PUBG Mobile Global Championship (PMGC) telah menjadi magnet bagi para penggemar eSports di seluruh dunia sejak pertama kali digelar pada tahun 2020. Turnamen bergengsi yang diinisiasi oleh KRAFTON dan Tencent Games ini merupakan ajang paling puncak dalam skena kompetitif PUBG Mobile, mempertemukan tim-tim terbaik dari berbagai negara untuk beradu skill dan strategi demi gelar juara dunia. Setiap akhir tahun, PMGC menjadi sorotan utama bagi komunitas eSports PUBG Mobile, tidak hanya karena intensitas persaingannya, tetapi juga karena besarnya hadiah yang diperebutkan.
Sepanjang sejarah PMGC, turnamen ini selalu diwarnai oleh dominasi tim-tim Asia, namun tidak jarang muncul kejutan dari region lain yang berhasil menorehkan prestasi. Lalu, bagaimana dengan tim-tim dari Indonesia? Apakah mereka mampu bersaing dan membawa pulang gelar juara? Pada artikel ini, kita akan menelusuri sejarah PMGC, daftar tim juara dari tahun ke tahun, serta peluang tim Indonesia dalam edisi PMGC 2024. Yuk, simak perjalanan PMGC dari awal hingga kini!
Sejarah PUBG Mobile Global Championship (PMGC)
PMGC 2020
Awal Mula dan Momen Bersejarah PMGC pertama kali digelar pada November 2020 dengan format semi-offline di Dubai, UEA. Disebut sebagai PMGC Season 0, turnamen ini menghadirkan 24 tim terbaik dari seluruh dunia dengan total hadiah 2 juta dolar (sekitar 30 miliar rupiah). Nova Esports dari China berhasil mencatat sejarah sebagai juara perdana, menempatkan tim ini di jajaran teratas skena eSports PUBG Mobile dunia.
Indonesia turut mengirimkan dua tim, Bigetron Red Aliens dan Aerowolf LIMAX, yang berhasil mencapai babak Grand Final. Meski kedua tim menunjukkan performa apik, mereka belum berhasil masuk ke tiga besar. Bigetron RA menempati posisi ke-5, sementara Aerowolf LIMAX di peringkat ke-13. Namun, partisipasi Indonesia dalam PMGC 2020 ini membuka peluang besar bagi tim-tim lokal untuk semakin berkembang di panggung dunia.
PMGC 2021
Perluasan dan Dominasi Nova Esports PMGC 2021 mencatatkan perubahan besar dengan jumlah peserta yang meningkat menjadi 40 tim, dibagi dalam dua divisi, Timur dan Barat. Grand Final kembali digelar di Dubai dengan hadiah fantastis sebesar 6 juta dolar (sekitar 90 miliar rupiah). Nova Esports berhasil mempertahankan gelar juaranya, menjadi tim pertama yang mencatatkan dua kemenangan berturut-turut di ajang ini.
Sayangnya, Bigetron RA dan Genesis Dogma GIDS yang mewakili Indonesia belum bisa mengukir hasil yang memuaskan. Keduanya terhenti di peringkat #15 dan #16 di League Finals, sehingga gagal melangkah ke Grand Finals. Meski demikian, pengalaman di PMGC 2021 memberikan pelajaran berharga bagi kedua tim dalam menghadapi tim-tim terbaik dunia.
PMGC 2022
Format Baru dan Munculnya Juara Baru Pada PMGC 2022, format liga diperkenalkan dengan melibatkan 50 tim, termasuk dua tim undangan langsung ke Grand Finals. Babak liga berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, sementara Grand Final diadakan di Jakarta, Indonesia.
Total hadiah mencapai 4 juta dolar (sekitar 60 miliar rupiah), dan turnamen ini mencatat sejarah baru dengan S2G Esports dari Turki keluar sebagai juara, mematahkan dominasi Nova Esports serta menjadi tim pertama di luar Asia yang meraih gelar juara dunia.
Indonesia kembali diwakili oleh GD GIDS, EVOS Reborn, Bigetron RA, dan Alter Ego LIMAX. Sayangnya, meskipun turnamen digelar di Indonesia, performa tim-tim perwakilan kita belum berhasil menembus papan atas. Hal ini disinyalir karena kurangnya pengalaman bertanding di fase awal liga bagi beberapa tim Indonesia.
PMGC 2023
Dominasi Asia Timur dan Langkah Tim Indonesia PMGC 2023 mempertahankan format dari tahun sebelumnya, dengan 48 tim berkompetisi di liga yang berlangsung di Kuala Lumpur dan Grand Finals di Istanbul, Turki. Dengan hadiah sebesar 3 juta dolar (sekitar 45 miliar rupiah), IHC Esports dari Mongolia sukses meraih trofi, membuktikan bahwa persaingan di PUBG Mobile Global Championship semakin ketat. Tim-tim Asia Timur mulai mendominasi, menunjukkan persaingan yang semakin merata.
Empat tim dari Indonesia, Bigetron Red Villains, Alter Ego Ares, Persija EVOS, dan Morph GPX, turut berpartisipasi, dengan PJEV dan MRPX berhasil mencapai Grand Finals. Meskipun begitu, mereka belum berhasil membawa pulang hasil yang memuaskan karena terdepak dari 10 besar.
Daftar Juara PMGC dari Tahun ke Tahun
Selama empat tahun penyelenggaraan, PMGC telah mencatatkan berbagai tim sebagai juara, dengan Nova Esports menjadi satu-satunya tim yang berhasil mempertahankan gelar berturut-turut. Berikut daftar juara PMGC dari tahun ke tahun:
1. PMGC 2020: Nova Esports (China)
Pada edisi perdana yang dikenal sebagai Season 0, Nova Esports asal China berhasil menorehkan sejarah sebagai juara pertama PMGC. Turnamen ini berlangsung dengan format semi-offline di Dubai, UEA, dan mengundang 24 tim dari seluruh dunia untuk memperebutkan hadiah 2 juta dolar.
2. PMGC 2021: Nova Esports (China)
Tahun berikutnya, PMGC mengalami peningkatan jumlah tim yang ikut serta, dengan total 40 tim yang terbagi dalam divisi Timur dan Barat. Nova Esports sukses mempertahankan gelarnya, menjadi juara back-to-back pertama dalam sejarah PMGC. Dominasi mereka di Grand Final yang kembali diadakan di Dubai ini semakin memperkuat reputasi Nova sebagai tim terkuat di PUBG Mobile, dan hadiah yang diperebutkan juga meningkat hingga 6 juta dolar.
3. PMGC 2022: S2G Esports (Turki)
Pada PMGC 2022, turnamen memperkenalkan format liga baru yang melibatkan 50 tim, termasuk dua tim undangan yang langsung melaju ke Grand Final. Babak liga berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia, sementara Grand Final diadakan di Jakarta, Indonesia. S2G Esports dari Turki berhasil mengejutkan banyak pihak dengan menjadi juara, mematahkan dominasi Asia dan menjadi tim pertama dari luar Asia yang berhasil menjuarai PMGC.
4. PMGC 2023: IHC Esports (Mongolia)
Pada PMGC 2023, IHC Esports dari Mongolia keluar sebagai juara, mengukir sejarah sebagai tim dari Asia Timur yang sukses membawa pulang trofi PMGC. Dengan format yang hampir sama seperti tahun sebelumnya, turnamen ini berlangsung dengan liga di Kuala Lumpur dan Grand Final di Istanbul, Turki. IHC Esports menunjukkan strategi dan skill luar biasa, mengalahkan pesaing lainnya untuk meraih hadiah utama sebesar 3 juta dolar.
Dominasi tim-tim Asia cukup terlihat, meski ada kejutan dengan kemenangan S2G Esports dari Turki di tahun 2022. Hal ini menunjukkan bahwa PMGC selalu menghadirkan persaingan ketat dari berbagai region. Tim Indonesia terus berpartisipasi setiap tahunnya, dengan harapan suatu saat bisa menorehkan prestasi yang membanggakan.
PMGC 2024: Format, Lokasi, dan Tim Indonesia
Tahun ini, PMGC 2024 diadakan dengan format yang tidak jauh berbeda dari edisi sebelumnya, dengan tahapan Group Stage, Survival Stage, Last Chance, dan Grand Finals. Babak liga diadakan di Kuala Lumpur, Malaysia, dan puncak turnamen atau Grand Finals akan berlangsung di London, Inggris. Hadiah yang diperebutkan juga masih sebesar 3 juta dolar (sekitar 45 miliar rupiah).
Untuk Indonesia, tahun ini diwakili oleh empat tim terbaiknya: Bigetron Knights, Alter Ego Ares, RRQ Ryu, dan VOIN DONKEY ID. Bigetron Knights yang berada di Group Yellow sudah memulai perjuangannya dan berhasil masuk ke Survival Stage. Seluruh penggemar PUBG Mobile Indonesia berharap bahwa salah satu dari empat tim ini mampu melangkah jauh dan membawa pulang gelar juara PMGC 2024.
Akankah Tim Indonesia Menjadi Juara PMGC?
Melihat performa tim Indonesia yang semakin matang dari tahun ke tahun, ada harapan besar bahwa mereka bisa menembus dominasi tim-tim luar negeri. Keikutsertaan di PMGC 2024 adalah kesempatan emas untuk menunjukkan bahwa Indonesia siap bersaing di panggung dunia.
Perjalanan di League Stage yang panjang ini akan menjadi tantangan berat, di mana setiap tim harus siap secara fisik dan mental untuk menghadapi lawan dari berbagai negara. Pengalaman bertanding di luar negeri, strategi yang solid, dan ketenangan akan menjadi kunci bagi tim Indonesia untuk menggapai hasil terbaik.
Kesimpulan
PMGC merupakan turnamen yang tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga pembuktian bagi setiap tim PUBG Mobile di seluruh dunia. Sejak pertama kali diadakan pada 2020, PMGC telah mempertemukan tim-tim terbaik dalam persaingan sengit yang diwarnai dengan perubahan format dan dominasi tim Asia. Bagi Indonesia, PMGC 2024 menjadi peluang besar untuk mencetak sejarah baru. Mari kita terus dukung perjuangan tim-tim Indonesia dan berharap mereka bisa mengukir prestasi di kancah dunia!