Samsung telah lama dikenal sebagai salah satu produsen smartphone terkemuka yang juga mengembangkan chipset sendiri, yaitu Exynos. Salah satu chipset yang menarik perhatian di kelas entry-level adalah Samsung Exynos 850. Meski tidak sepopuler seri flagship, Exynos 850 tetap banyak dipertanyakan oleh netizen, terutama seputar performanya dan chipset yang setara dengannya dari merek lain seperti Snapdragon dan MediaTek.
Chipset ini memang dirancang untuk perangkat dengan harga terjangkau, namun masih mampu memenuhi kebutuhan dasar seperti media sosial, browsing, dan aplikasi ringan. Dengan banyaknya pertanyaan mengenai “Exynos 850 setara dengan chipset apa?“, artikel ini akan membahas lebih dalam tentang perbandingan chipset ini dengan kompetitornya, dan apakah Exynos 850 masih layak digunakan di tahun 2024.
Tentang Samsung Exynos 850
Samsung Exynos 850 adalah salah satu chipset entry-level yang dirancang oleh Samsung untuk smartphone dengan harga terjangkau. Meskipun bukan chip yang ditujukan untuk ponsel flagship, Exynos 850 menawarkan performa yang cukup baik untuk penggunaan sehari-hari, terutama bagi mereka yang tidak membutuhkan performa tinggi.
Chipset ini pertama kali diperkenalkan pada pertengahan tahun 2020 dan sejak itu telah digunakan di beberapa model ponsel Samsung, terutama di kelas bawah. Exynos 850 berfokus pada efisiensi daya, sehingga ponsel yang menggunakan chip ini biasanya memiliki daya tahan baterai yang lebih lama dibandingkan dengan chipset lain di kelasnya.
Spesifikasi Lengkap Samsung Exynos 850
Chipset ini menggunakan arsitektur yang cukup sederhana dengan fokus pada efisiensi. Berikut adalah spesifikasi utama dari Exynos 850:
- CPU: 8 core Cortex-A55 dengan clock speed 2.0 GHz
- GPU: Mali-G52
- Fabrikasi: 8 nanometer, yang cukup efisien dalam hal penggunaan daya
- Skor AnTuTu: 153.890 (termasuk rendah untuk standar tahun 2024)
- Skor GeekBench 6: 222 (single core), 868 (multi core)
Meskipun angka-angka ini mungkin tidak terlalu mengesankan bagi para gamer atau pengguna berat, chipset ini cukup untuk mendukung aplikasi ringan dan aktivitas sehari-hari seperti media sosial, browsing, dan streaming video.
Chipset Setara dengan Samsung Exynos 850
Banyak pengguna bertanya, “Exynos 850 setara dengan chipset apa?” Mengingat chip ini berada di kelas entry-level, beberapa chipset lain dari Qualcomm dan MediaTek sering kali disebut-sebut memiliki performa yang setara.
1. Snapdragon 630
Salah satu chipset yang sering dibandingkan dengan Samsung Exynos 850 adalah Qualcomm Snapdragon 630. Chipset Snapdragon 630 memiliki fokus yang sama pada efisiensi daya dan dirancang untuk ponsel kelas menengah bawah. Snapdragon 630 menggunakan CPU 8 core Cortex-A53 dengan clock speed 2.2 GHz, yang sedikit lebih cepat dibandingkan Exynos 850.
Namun, keduanya memiliki GPU yang berbeda, dengan Snapdragon 630 menggunakan Adreno 508, yang sedikit lebih unggul dibandingkan Mali-G52 milik Exynos 850 dalam hal performa grafis. Meskipun demikian, perbedaan ini tidak terlalu signifikan untuk penggunaan ringan.
2. MediaTek Helio G35
Selain Snapdragon, MediaTek Helio G35 juga dianggap setara dengan Exynos 850. Helio G35 menggunakan arsitektur yang hampir sama dengan CPU 8 core Cortex-A53, dengan clock speed hingga 2.3 GHz. Chipset ini sering ditemukan di ponsel entry-level dari berbagai merek seperti Xiaomi dan Realme.
Perbandingan antara Exynos 850 dan Helio G35 cukup ketat. Keduanya dirancang untuk efisiensi daya dan performa dasar, sehingga tidak ada perbedaan yang mencolok dalam penggunaan sehari-hari. Dalam tes benchmark, keduanya juga memiliki skor yang sebanding.
Performa Exynos 850 di Tahun 2024
Seiring dengan berkembangnya teknologi, pertanyaan yang sering muncul adalah, “Apakah Exynos 850 masih relevan di tahun 2024?” Jawabannya tergantung pada kebutuhan pengguna. Untuk pengguna yang hanya membutuhkan ponsel untuk tugas-tugas ringan, Exynos 850 masih dapat memberikan performa yang cukup stabil. Namun, untuk tugas yang lebih berat atau gaming, chip ini sudah terasa ketinggalan zaman.
Kelebihan Exynos 850
Salah satu keunggulan utama dari Samsung Exynos 850 adalah efisiensi daya. Dengan fabrikasi 8 nanometer, chipset ini dirancang untuk menggunakan daya sesedikit mungkin, sehingga baterai ponsel bisa bertahan lebih lama. Bagi pengguna yang lebih mementingkan daya tahan baterai daripada performa, ini adalah nilai tambah yang besar.
Selain itu, chipset ini mampu menjalankan aplikasi dasar seperti media sosial, streaming video, dan browsing tanpa masalah besar. Bagi pengguna ponsel yang hanya memerlukan fitur-fitur dasar, Exynos 850 cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Kekurangan Exynos 850
Namun, Exynos 850 memiliki beberapa keterbatasan yang tidak dapat diabaikan, terutama di tahun 2024. Salah satunya adalah ketiadaan dukungan untuk jaringan 5G. Di era di mana 5G menjadi standar bagi banyak smartphone, Exynos 850 hanya mendukung konektivitas LTE, yang bisa menjadi hambatan jika kamu menginginkan kecepatan internet yang lebih tinggi.
Selain itu, dari sisi performa, chipset ini mulai menunjukkan umurnya. Dengan skor AnTuTu sekitar 153.890, Exynos 850 kalah jauh dibandingkan chipset kelas menengah terbaru yang hadir di pasaran saat ini.
Smartphone yang Menggunakan Exynos 850
Beberapa ponsel Samsung masih menggunakan Exynos 850, terutama di seri Galaxy A. Salah satu contoh yang paling populer adalah Samsung Galaxy A13, yang menggunakan chipset ini untuk mendukung kinerja ponsel dengan harga terjangkau.
Samsung Galaxy A13
Samsung Galaxy A13 merupakan salah satu ponsel entry-level yang menggunakan Exynos 850. Ponsel ini menawarkan layar yang cukup besar dengan resolusi Full HD+, baterai 5000 mAh, dan kamera yang memadai untuk kebutuhan sehari-hari. Meskipun performanya tidak setara dengan ponsel kelas menengah atau flagship, Galaxy A13 tetap menjadi pilihan yang layak bagi pengguna yang mencari smartphone murah dengan daya tahan baterai yang baik.
Kesimpulan
Setelah meninjau spesifikasi dan performa Exynos 850, jelas bahwa chipset ini masih mampu memenuhi kebutuhan dasar sebagian besar pengguna ponsel. Namun, jika kamu menginginkan performa yang lebih tinggi atau dukungan jaringan 5G, Exynos 850 mungkin tidak lagi cocok untuk kamu.
Bagi mereka yang hanya menggunakan ponsel untuk media sosial, browsing, dan aplikasi ringan, Samsung Exynos 850 masih bisa menjadi pilihan yang masuk akal. Namun, untuk pengguna yang membutuhkan lebih dari sekadar aktivitas ringan, disarankan untuk mempertimbangkan chipset yang lebih bagus atau ponsel dengan dukungan 5G.