambient Display dengan menggeser tombol toggle.
- Sesuaikan notifikasi dan informasi yang ditampilkan.
Kesimpulan
Hadirnya fitur Always On Display memang memudakan kita untuk mengakses informasi penting tanpa harus menghidupkan layar smartphone secara manual. Karena informasi penting seperti jam, tanggal, baterai hingga notifikasi tampil terus pada layar smartphone. Selain itu, teknologi ini juga lebih hemat daya daripada harus sering menyalakan layar HP saat ingin mengecek sesuatu. Bagaimana menurut kalian, tertarik untuk mencobanya?