Gelaran PUBG Mobile Global Championship (PMGC) 2024 akhirnya mencapai puncaknya, dan seperti yang sudah diprediksi, kompetisi tahun ini penuh dengan drama dan kejutan. Pada hari ketiga Grand Finals yang digelar Minggu (8/12), tim asal Korea Selatan, Dplus, berhasil mencatatkan sejarah baru dengan meraih gelar juara dunia PUBG Mobile pertama kalinya untuk negara mereka.
Perjalanan mereka menuju kemenangan ini tak bisa dibilang mudah, mengingat ketatnya persaingan di antara 16 tim terbaik dunia. Mulai dari hari pertama yang penuh kejutan, hingga klimaks menegangkan di hari ketiga. Dalam artikel ini, kita akan membahas perjalanan tim-tim terbaik serta prediksi untuk PMGC 2025 yang juga menarik untuk dikulik.
Tim-Tim Terbaik yang Tampil di PMGC 2024
Di PMGC 2024, ada banyak tim yang menampilkan performa luar biasa, dan tentu saja Dplus menjadi sorotan utama. Tapi, perjalanan menuju kemenangan mereka nggak semudah yang dibayangkan. Di hari pertama, misalnya, tim 4Merical Vibes berhasil menduduki puncak klasemen dengan performa yang cukup mencengangkan.
Mereka berhasil unggul di klasemen sementara setelah menunjukkan strategi yang matang dan gameplay yang solid. Namun, Team Spirit juga nggak mau kalah. Tim asal Eropa Timur ini tampil impresif dengan dua kemenangan Winner Winner Chicken Dinner (WWCD) di hari pertama, yang membuat mereka tetap berada di posisi atas.
Tentu saja, tim-tim besar lainnya seperti Dplus, VOIN Donkey ID, dan Insilio juga bersaing ketat. Dplus, yang akhirnya menjadi juara PMGC 2024, tampil konsisten sepanjang turnamen. Mereka berada di posisi yang cukup baik di awal, dan meski sempat digeser tim-tim lain, mereka tetap fokus untuk meraih kemenangan.
Perjalanan Seru di Grand Finals PMGC 2024
Babak Grand Finals PMGC 2024 berjalan begitu seru dan menegangkan. Tim yang ikut serta saling bersaing dan tidak ada yang mau mengalah sejak hari pertama. Ingin tahu lebih lanjut? Yuk simak pembahasan lengkapnya berikut ini.
Hari Pertama: Kejutan dan Persaingan Sengit
Hari pertama Grand Finals PMGC 2024 dimulai dengan persaingan yang ketat antar tim. 4Merical Vibes muncul sebagai pemimpin klasemen sementara berkat performa cemerlang mereka. Tim asal Eropa ini menampilkan permainan solid yang membuat mereka cukup sulit untuk digeser.
Namun, tim-tim besar seperti Team Spirit dan Dplus tidak tinggal diam. Team Spirit, dengan dua WWCD, berhasil menunjukkan kekuatan mereka di awal turnamen, menandakan bahwa mereka adalah salah satu tim yang harus diperhatikan sepanjang kompetisi.
Tapi, Dplus juga tampil stabil dengan performa yang cukup konsisten di posisi atas, meskipun mereka belum meraih WWCD pada hari pertama. Di sisi lain, tim seperti VOIN Donkey ID dan Insilio juga menunjukkan kemampuan yang menjanjikan, membuat persaingan semakin sengit di hari pertama.
Hari Kedua: Regnum Carya BRA Esports Bangkit
Hari kedua Grand Finals menjadi semakin seru dengan kebangkitan Regnum Carya BRA Esports. Tim asal Turki ini bangkit dengan meraih dua WWCD, membuat mereka mendominasi klasemen sementara di hari kedua. Di saat yang sama, tim Influence Rage dan TJB Esports juga mulai menunjukkan taji mereka. Momen menarik terjadi ketika Dplus kembali meraih WWCD, menguatkan posisi mereka di papan atas.
Klasemen di hari kedua pun semakin ketat. Regnum Carya BRA Esports memimpin klasemen, diikuti oleh Dplus, DRX, Nigma Galaxy, dan 4Merical Vibes. Tim-tim ini bersaing dengan ketat, dan tiap permainan menjadi penentu siapa yang akan melaju ke puncak.
Hari Ketiga: Drama di Akhir dan Kemenangan Dplus
Hari ketiga menjadi penentu bagi seluruh tim yang bertanding. Tiga tim besar, yaitu Regnum Carya BRA Esports, Dplus, dan Nigma Galaxy, bersaing ketat dengan hanya selisih poin yang sangat tipis.
Regnum Carya BRA Esports memimpin dengan 137 poin, disusul oleh Dplus yang mengoleksi 136 poin, dan Nigma Galaxy dengan 132 poin. Semua tim tahu, hanya satu langkah kecil yang bisa membuat perbedaan besar di klasemen akhir.
Keputusan besar datang ketika zona terakhir di game ke-18 di Miramar mengubah segalanya. Zona yang tiba-tiba terlempar ke wilayah yang tidak terduga membuat banyak tim kesulitan dan tereliminasi.
Namun, Dplus berhasil bertahan dan tampil sebagai tim yang paling konsisten. Mereka berhasil menembus empat besar, bersama tim-tim lain seperti VOIN Donkey, Influence Rage, dan Vicious. Pada akhirnya, Dplus meraih WWCD terakhir, yang sekaligus mengamankan gelar juara PMGC 2024 dengan hanya selisih satu poin dari Regnum Carya BRA Esports.
Prediksi dan Harapan untuk PMGC 2025
Dengan berakhirnya PMGC 2024, banyak orang mulai berpikir tentang apa yang akan terjadi di PMGC 2025. Siapa yang akan menjadi tuan rumah? Tim mana yang akan menjadi favorit juara? Tentu saja, setelah Dplus mengukir sejarah, akan banyak tim yang ingin merebut gelar mereka di turnamen mendatang. Kita juga bisa berharap akan lebih banyak tim yang muncul dengan strategi-strategi baru dan kejutan-kejutan seru, mengingat bagaimana ketatnya persaingan tahun ini.
Kesimpulan
PMGC 2024 tidak hanya tentang siapa yang menang, tapi juga tentang bagaimana tim-tim yang berkompetisi terus mendorong batas kemampuan mereka. Dplus menjadi contoh nyata bahwa dengan kerja keras, konsistensi, dan sedikit keberuntungan, kita bisa mengukir sejarah.
Tahun ini, Korea Selatan akhirnya mengangkat trofi juara dunia PUBG Mobile, dan siapa tahu, di masa depan mungkin akan ada lebih banyak negara yang mengikuti jejak mereka. Untuk sekarang, kita bisa menikmati drama luar biasa yang ditawarkan oleh PMGC 2024 dan berharap PMGC 2025 akan lebih menarik lagi!