Review MediaTek Helio G50 dan 5 Chipset Pesaingnya

Chipset Setara Helio G50
Chipset Setara Helio G50

Ada begitu banyak chipset kelas entry level yang beredar di pasaran sekarang ini. Salah satu pilihan paling menariknya adalah MediaTek Helio G50. Chipset ini dirancang untuk memberikan kinerja yang cukup solid bagi pengguna yang hanya membutuhkan perangkat untuk browsing, bermain media sosial, hingga game kasual.

Meski belum banyak smartphone yang mengusung Helio G50, seperti Infinix Smart 9 HD dan Tecno Pop 9 4G, chipset ini tetap menunjukkan performa yang cukup mengesankan. Namun, apakah Helio G50 merupakan pilihan terbaik di kelasnya?

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang performa Helio G50 dan membandingkannya dengan beberapa chipset lain yang memiliki performa serupa. Jadi, buat kamu yang sedang mencari chipset entry-level dengan harga terjangkau, simak terus artikel ini!

Review MediaTek Helio G50

Chipset Setara Helio G50
Chipset Setara Helio G50

Helio G50 adalah bagian dari lini MediaTek Helio G Series, yang dikenal dengan fokusnya pada perangkat entry-level. Dirancang untuk aktivitas harian, chipset ini cocok untuk pengguna yang mencari pengalaman yang mulus tanpa perlu merogoh kocek terlalu dalam. Beberapa ponsel yang sudah menggunakan Helio G50 di antaranya adalah Infinix Smart 9 HD dan Tecno Pop 9 4G (untuk versi India).

Teknologi yang Didukung Helio G50

Salah satu fitur menarik dari Helio G50 adalah kehadiran MediaTek Hyper Engine 2.0 Lite, yang meningkatkan stabilitas jaringan 4G untuk pengalaman bermain game dan streaming yang lebih lancar.

Teknologi ini memastikan perangkat tetap stabil meskipun dalam kondisi multitasking ringan. Dengan manufaktur 12 nm, Helio G50 juga menawarkan efisiensi daya yang cukup baik, menjadikannya ideal untuk penggunaan sepanjang hari tanpa harus sering mengisi daya.

Spesifikasi Utama MediaTek Helio G50

1. Prosesor

Helio G50 dibekali dengan prosesor octa-core yang terdiri dari:

  • Empat inti Cortex-A53 dengan clock speed 2,2 GHz untuk performa.
  • Empat inti Cortex-A53 dengan clock speed 1,6 GHz untuk efisiensi daya.

2. GPU

Untuk pengolahan grafis, Helio G50 menggunakan PowerVR GE8320 dengan frekuensi 680 MHz. GPU ini cukup mumpuni untuk menjalankan aplikasi ringan hingga game kasual.

3. Dukungan RAM dan Penyimpanan

Helio G50 mendukung penggunaan:

  • RAM LPDDR4x, yang memberikan kecepatan lebih baik dibandingkan LPDDR3.
  • Penyimpanan eMMC, yang cukup untuk smartphone kelas entry.

4. Dukungan Layar dan Kamera

Helio G50 mampu mendukung layar dengan resolusi hingga Full HD+ dengan refresh rate mencapai 90 Hz. Untuk kamera, chipset ini mendukung resolusi hingga 50 MP serta perekaman video 1080p pada 30 FPS.

5. Hasil Pengujian Performa

Pengujian skor benchmark sering menjadi acuan untuk melihat kemampuan chipset. Dalam pengujian AnTuTu v10, berikut hasil yang diperoleh oleh ponsel yang menggunakan Helio G50:

  • Infinix Smart 9 HD: 143.298 poin.
  • Tecno Pop 9 4G (versi India): 141.848 poin.

Meskipun angkanya tergolong standar untuk chipset entry-level, performanya cukup memadai untuk penggunaan sehari-hari, terutama dalam menjalankan aplikasi ringan dan multimedia.

Chipset yang Setara dengan MediaTek Helio G50

Meskipun MediaTek Helio G50 merupakan chipset yang cukup kuat di kelas entry-level, beberapa chipset lain juga memiliki performa yang hampir setara, meskipun dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing. Berikut, kita akan membandingkan Helio G50 dengan lima chipset lain yang berada di kelas yang sama atau mirip, untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang performa dan fitur masing-masing.

1. MediaTek Helio G35

Chipset Setara Helio G50
Chipset Setara Helio G50

Chipset pertama yang setara dengan Helio G50 adalah Helio G35, yang juga merupakan bagian dari lini Helio G Series. Meski keduanya mirip, Helio G35 sedikit lebih unggul dalam beberapa hal.

  • Prosesor: Helio G35 menggunakan empat inti Cortex-A53 dengan clock speed 2,3 GHz dan empat inti Cortex-A53 dengan clock speed 1,8 GHz. Meskipun secara keseluruhan keduanya memiliki CPU dengan konfigurasi yang serupa, G35 sedikit lebih tinggi dalam frekuensi clock untuk inti performa.
  • Skor AnTuTu: Dalam pengujian AnTuTu v10, Helio G35 mencatatkan skor 145.990 poin, sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan Helio G50 yang mendapatkan 143.298 poin. Meski ada perbedaan kecil, Helio G35 masih lebih cepat dalam pengujian benchmark.

Kelebihan Helio G35:

  • Skor AnTuTu lebih tinggi.
  • Clock speed CPU lebih tinggi (2,3 GHz vs 2,2 GHz)

Kekurangan Helio G35:

  • Tidak mendukung perekaman video dengan kualitas setinggi Helio G50 (G50 mendukung perekaman video hingga 1080p 30 FPS dengan kualitas yang lebih stabil).

2. Qualcomm Snapdragon 660

Chipset Setara Helio G50
Chipset Setara Helio G50

Chipset Snapdragon 660 adalah pilihan dari Qualcomm yang bisa dianggap setara dengan Helio G50, meskipun sedikit lebih tua. Snapdragon 660 menawarkan keunggulan dalam beberapa sektor.

  • Prosesor: Snapdragon 660 menggunakan empat inti Kryo 260 Cortex-A73 (2,2 GHz) untuk performa dan empat inti Kryo 260 Cortex-A53 (1,8 GHz) untuk efisiensi daya. Perbedaannya adalah pada penggunaan inti Cortex-A73 yang lebih cepat pada Snapdragon 660, memberikan sedikit keunggulan dalam hal kecepatan dan performa multitasking.
  • Skor AnTuTu: Snapdragon 660 jauh lebih unggul dalam benchmark dengan 250.302 poin pada AnTuTu v10, hampir dua kali lipat dari Helio G50.

Kelebihan Snapdragon 660:

  • Skor AnTuTu jauh lebih tinggi.
  • Memiliki inti CPU generasi lebih cepat (Cortex-A73).
  • Mendukung perekaman video hingga 4K 30 FPS, sedangkan Helio G50 hanya mendukung 1080p 30 FPS.
  • GPU Adreno 512 yang lebih kuat (850 MHz vs 680 MHz).

Kekurangan Snapdragon 660:

  • Proses fabrikasi lebih besar (14 nm vs 12 nm), yang berarti lebih boros daya dibandingkan dengan Helio G50 yang lebih efisien dengan 12 nm.
  • Meskipun performa lebih tinggi, Snapdragon 660 sedikit lebih tua dan lebih sulit ditemukan di pasar ponsel entry-level terbaru.

3. MediaTek Helio P35

Chipset Setara Helio G50
Chipset Setara Helio G50

Helio P35 adalah chipset dari lini Helio P Series yang dapat dianggap sebanding dengan Helio G50, meskipun ada sedikit perbedaan di sektor performa dan optimasi.

  • Prosesor: Seperti Helio G50, Helio P35 menggunakan prosesor octa-core dengan empat inti Cortex-A53 (2,3 GHz) untuk performa dan empat inti Cortex-A53 (1,8 GHz) untuk efisiensi daya. Secara keseluruhan, performanya sangat mirip dengan Helio G50, dengan perbedaan pada optimasi tertentu.
  • Skor AnTuTu: Helio P35 mencatatkan skor 147.439 poin di AnTuTu v10, sedikit lebih tinggi dari Helio G50, yang menunjukkan performa yang serupa namun sedikit lebih baik dalam pengujian.

Kelebihan Helio P35:

  • Skor AnTuTu lebih tinggi (147.439 vs 143.298).
  • Clock speed CPU sedikit lebih tinggi (2,3 GHz vs 2,2 GHz).

Kekurangan Helio P35:

  • Tidak mendukung kamera dengan resolusi setinggi Helio G50 (50 MP vs 25 MP pada P35).

4. Samsung Exynos 850

Chipset Setara Helio G50
Chipset Setara Helio G50

Exynos 850 adalah chipset Samsung yang juga bisa menjadi alternatif Helio G50. Chipset ini memiliki beberapa keunggulan dalam hal efisiensi daya dan pengolahan grafis.

  • Prosesor: Exynos 850 menggunakan delapan inti Cortex-A55 (2 GHz). Meskipun jumlah inti dan frekuensi clock lebih rendah daripada Helio G50, Exynos 850 menggunakan fabrikasi yang lebih efisien di 8 nm, yang membuatnya lebih hemat daya.
  • Skor AnTuTu: Exynos 850 mencatatkan skor 185.374 poin di AnTuTu v10, lebih tinggi dari Helio G50, tetapi tidak setinggi Snapdragon 660.

Kelebihan Exynos 850:

  • Proses fabrikasi lebih kecil (8 nm vs 12 nm), lebih efisien dalam penggunaan daya.
  • GPU Mali-G52 MP1 lebih kuat (850 MHz vs 680 MHz).
  • Mendukung perekaman video hingga 1080p 60 FPS.

Kekurangan Exynos 850:

  • Clock speed CPU lebih rendah (2 GHz vs 2,2 GHz).
  • Tidak mendukung kamera dengan resolusi lebih tinggi (50 MP vs 48 MP pada Exynos 850).

5. MediaTek Helio G88

Chipset Setara Helio G50
Chipset Setara Helio G50

Helio G88 adalah varian lain dari lini Helio G Series yang lebih baru dan lebih kuat dibandingkan Helio G50.

  • Prosesor: Helio G88 menggunakan dua inti Cortex-A75 (2 GHz) untuk performa dan enam inti Cortex-A55 (1,8 GHz) untuk efisiensi daya. Ini memberi Helio G88 sedikit keunggulan dalam hal performa dibandingkan dengan Helio G50, yang hanya mengandalkan inti Cortex-A53.
  • Skor AnTuTu: Helio G88 mencatatkan skor 269.916 poin di AnTuTu v10, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan Helio G50 (143.298 poin).

Kelebihan Helio G88:

  • Skor AnTuTu lebih tinggi.
  • Memiliki inti CPU performa lebih baik (Cortex-A75 vs Cortex-A53).
  • Mendukung kamera dengan resolusi lebih tinggi hingga 64 MP.
  • GPU Mali-G52 MP2 yang lebih kuat (1000 MHz vs 680 MHz).

Kekurangan Helio G88:

  • Clock speed CPU sedikit lebih rendah (2 GHz vs 2,2 GHz).

Kesimpulan

MediaTek Helio G50 chipset yang cukup solid untuk pengguna yang membutuhkan smartphone budget dengan performa yang memadai. Namun, jika kalian mencari performa lebih tinggi, Helio G88 atau Snapdragon 660 bisa menjadi alternatif yang lebih baik, meskipun harganya memang lebih tinggi. Setiap chipset memiliki kelebihan dan kekurangan, sehingga pilihan terbaik tetap bergantung pada kebutuhan kalian.