Dalam turnamen kompetitif seperti MPL ID, fase ban and pick selalu menjadi momen yang menarik untuk dibahas. Karena pada fase tersebut, kita akan melihat para tim-tim papan atas beradu strategi untuk menentukan hero yang digunakan dalam pertandingan. Selain berusaha mendapatkan hero power pick, mereka juga akan berusaha membanned hero yang dirasa akan menyulitkan jika dipick oleh lawan.
Nah di musim kali ini pun ada beberapa hero yang selalu jadi langganan ban oleh para pro player MPL ID. Hal tersebut tidak lain karena hero itu dianggap begitu broken dan akan berbahaya jika berhasil diambil oleh tim lawan. Nah kira-kira siapa saja hero yang paling sering diban di MPL ID S14? Mari kita bahas bersama-sama.
Hero Dengan Ban Rate Tertinggi MPL ID S14
Dalam setiap turnamen, terutama di MPL ID Season 14, ada beberapa hero yang hampir selalu menjadi target ban. Hero-hero ini dianggap terlalu kuat atau terlalu mengancam untuk dibiarkan masuk ke dalam permainan. Berdasarkan data yang dikumpulkan, berikut adalah lima hero yang paling sering di-ban di MPL ID S14.
1. Chip – 100% Ban Rate (59 Kali)
Chip adalah salah satu hero support yang mendominasi ban di MPL ID S14 dengan ban rate mencapai 100%. Hero ini telah di-ban sebanyak 59 kali, yang artinya tidak ada satu pun tim yang berani membiarkan Chip dimainkan.
Chip dikenal sebagai hero support yang sangat fleksibel dan bisa memberikan banyak keuntungan bagi tim. Kemampuan Chip untuk menciptakan portal yang dapat mengacaukan posisi lawan serta mendukung rekan satu tim dalam team fight membuatnya menjadi hero yang sangat diandalkan.
Selain itu, Chip juga memiliki kit yang lengkap untuk bertahan dalam pertarungan, sehingga membuatnya sulit untuk dilumpuhkan. Inilah alasan mengapa banyak tim lebih memilih untuk menghindarinya daripada mengambil risiko menghadapi Chip di medan perang.
2. Fanny – 86% Ban Rate (51 Kali)
Fanny, hero assassin yang dikenal dengan mobilitasnya yang sangat tinggi, berada di posisi kedua dengan ban rate sebesar 86%. Selama MPL ID S14, Fanny telah di-ban sebanyak 51 kali. Fanny adalah salah satu hero yang paling sulit dihadapi dalam pertandingan, terutama di tangan pemain yang ahli.
Kecepatan dan mobilitas Fanny memungkinkan dia untuk bergerak dengan cepat di seluruh map, membuatnya mampu mengganggu farm lawan dan menginisiasi serangan yang mematikan. Kemampuan Fanny untuk menghindari serangan dan melancarkan burst damage dalam waktu singkat menjadikannya ancaman besar, terutama di early game.
3. Ling – 83% Ban Rate (49 Kali)
Ling, yang juga merupakan hero assassin, menempati posisi ketiga dengan ban rate sebesar 83% dan telah di-ban sebanyak 49 kali sepanjang MPL ID S14. Seperti Fanny, Ling adalah hero dengan mobilitas yang luar biasa dan burst damage yang mematikan. Ling memiliki kemampuan untuk melompat dari satu dinding ke dinding lain, membuatnya sangat sulit ditangkap dan memberikan kebebasan untuk bergerak di seluruh map.
Di tangan pemain yang berpengalaman, Ling bisa mendominasi jungle dan memberikan tekanan yang signifikan kepada tim lawan. Mobilitas tinggi ini memungkinkan Ling untuk selalu berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat, sehingga banyak tim merasa lebih aman jika Ling tidak dimainkan sama sekali.
4. Zhuxin – 67% Ban Rate (40 Kali)
Zhuxin, hero baru dalam Mobile Legends, menunjukkan potensi besar sebagai salah satu hero yang sering di-ban dengan ban rate sebesar 67% dan telah di-ban sebanyak 40 kali. Zhuxin adalah hero mage yang sangat kuat dengan kemampuan crowd control yang bisa mengacak-acak formasi lawan. Sebagai time damager, Zhuxin mampu memberikan damage yang konsisten dari jarak jauh, membuatnya sangat sulit untuk dihadapi dalam team fight.
Kemampuan tersebut membuat Zhuxin menjadi pilihan yang sangat kuat dalam meta, terutama karena fleksibilitasnya dalam berbagai komposisi tim. Potensi Zhuxin untuk merusak strategi lawan membuat banyak tim lebih memilih untuk mem-ban hero ini agar tidak mengganggu rencana permainan mereka.
5. Hayabusa – 50% Ban Rate (30 Kali)
Di peringkat kelima, ada Hayabusa dengan ban rate sebesar 50% dan telah di-ban sebanyak 30 kali selama MPL ID S14. Hayabusa adalah hero assassin lain yang masih dianggap sebagai ancaman besar di medan perang. Dengan skill blink yang memungkinkan Hayabusa bergerak dengan cepat di antara lawan dan kemampuan burst damage yang tinggi, Hayabusa bisa dengan mudah mengeliminasi musuh yang berada di lini belakang sekalipun.
Kombinasi skill bunshin dan stack damage-nya membuat Hayabusa sangat efektif dalam menghabisi hero lawan, baik di jungle maupun di lane. Meskipun ban rate-nya lebih rendah dibandingkan dengan hero lain di daftar ini, Hayabusa tetap sering di-ban karena kemampuannya untuk mendominasi permainan ketika dimainkan oleh pemain yang ahli.
Dampak Ban Dalam Meta Mobile Legends
Dalam setiap musim MPL, keputusan tim untuk mem-ban hero tertentu memiliki dampak besar pada meta permainan. Di MPL ID S14, meta terus berkembang seiring dengan penyesuaian yang dilakukan tim berdasarkan ban hero yang sering terjadi.
Setiap kali sebuah hero di-ban, tim harus beradaptasi dan menyesuaikan strategi mereka. Misalnya, ban terhadap hero dengan mobilitas tinggi seperti Ling dan Fanny memaksa tim untuk mencari alternatif yang dapat menandingi kecepatan dan fleksibilitas tersebut. Di sisi lain, ban terhadap hero dengan kemampuan crowd control yang kuat seperti Zhuxin membuat tim lebih berani untuk memilih hero-hero yang rentan terhadap serangan jarak jauh.
Ban juga mempengaruhi bagaimana tim merencanakan pick hero mereka. Jika tim mengetahui bahwa lawan sering mem-ban hero tertentu, mereka bisa memanfaatkan informasi ini untuk menyiapkan hero lain yang bisa mengisi peran yang serupa. Hal ini menciptakan dinamika yang sangat menarik dalam fase draft, di mana pengetahuan dan strategi tim diuji hingga batas maksimal.
Adaptasi Tim Terhadap Ban
Adaptasi adalah kunci untuk bertahan dalam turnamen dengan tingkat persaingan yang tinggi seperti MPL. Tim yang mampu beradaptasi dengan cepat terhadap ban hero tertentu biasanya memiliki peluang lebih besar untuk meraih kemenangan. Misalnya, jika sebuah tim tahu bahwa Chip hampir selalu di-ban, mereka mungkin akan lebih fokus pada strategi lain yang tidak terlalu bergantung pada hero support tertentu.
Kesimpulan
Dalam MPL ID Season 14, fase ban telah memainkan peran yang sangat penting dalam menentukan jalannya pertandingan. Dengan hero-hero seperti Chip, Fanny, Ling, Zhuxin, dan Hayabusa yang sering di-ban, tim-tim esports harus terus beradaptasi dan mengembangkan strategi baru untuk tetap kompetitif. Namun hal tersebutlah yang menjadi salah satu faktor penentu betapa serunya MPL ID dalam setiap musimnya.