Efek bokeh memang dulu pernah viral dan menjadi trend dalam dunia fotografi. Banyak orang yang mengambil foto dengan menggunakan filter bokeh untuk mendapatkan hasil yang lebih estetik. Tapi apakah kalian sudah tahu apa sebenanrya yang dimaksud dengan efek bokeh itu? Ternyata bukan cuma sekedar efek blur pada bagian foto tertentu lho.
Bokeh berasal dari kata Jepang yang berarti “kabur” atau “kabut”. Efek ini terjadi ketika objek utama pada foto terfokus dengan jelas, sementara latar belakang atau latar depan menjadi kabur. Hasilnya adalah gambar yang memberikan kesan artistik dan menonjolkan subjek utama dengan cara yang sangat menarik. Bokeh sering digunakan dalam fotografi potret dan makro untuk memberikan sentuhan profesional dan estetika pada gambar.
Di sisi lain, blur merujuk pada area dalam foto yang tidak dalam fokus. Blur bisa terjadi secara tidak sengaja karena gerakan kamera atau subjek, atau secara sengaja untuk menciptakan efek tertentu. Meskipun blur dan bokeh memiliki elemen yang sama dalam hal mengaburkan bagian dari gambar, mereka memiliki perbedaan penting dalam hal kualitas dan penggunaan dalam komposisi fotografi.
Apa Itu Bokeh?
Bokeh adalah istilah yang digunakan dalam fotografi untuk menggambarkan area yang tidak fokus pada gambar. Istilah ini berasal dari bahasa Jepang yang berarti “kabur” atau “kabut”. Efek bokeh dihasilkan ketika bagian latar belakang atau latar depan dari gambar menjadi kabur, sementara subjek utama tetap tajam dan jelas.
Kata bokeh mulai populer digunakan di kalangan fotografer sejak tahun 1990-an, dan kini menjadi salah satu teknik yang paling banyak dicari dalam fotografi artistik. Penggunaan bokeh yang tepat dapat menambah dimensi dan estetika pada gambar, membuat subjek utama lebih menonjol dan menarik perhatian.
Efek bokeh memberikan kesan mendalam dan artistik pada foto. Teknik ini sering digunakan dalam fotografi potret, makro, dan malam hari untuk memberikan latar belakang yang lembut dan indah. Bokeh membantu memisahkan subjek dari latar belakang, menambahkan fokus pada detail penting dalam gambar.
Apa Itu Blur?
Blur adalah keadaan di mana bagian dari gambar tampak kabur atau tidak jelas. Blur dapat terjadi secara tidak sengaja, seperti saat kamera atau subjek bergerak selama pengambilan gambar, atau bisa juga diterapkan secara sengaja untuk menciptakan efek tertentu pada foto.
Blur bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk gerakan kamera, kecepatan rana yang lambat, atau pemfokusan yang tidak tepat. Tidak seperti bokeh, blur tidak selalu memberikan efek estetika yang diinginkan dan sering kali dianggap sebagai kesalahan dalam fotografi.
Meskipun blur sering kali tidak diinginkan, ada situasi di mana efek blur dapat digunakan secara kreatif. Misalnya, dalam fotografi panning, blur digunakan untuk menunjukkan gerakan dan memberikan dinamika pada gambar.
Perbedaan Antara Bokeh dan Blur
Meskipun dari segi definisi keduanya memiliki kemiripan, yaitu adanya efek kurang jelas pada gambar, namun baik bokeh maupun blur itu adalah 2 hal yang berbeda. Apa saja? Mari kita bahas bersama-sama.
1. Aspek Estetika
Bokeh menambahkan kualitas estetika khusus pada foto dengan menciptakan latar belakang yang lembut dan menarik. Efek ini sangat berguna dalam membuat subjek utama lebih menonjol dan memberikan tampilan yang lebih profesional pada gambar
Sementara itu blur tidak memiliki kualitas estetika yang sama dengan bokeh. Blur cenderung membuat bagian dari gambar tampak tidak jelas dan bisa mengurangi kualitas keseluruhan foto jika tidak digunakan dengan benar.
2. Pengaruh Lensa dan Pengaturan Kamera
Untuk menghasilkan bokeh yang indah, diperlukan lensa dengan aperture besar (misalnya f/1.8 atau f/2.8). Aperture yang besar memungkinkan lebih banyak cahaya masuk ke lensa, menciptakan depth of field yang dangkal dan bokeh yang lebih bagus.
Blur lebih dipengaruhi oleh kecepatan rana, gerakan kamera, dan pemfokusan yang tidak tepat. Menggunakan kecepatan rana yang lambat dapat menghasilkan blur jika kamera atau subjek bergerak selama pengambilan gambar.
3. Jarak dan Fokus
Jarak antara subjek dan latar belakang sangat mempengaruhi efek bokeh. Semakin besar jarak antara subjek utama dan latar belakang, semakin kuat efek bokeh yang dihasilkan. Sementara Blur terjadi ketika bagian dari gambar berada di luar fokus. Ini bisa terjadi pada latar belakang atau latar depan, tergantung pada di mana fokus ditempatkan selama pengambilan gambar. Blur tidak tergantung pada jarak antara subjek dan latar belakang.
Cara Menghasilkan Efek Bokeh yang Indah
Efek bokeh ini memang masih menjadi salah satu primadona dalam dunia fotografi. Karena memang hasilnya bagus dan memiliki tingkat estetika yang indah. Buat kalian yang ingin tahu bagaimana cara menghasilkan efek bokeh yang keren, wajib simak tips trik berikut ini:
1. Menggunakan Aperture Besar
Lensa dengan aperture besar (seperti f/1.8 atau f/2.8) sangat penting untuk menghasilkan efek bokeh. Lensa ini memungkinkan lebih banyak cahaya masuk dan menciptakan depth of field yang dangkal, yang sangat penting untuk bokeh yang indah.
Beberapa contoh lensa yang sering digunakan untuk menciptakan bokeh adalah lensa prime seperti Canon 50mm f/1.8 atau Nikon 35mm f/1.4. Lensa prime ini hanya memiliki satu focal length, tetapi memberikan kualitas optik yang sangat baik untuk menghasilkan bokeh.
2. Jarak Objek dan Latar Belakang
Mengatur jarak antara subjek utama dan latar belakang adalah kunci untuk menciptakan bokeh yang menonjol. Semakin jauh jarak antara subjek dan latar belakang, semakin kuat efek bokeh yang dihasilkan.
Untuk mendapatkan hasil terbaik, cobalah untuk memotret subjek dari jarak yang dekat dengan lensa dan pastikan latar belakang cukup jauh dari subjek. Ini akan memastikan latar belakang menjadi kabur dan subjek utama tetap tajam.
3. Memanfaatkan Cahaya
Cahaya memainkan peran penting dalam menciptakan bokeh yang menarik. Pencahayaan yang baik dapat menambah dimensi dan kedalaman pada efek bokeh. Cahaya alami seperti sinar matahari atau lampu malam bisa sangat efektif untuk bokeh.
Cahaya yang tersebar dan tidak terlalu terang biasanya menciptakan bokeh yang lebih halus dan menyenangkan. Menggunakan cahaya alami pada waktu-waktu tertentu, seperti matahari terbenam, juga dapat memberikan efek bokeh yang dramatis dan indah.
4. Memilih Subjek yang Tepat
Pilihlah subjek yang memiliki detail dan tekstur menarik untuk menonjolkan efek bokeh. Subjek dengan kontras yang baik terhadap latar belakang juga dapat membantu meningkatkan kualitas bokeh dalam foto. Subjek dengan tekstur halus dan detail yang menarik dapat membuat bokeh terlihat lebih menonjol dan artistik. Pastikan untuk memilih subjek yang akan mendapatkan manfaat maksimal dari efek bokeh.
Faktor yang Mempengaruhi Bentuk Bokeh
Selain itu, ada juga banyak faktor yang bisa mempengaruhi hasil dari foto bokeh yang kalian dapatkan. Sehingga penting untuk memperhatikannya agar mendapatkan hasil yang sesuai keinginan kalian.
1. Bentuk dan Jumlah Blade Aperture
Jumlah dan bentuk blade pada aperture lensa sangat mempengaruhi bentuk bokeh. Lensa dengan lebih banyak blade cenderung menghasilkan bokeh yang lebih bulat dan halus, sementara lensa dengan sedikit blade menghasilkan bokeh berbentuk poligonal.
Lensa dengan 9 blade atau lebih biasanya menghasilkan bokeh yang lebih mendekati bentuk lingkaran sempurna, sementara lensa dengan blade lebih sedikit menghasilkan bokeh yang lebih angular dan tajam.
2. Karakteristik Aberasi Lensa
Aberasi spherical terjadi ketika cahaya yang masuk ke lensa difokuskan pada berbagai titik di sepanjang sumbu optik, menciptakan distorsi dan mempengaruhi bentuk bokeh. Lensa dengan koreksi aberasi yang baik cenderung menghasilkan bokeh yang lebih konsisten dan indah.
Aberasi comatic terjadi ketika cahaya yang datang dari tepi lensa menghasilkan bentuk bokeh yang memanjang atau “swirly”. Ini sering kali terlihat pada lensa vintage atau lensa dengan desain optik khusus.
3. Elemen Tambahan di Depan Lensa
Kalian dapat menambahkan elemen berbentuk seperti filter atau cut-out di depan lensa untuk menciptakan bokeh dengan bentuk unik. Teknik ini memungkinkan kalian untuk bereksperimen dengan berbagai pola dan bentuk bokeh. Misalnya, dengan menggunakan filter berbentuk bintang atau hati, kalian dapat membuat bokeh dengan pola tersebut, menambahkan sentuhan kreatif dan personal pada foto kalian.
Kesimpulan
Fotografi dengan efek bokeh dan blur dapat menambah dimensi artistik pada gambar kalian. Dengan memahami perbedaan antara bokeh dan blur, serta mengetahui cara mengontrol faktor-faktor yang mempengaruhinya, kalian dapat menciptakan foto yang lebih menarik dan profesional. Mulailah dengan mempelajari teknik dasar, eksperimen dengan berbagai pengaturan, dan terus berlatih untuk menguasai seni bokeh dan blur dalam fotografi.