Kamado Tanjiro adalah tokoh utama dalam seri anime dan manga populer “Demon Slayer” atau “Kimetsu no Yaiba.” Cerita mengikuti perjalanan Tanjiro yang berusaha membalas dendam atas pembantaian keluarganya oleh iblis dan mencari cara untuk mengembalikan adik perempuannya, Nezuko, yang berubah menjadi iblis, kembali menjadi manusia.
Salah satu hal paling menarik dari perjalanan Tanjiro adalah penguasaannya terhadap teknik pernapasan matahari, yang dikenal juga dengan nama Hinokami Kagura. Pernapasan matahari adalah teknik kuno dan sangat kuat yang hanya bisa dikuasai oleh sedikit orang. Teknik ini bukan hanya sekadar serangkaian gerakan, melainkan juga mengandung sejarah dan warisan yang mendalam.
Ayah Tanjiro, Tanjuro Kamado, sering melakukan tarian Hinokami Kagura sebagai bagian dari ritual keluarga untuk menghormati dewa api dan melindungi keluarganya dari bahaya. Tanjiro, melalui ingatan dan latihan kerasnya, berhasil menguasai teknik ini dan menggunakannya dalam pertempuran melawan iblis yang kuat.
Nah masih banyak yang bingung bagaimana seorang Kamado Tanjiro bisa menguasai teknik pernapasan matahari yang sudah lama hilang. Dan apa hubungannya dengan Yoriichi Tsugikuni, sang pengguna pernapasan matahari pertama. Jika kalian penasaran, mari simak pembahasan lengkapnya berikut ini.
Alasan Tanjiro Bisa Pernapasan Matahari
Salah satu yang membuat Kamado Tanjiro begitu spesial adalah penguasaannya terhadap pernapasan matahari. Dimana itu adalah teknik pernapasan pertama dan paling kuno, serta menjadi cikal bakal dari teknik pernapasan lain yang dikenal saat ini. Lalu bagaimana cara Tanjiro bisa mempelajarinya?
1. Warisan Keluarga Kamado
Keluarga Kamado memiliki sejarah panjang yang terhubung dengan teknik pernapasan matahari atau Hinokami Kagura. Teknik ini diwariskan dari generasi ke generasi dalam bentuk tarian ritual yang dilakukan dari matahari terbenam hingga matahari terbit. Ayah Tanjiro, Tanjuro Kamado, sering terlihat melakukan tarian ini, yang sebenarnya adalah teknik pernapasan matahari yang terselubung sebagai ritual keluarga untuk menghormati dewa api dan melindungi keluarganya dari penyakit dan bahaya.
2. Tarian Hinokami Kagura
Hinokami Kagura, yang berarti Tarian Dewa Api, adalah sebuah tarian yang dipersembahkan untuk dewa api. Tarian ini dilakukan dengan gerakan yang indah dan penuh makna, menggabungkan elemen-elemen pernapasan khusus yang memberikan kekuatan dan ketahanan luar biasa kepada praktisinya. Dalam keluarga Kamado, tarian ini dianggap sebagai cara untuk melindungi keluarga mereka dari ancaman eksternal dan untuk menjaga kesehatan serta kesejahteraan mereka.
3. Hubungan dengan Yoriichi Tsugikuni
Hubungan antara keluarga Kamado dan Yoriichi Tsugikuni adalah kunci dalam memahami bagaimana Tanjiro bisa menguasai pernapasan matahari. Yoriichi Tsugikuni adalah seorang Pemburu Iblis legendaris yang menciptakan teknik pernapasan matahari. Yoriichi memiliki hubungan dekat dengan Sumiyoshi, leluhur keluarga Kamado, dan mengajarkan teknik ini kepadanya. Yoriichi bahkan memberikan anting Hanafuda yang ikonik kepada Sumiyoshi, yang kemudian diwariskan kepada Tanjiro.
4. Pelatihan Intensif di Gunung Sagiri
Tanjiro memulai pelatihannya di Gunung Sagiri di bawah bimbingan Sakonji Urokodaki, mantan Pilar Air dari Korps Pembasmi Iblis. Pelatihan ini sangat intensif dan keras, mulai dari latihan fisik yang keras dan penguasaan teknik pernapasan air. Meskipun fokus awalnya adalah teknik pernapasan air, dasar-dasar yang dipelajari Tanjiro di sini sangat membantunya ketika dia mulai menguasai teknik pernapasan matahari.
5. Pertarungan Melawan Rui
Pertarungan pertama di mana Tanjiro menggunakan teknik pernapasan matahari adalah melawan Rui, salah satu Iblis Bulan Bawah. Dalam momen kritis ini, ingatan tentang ayahnya yang melakukan Hinokami Kagura memberi Tanjiro kekuatan dan inspirasi untuk menggunakan teknik ini. Penggunaan teknik ini berhasil memberinya keunggulan dalam pertarungan dan menyelamatkan nyawanya serta Nezuko.
6. Pertarungan Melawan Muzan Kibutsuji
Pertarungan melawan Muzan Kibutsuji, raja iblis, adalah salah satu momen paling menentukan dalam perjalanan Tanjiro. Dalam pertempuran ini, Tanjiro mengembangkan dan menyempurnakan berbagai bentuk teknik pernapasan matahari. Meskipun menghadapi musuh yang jauh lebih kuat, kemampuan Tanjiro untuk menggunakan pernapasan matahari secara efektif membuktikan keahliannya dan tekadnya untuk melindungi yang ia cintai.
7. Koneksi Emosional Tanjiro dengan Keluarganya
Salah satu faktor utama yang memungkinkan Tanjiro untuk menguasai pernapasan matahari adalah koneksi emosional yang kuat dengan keluarganya. Ingatan tentang ayahnya yang melakukan tarian Hinokami Kagura memberinya kekuatan emosional yang besar. Emosi ini tidak hanya memberikan motivasi, tetapi juga membantu Tanjiro untuk mengakses dan menggunakan teknik ini dengan cara yang lebih dalam dan efektif.
8. Melindungi Orang yang Dicintai
Dedikasi Tanjiro untuk melindungi adiknya, Nezuko, dan teman-temannya juga merupakan faktor penting dalam penguasaannya atas pernapasan matahari. Setiap kali dia menghadapi bahaya, tekadnya untuk melindungi orang yang dicintainya memberinya dorongan tambahan yang diperlukan untuk menguasai dan mengembangkan teknik ini lebih lanjut. Kekuatan kemauan dan dedikasi ini adalah kunci dalam banyak pertarungannya melawan iblis.
Teknik dan Bentuk-Bentuk Pernapasan Matahari
Teknik pernapasan matahari juga terbagi menjadi berbagai macam bentuk yang berbeda. Selama serial berlangsung, beberapa juga sudah diperlihatkan digunakan oleh Tanjiro sendiri, diantaranya sebagai berikut:
1. Hirin Kagero (Solar Heat Haze)
Hirin Kagero adalah teknik yang memungkinkan Tanjiro menciptakan serangan yang diselimuti kabut panas, membuat musuh bingung dan membuka peluang untuk serangan tiba-tiba. Teknik ini sangat efektif untuk mengecoh lawan dan memberikan serangan mematikan saat musuh dalam keadaan bingung.
2. Kiki Onko (Beneficent Radiance)
Kiki Onko adalah teknik di mana Tanjiro melompat dengan gerakan memutar dan mengeluarkan tebasan api ke arah target. Teknik ini sangat ampuh melawan iblis biasa, namun dalam pertarungan melawan Muzan, Tanjiro harus mengembangkan teknik ini lebih lanjut karena kekuatan luar biasa dari musuhnya.
3. Nichiun no Ryu Kaburimai (Sun Halo Dragon Head Dance)
Nichiun no Ryu Kaburimai adalah teknik yang memungkinkan Tanjiro melakukan serangkaian tebasan berturut-turut, menyerang banyak target sekaligus. Teknik ini pertama kali digunakan Tanjiro saat melawan klon Hantengu, menunjukkan kemampuan Tanjiro untuk menyerang secara efektif dalam situasi yang kompleks.
Kesimpulan
Penguasaan Tanjiro atas teknik pernapasan matahari adalah hasil dari kombinasi warisan keluarga, pelatihan yang intensif, hubungan historis dengan Yoriichi Tsugikuni, dan kekuatan emosional. Semua faktor ini bersatu untuk menjadikannya salah satu Pemburu Iblis terkuat dalam seri Demon Slayer. Nah semoga dengan penjelasan diatas bisa menjadi jawaban atas pertanyaan kalian.