Moonton baru saja meluncurkan update terbaru untuk Mobile Legends: Bang Bang pada patch 1.9.32. Dalam patch ini, banyak hero yang dianggap overpower (OP) mendapatkan penyesuaian. Untuk menciptakan gameplay yang lebih seimbang, beberapa hero populer seperti Chip, Khaleed, hingga Phoveus harus menerima nerf. Simak selengkapnya daftar hero yang terkena nerf berikut ini!
Daftar Nerf Hero di Patch 1.9.32 MLBB
Patch 1.9.32 membawa perubahan signifikan pada beberapa hero yang selama ini mendominasi pertandingan di berbagai mode permainan, khususnya ranked. Berikut adalah daftar hero Mobile Legends yang mengalami penyesuaian atau nerf pada patch terbaru ini:
1. Chip
Chip, hero yang memiliki crowd control kuat dan damage besar, sering kali menjadi langganan ban di berbagai mode kompetitif karena kemampuan kontrol dan mobilitasnya. Di patch 1.9.32, Chip menerima beberapa nerf signifikan yang memengaruhi durability serta kemampuan kontrol musuhnya.
Atribut:
- HP Dasar: HP dasar berkurang dari 2581 menjadi 2481, yang membuat Chip sedikit lebih mudah dikalahkan oleh lawan di early game.
- Pertumbuhan Physical Defense: Pertumbuhan physical defense turun dari 7,2 menjadi 5,5. Dengan penurunan ini, Chip menjadi lebih rentan terhadap serangan physical, terutama dari hero marksman atau fighter di late game.
Skill 1:
- Pengurangan Damage: Damage dari 150-300 + 6% Max HP Target menjadi 100-200 + 4% Max HP Target. Penurunan ini secara langsung mengurangi damage Chip terhadap target yang memiliki HP tinggi, mengurangi potensi burst yang sebelumnya sangat mematikan.
- Basic Attack yang Diperkuat: Damage pada basic attack yang diperkuat dari 200-350 + 40% Total Magic Power menjadi 150-275 + 30% Total Magic Power. Dengan pengurangan ini, Chip tidak lagi bisa mengandalkan basic attack untuk menghasilkan burst damage yang tinggi.
Skill 2:
- Penghapusan Efek Airborne: Efek airborne 0,2 detik pada skill ini dihapus, sehingga Chip kehilangan salah satu sumber crowd control andalannya. Dengan hilangnya efek ini, kemampuan Chip untuk mengunci pergerakan lawan menjadi berkurang.
2. Khaleed
Khaleed adalah hero yang sering digunakan di EXP Lane karena durability dan kemampuannya dalam bertahan hidup. Sebagai fighter dengan kemampuan sustain tinggi, ia sering diandalkan dalam team fight dan menjadi ancaman serius di lane. Patch 1.9.32 membawa beberapa nerf yang membuat Khaleed lebih mudah dikalahkan.
Atribut:
- Pertumbuhan Physical Attack: Pertumbuhan physical attack menurun dari 11,25 menjadi 9,5. Pengurangan ini berarti Khaleed akan menghasilkan damage yang lebih rendah seiring levelnya bertambah, membuatnya kurang efektif dalam duel di lane.
Skill 2:
- Pengurangan Damage Reduction: Skill 2 Khaleed sebelumnya memberikan damage reduction sebesar 35%-50%, namun kini dikurangi menjadi 25%-40%. Dengan pengurangan ini, Khaleed akan lebih rentan terhadap serangan lawan saat menggunakan skill ini, sehingga perlu lebih hati-hati dalam melancarkan serangan.
3. Gatotkaca
Gatotkaca adalah hero tank dengan ketahanan luar biasa dan efek crowd control yang mematikan. Ia sering digunakan untuk membuka serangan dan melindungi tim dalam team fight berkat skill pasifnya. Namun, dalam patch 1.9.32, beberapa kemampuan Gatotkaca mendapatkan nerf yang mengurangi dampaknya di medan pertempuran.
Pasif:
- Pengurangan Damage Basic Attack per Rage: Damage basic attack yang diperkuat per Rage berkurang dari 10 menjadi 8. Penurunan ini memengaruhi potensi Gatotkaca dalam menghasilkan damage burst selama team fight, terutama saat Rage mencapai puncaknya.
Ultimate:
- Durasi Efek Airborne: Efek airborne dari ultimate dikurangi dari 1,2 detik menjadi 1 detik, yang mengurangi crowd control Gatotkaca dalam mengunci pergerakan lawan. Hal ini membuatnya lebih sulit untuk menjaga musuh tetap di tempat selama team fight.
4. Tigreal
Tigreal adalah hero tank dengan kemampuan crowd control yang luar biasa. Skill-skillnya membuatnya efektif dalam menghentikan pergerakan musuh dan mengontrol battlefield. Namun, patch 1.9.32 memberikan nerf pada durasi crowd control Tigreal.
Skill 2:
- Durasi Efek Airborne: Durasi airborne dari skill 2 berkurang dari 1 detik menjadi 0,6 detik. Meskipun ini hanya perubahan kecil, pengurangan durasi airborne dapat mengurangi kemampuan Tigreal dalam mengganggu pergerakan lawan selama team fight, membuatnya sedikit kurang efektif sebagai tank pelindung.
5. Vexana
Vexana adalah mage yang dikenal dengan kemampuan crowd control dan burst damage yang besar. Efek crowd control-nya membuatnya sulit untuk didekati, terutama di late game. Namun, di patch terbaru ini, Vexana juga mengalami penyesuaian untuk mengurangi dominasi crowd control-nya.
Ultimate:
- Durasi Airborne: Durasi airborne dari ultimate Vexana berkurang dari 0,8 detik menjadi 0,6 detik. Meskipun hanya sedikit, perubahan ini membuat ultimate-nya sedikit kurang efektif dalam menjaga musuh tetap di tempat. Nerf ini menurunkan potensi Vexana dalam memimpin serangan dengan skill crowd control yang mematikan.
6. Khufra
Khufra adalah tank yang dikenal dengan skill crowd control yang sangat mengganggu. Ia sering digunakan untuk mengunci pergerakan hero musuh selama team fight. Patch 1.9.32 menargetkan durasi airborne pada skill 1 Khufra untuk mengurangi pengaruhnya dalam pertempuran.
Skill 1:
- Durasi Airborne: Durasi airborne berkurang dari 0,5-1,1 detik menjadi 0,4-1 detik. Perubahan ini membuat durasi kontrol Khufra menjadi sedikit lebih singkat, mengurangi peluang untuk menghentikan hero musuh selama pertempuran berlangsung.
7. Ruby
Ruby adalah fighter yang memiliki lifesteal dan crowd control yang luar biasa, membuatnya sulit untuk ditaklukkan. Dengan durability tinggi, Ruby bisa bertahan lama dalam pertarungan. Namun, nerf pada patch ini mengurangi daya tahan Ruby.
Pasif:
- Peningkatan Hybrid Defense: Nilai hybrid defense dari skill pasif Ruby dikurangi dari 9+1,8 x Level Hero menjadi 7+1,5 x Level Hero. Ini membuat Ruby menjadi lebih rentan terhadap serangan dari musuh, terutama di late game, mengurangi potensi ketahanannya di medan pertempuran.
8. Ling
Ling adalah hero assassin yang terkenal dengan mobilitas tinggi dan burst damage yang besar. Sering menjadi pilihan untuk menghabisi hero lawan dalam waktu singkat, Ling mengalami nerf pada beberapa atributnya di patch ini.
Atribut:
- Pertumbuhan Physical Attack: Physical attack growth berkurang dari 8,25 menjadi 6, membuat Ling lebih lemah dari segi damage output seiring levelnya bertambah. Ini memengaruhi potensi Ling dalam membunuh musuh dengan cepat.
Ultimate:
- Radius Tempest of Blades: Meskipun nerf diterapkan pada pertumbuhan physical attack, radius ultimate Ling, Tempest of Blades, mengalami sedikit peningkatan, yang dapat membantunya menjangkau lebih banyak musuh dalam area. Namun, ini tidak cukup signifikan untuk mengimbangi pengurangan damage Ling secara keseluruhan.
9. Aurora
Aurora adalah mage dengan kemampuan burst damage yang besar, serta crowd control yang mematikan. Namun, patch 1.9.32 membawa beberapa penyesuaian untuk menurunkan kecepatan gerak dan frekuensi penggunaan skill Aurora.
Atribut Dasar:
- Movement Speed: Movement speed Aurora berkurang dari 255 menjadi 250, yang membuatnya lebih lambat dan lebih mudah diserang oleh hero lawan yang cepat.
Skill 2:
- Cooldown: Cooldown skill 2 meningkat dari 13-10 detik menjadi 14-11 detik. Dengan peningkatan cooldown ini, Aurora tidak bisa menggunakan skill 2 sesering sebelumnya, yang secara langsung memengaruhi burst damage dan kontrol area-nya dalam pertempuran.
10. Phoveus
Phoveus adalah hero yang sangat kuat di EXP Lane berkat skill yang memungkinkannya untuk menghabisi hero lawan dengan cepat. Patch 1.9.32 memberikan nerf pada cooldown skill 1 untuk mengurangi frekuensi penggunaannya.
Skill 1:
- Cooldown: Cooldown skill 1 meningkat dari 4 detik di semua level menjadi 6-4 detik. Dengan peningkatan ini, Phoveus kini tidak dapat menggunakan skill 1 sesering mungkin di early game, yang mengurangi kemampuannya untuk melakukan tekanan yang kuat di lane.
Kesimpulan
Patch 1.9.32 membawa banyak perubahan pada hero overpower di Mobile Legends, terutama mereka yang memiliki crowd control kuat. Dengan adanya penyesuaian ini, Moonton berharap gameplay menjadi lebih seimbang. Kalian kini perlu mengadaptasi strategi dan komposisi tim untuk menghadapi meta yang baru.