EVOS Glory memulai MPL ID Season 14 dengan hasil yang jauh dari harapan, membuat para penggemar bertanya-tanya tentang masa depan tim ini. Setelah dua pekan penuh kekecewaan, organisasi akhirnya mengambil keputusan mengejutkan dengan mengembalikan Age sebagai pelatih utama.
Sebagai mantan Head of MLBB EVOS Esports, Age sudah lama tidak berada di kursi pelatih, namun pengalamannya dianggap mampu mengubah situasi EVOS Glory yang sedang terpuruk. Langkah ini menunjukkan betapa seriusnya EVOS dalam mengejar ketertinggalan dan kembali bersaing di puncak klasemen MPL ID S14.
Mengapa Age Kembali Melatih EVOS Glory?
EVOS Glory memulai perjalanan mereka di MPL ID Season 14 dengan hasil yang mengecewakan. Tim yang pernah menjadi juara ini harus menerima kenyataan pahit setelah mengalami serangkaian kekalahan pada week 1 dan week 2.
Kekalahan demi kekalahan tersebut membuat posisi mereka terpuruk di papan klasemen, mengundang banyak pertanyaan dari para penggemar tentang apa yang salah dengan tim kebanggaan ini. Statistik menunjukkan bahwa EVOS Glory kalah dalam empat pertandingan berturut-turut, yang menyebabkan krisis kepercayaan diri di kalangan pemain dan staf.
Melihat hasil yang tidak memuaskan, manajemen EVOS Esports melakukan diskusi mendalam untuk mencari solusi terbaik. Mohammad Refie Fakhreno, yang lebih dikenal sebagai ONER, selaku Head of Esports EVOS salah satu yang berperan penting dalam pengambilan keputusan ini.
Setelah melakukan evaluasi yang cermat dan berbagai diskusi internal, ONER dan jajaran manajemen memutuskan untuk kembali mengandalkan Age, yang sebelumnya dikenal sebagai arsitek kesuksesan EVOS di masa lalu. Keputusan ini diambil setelah pertimbangan matang tentang kebutuhan tim dan potensi Age dalam membalikkan situasi.
Metode Pelatihan Age yang Lebih Cocok
Salah satu alasan utama kembalinya Age sebagai pelatih adalah perbedaan mendasar dalam pendekatan pelatihan dibandingkan dengan StrateG, pelatih sebelumnya. StrateG memiliki metode yang lebih teknis dan analitis, namun pendekatan ini tampaknya kurang efektif dalam menghadapi dinamika tim saat ini.
Di sisi lain, Age dikenal dengan pendekatannya yang lebih holistik dan personal dalam menangani pemain. Age mampu menciptakan suasana yang lebih kondusif dan membangun komunikasi yang lebih baik di antara para pemain. Perbedaan dalam cara mempersiapkan strategi, melatih mentalitas, dan melakukan drafting menjadi faktor utama yang membuat manajemen merasa Age adalah orang yang akan mampu membawa EVOS Glory keluar dari krisis.
Pendekatan Komunikasi dan Drafting
Sebagai pelatih, Age tidak hanya fokus pada aspek teknis permainan, tetapi juga pada pembangunan hubungan antar pemain. Komunikasi adalah salah satu hal penting dalam strategi yang diterapkan Age. Dengan pengalamannya, Age mampu merangkul pemain dan mendorong mereka untuk memberikan performa terbaik di setiap pertandingan.
Dalam hal drafting, Age memiliki cara berpikir yang fleksibel dan inovatif, yang mampu mengadaptasi strategi sesuai dengan kebutuhan pertandingan dan lawan yang dihadapi. Pendekatan ini telah terbukti efektif di masa lalu dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi EVOS Glory di sisa MPL ID S14.
Dampak Langsung dari Kembalinya Age
Dengan masuknya kembali Age sebagai coach EVOS GLORY, terbukti mampu membawa dampak positif setelahnya, sebagai berikut:
Kemenangan Pertama di Week 3
Kembalinya Age langsung memberikan hasil positif ketika EVOS Glory mengakhiri lose streak mereka dengan kemenangan atas Alter Ego di week 3. Pertandingan ini menjadi momen krusial, di mana EVOS Glory menunjukkan peningkatan signifikan dalam permainan mereka.
Di game pertama, EVOS Glory berhasil memenangkan pertandingan dalam waktu singkat, hanya 10 menit, sebuah pencapaian yang menunjukkan bahwa strategi Age mulai membuahkan hasil. Meskipun Alter Ego sempat menyamakan kedudukan di game kedua, EVOS Glory tetap tenang dan berhasil mengamankan kemenangan di game ketiga, mengakhiri pertandingan dengan skor 2-1.
Pertandingan Melawan Bigetron Alpha
Setelah kemenangan melawan Alter Ego, tantangan berikutnya bagi EVOS Glory adalah menghadapi pemuncak klasemen sementara, Bigetron Alpha. Pertandingan ini menjadi ujian besar bagi tim yang baru saja bangkit dari keterpurukan.
Di bawah arahan Age, EVOS Glory tampil lebih percaya diri dan mampu mencuri kemenangan di game pertama. Namun, Bigetron Alpha berhasil bangkit dan memenangkan dua game berikutnya, memastikan kemenangan 2-1.
Meski kalah, performa EVOS Glory dalam pertandingan ini dianggap menjanjikan dan menunjukkan bahwa tim ini mulai menemukan ritme yang mereka butuhkan untuk bersaing di level tertinggi MPL ID S14.
Masa Depan EVOS Glory di MPL ID S14
Kendati menunjukkan peningkatan performa, EVOS Glory masih menghadapi tantangan besar di sisa MPL ID Season 14. Jadwal pertandingan yang ketat dan lawan-lawan kuat seperti ONIC Esports dan RRQ Hoshi menanti mereka.
Untuk bisa meraih hasil yang lebih baik dan mengamankan tempat di playoff, EVOS Glory harus terus konsisten dan menjaga performa mereka. Age memiliki tugas berat untuk memastikan para pemain tetap fokus dan mampu beradaptasi dengan berbagai situasi yang mungkin muncul di pertandingan-pertandingan mendatang.
Optimisme Menuju Playoff
Meski awal musim yang berat, kembalinya Age membawa harapan baru bagi EVOS Glory. Dengan strategi yang tepat dan peningkatan performa, EVOS Glory berpotensi untuk kembali bersaing di papan atas klasemen dan lolos ke playoff. Para penggemar pun berharap bahwa dengan bimbingan Age, EVOS Glory dapat mengulang kesuksesan masa lalu dan menjadi penantang serius untuk gelar juara MPL ID Season 14.
Kesimpulan
Kembalinya Age sebagai pelatih EVOS Glory telah membawa angin segar bagi tim yang sempat terpuruk di awal MPL ID Season 14. Dengan pendekatan yang lebih personal dan strategi yang adaptif, Age berhasil membawa perubahan signifikan dalam waktu singkat. Meskipun tantangan besar masih menanti, optimisme mengalir di kalangan pemain dan penggemar bahwa EVOS Glory bisa kembali ke jalur kemenangan dan meraih hasil yang diinginkan di musim ini.