Esports di Asia Tenggara telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, khususnya dalam kategori game mobile seperti Mobile Legends: Bang Bang dan PUBG Mobile. Game-game ini tidak hanya populer di kalangan pemain, tetapi juga berhasil menarik perhatian jutaan penonton dari seluruh kawasan. Hal ini terlihat dari berbagai turnamen besar yang sukses memecahkan rekor penonton, menjadikan Asia Tenggara sebagai salah satu pusat utama esports mobile dunia.
Pada tahun 2024, beberapa turnamen esports mobile, seperti MPL Indonesia Season 13 dan PUBG Mobile Super League (PMSL) SEA Spring, berhasil mencetak jumlah penonton yang sangat tinggi. Popularitas esports di kawasan ini didukung oleh semakin terjangkaunya smartphone dan akses internet cepat, yang memudahkan masyarakat untuk terlibat dalam ekosistem esports yang berkembang.
Dalam artikel ini, kita akan melihat 5 turnamen esports paling banyak ditonton di Asia Tenggara pada 2024, yang menunjukkan betapa besar dampak industri esports di wilayah ini. Apakah kamu siap mengetahui turnamen-turnamen apa saja yang berhasil memecahkan rekor penonton? Yuk, simak ulasan berikut!
Daftar Turnamen Esport Paling Ramai di Asia Tenggara
Di Asia Tenggara, tren esports mobile tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Game seperti Mobile Legends: Bang Bang dan PUBG Mobile telah mendominasi panggung esports di wilayah ini. Pertumbuhan pesat ini ditandai oleh tingginya minat masyarakat terhadap turnamen esports mobile, di mana jutaan penonton berkumpul di berbagai platform untuk menyaksikan pertandingan seru yang melibatkan tim-tim terbaik dari seluruh Asia Tenggara.
1. MPL Indonesia Season 13
MPL Indonesia Season 13 menempati peringkat pertama sebagai turnamen esports paling banyak ditonton di Asia Tenggara pada 2024. Dengan total 110,26 juta penonton, turnamen ini menunjukkan betapa besar pengaruh Mobile Legends: Bang Bang di Indonesia. MPL ID S13 mempertemukan tim-tim terbaik di Indonesia, termasuk Fnatic ONIC yang keluar sebagai juara setelah mengalahkan EVOS Glory.
Popularitas turnamen ini tidak hanya mencakup penonton lokal, tetapi juga menarik perhatian dari negara lain di Asia Tenggara. Hal ini menjadikan MPL Indonesia sebagai salah satu liga esports terkuat dan paling kompetitif di dunia. Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2018, MPL ID selalu berhasil mempertahankan basis penggemar yang sangat loyal.
2. Arena of Glory Spring 2024
Meski popularitas Arena of Valor (AOV) mulai menurun di beberapa negara Asia Tenggara, Vietnam tetap menjadi salah satu pasar terkuat untuk game ini. Arena of Glory Spring 2024 mencatatkan 21,56 juta penonton, membuktikan bahwa AOV masih memiliki tempat istimewa di hati para gamer Vietnam. Tim Saigon Phantom berhasil memenangkan turnamen ini, mengukuhkan dominasi mereka di kancah esports Vietnam.
AOV mungkin tidak sepopuler Mobile Legends di seluruh Asia Tenggara, tetapi game ini masih sangat digemari di Vietnam dan beberapa negara lain, termasuk Thailand. Dengan komunitas yang tetap aktif dan kompetitif, turnamen AOV seperti Arena of Glory terus menarik penonton dalam jumlah besar.
3. AOV Premier League 2024
Turnamen AOV Premier League 2024 yang diadakan di Bangkok, Thailand, mencatat total penonton sebesar 19,91 juta. Turnamen ini merupakan salah satu kompetisi AOV terbesar di Asia Tenggara, diikuti oleh tim-tim terbaik dari wilayah tersebut, termasuk tim Kagendra dari Indonesia. Sayangnya, mereka tidak berhasil meraih hasil yang diharapkan, dan turnamen ini akhirnya dimenangkan oleh Banmei Gaming dari Taiwan.
AOV Premier League adalah salah satu contoh bagaimana AOV tetap memiliki basis penggemar yang kuat di wilayah tertentu meskipun game ini kurang populer di negara-negara seperti Indonesia. Popularitas Arena of Valor di Thailand dan Vietnam terus menjaga game ini di kancah esports internasional.
4. MPL Philippines Season 13
Selain Indonesia, Filipina juga menjadi pusat kekuatan Mobile Legends di Asia Tenggara. MPL Philippines Season 13 berhasil meraih 17,37 juta penonton, menjadikannya salah satu turnamen esports paling banyak ditonton di kawasan ini. Tim Liquid ECHO keluar sebagai juara setelah mengalahkan AP.Bren di partai final yang sangat ditunggu-tunggu.
Kekuatan Mobile Legends di Filipina tidak bisa dipandang sebelah mata. Filipina telah menjadi saingan utama Indonesia dalam ranah esports Mobile Legends, dengan tim-tim mereka secara konsisten menunjukkan performa luar biasa di turnamen-turnamen besar.
5. PUBG Mobile Super League – SEA Spring 2024
PUBG Mobile Super League (PMSL) – SEA Spring 2024 juga berhasil masuk dalam daftar turnamen esports paling banyak ditonton dengan 15,63 juta penonton. Boom Esports dari Indonesia menjadi juara dalam turnamen ini, membuktikan bahwa PUBG Mobile masih sangat populer di kalangan penggemar esports di Asia Tenggara.
Meskipun PUBG Mobile harus bersaing dengan game lain seperti Free Fire, turnamen PMSL SEA Spring 2024 menunjukkan bahwa PUBG Mobile tetap menjadi salah satu battle royale paling digemari di wilayah ini. Popularitasnya di kalangan penggemar esports masih sangat kuat.
Kesimpulan
Esports di Asia Tenggara, khususnya dalam kategori mobile esports, terus menunjukkan pertumbuhan yang luar biasa. Turnamen seperti MPL Indonesia Season 13 dan PUBG Mobile Super League – SEA Spring 2024 telah mencatat jumlah penonton yang luar biasa, membuktikan bahwa game mobile seperti Mobile Legends dan PUBG Mobile mendominasi kancah esports di wilayah ini. Nah kira-kira apakah tren ini akan terus berlanjut?