Instagram terus berupaya memberikan pengalaman yang lebih aman bagi penggunanya, khususnya remaja, dengan meluncurkan fitur Akun Remaja pada awal 2025. Fitur ini hadir untuk memastikan bahwa anak-anak di bawah 18 tahun dapat berselancar di dunia maya dengan lebih terlindungi, tanpa mengorbankan privasi mereka.
Dengan berbagai pembaruan, seperti pengaturan akun yang lebih ketat dan kontrol orang tua, Instagram berusaha menciptakan ruang yang lebih aman bagi generasi muda. Berikut Jakarta Studio akan membahas secara lengkap apa saja perbedaan antara Akun Remaja dan Akun Dewasa, serta fitur-fitur menarik yang wajib kamu ketahui!
Perbedaan Utama Akun IG Remaja dan Dewasa
Instagram tahu betul bahwa remaja memiliki kebutuhan dan tantangan yang berbeda dalam menggunakan media sosial dibandingkan dengan orang dewasa. Itulah mengapa mereka memperkenalkan Akun Remaja, yang menawarkan serangkaian fitur dan pengaturan yang lebih ketat demi menjaga privasi dan keamanan. Jadi, apa sih sebenarnya perbedaan antara Akun Remaja dan Akun Dewasa di Instagram? Yuk, kita bahas satu per satu!
1. Pengaturan Privasi yang Lebih Ketat
Salah satu perbedaan paling jelas antara akun remaja dan dewasa di Instagram adalah pengaturan privasi. Bagi remaja yang baru mendaftar atau beralih ke akun remaja, Instagram otomatis mengaktifkan pengaturan akun privat.
Ini berarti, hanya orang yang mereka ikuti (atau yang mengikuti mereka) yang bisa melihat postingan mereka. Berbeda dengan akun dewasa yang bisa dengan mudah diubah menjadi publik tanpa batasan. Privasi yang lebih ketat ini bertujuan untuk membatasi interaksi dengan orang asing dan melindungi remaja dari potensi risiko di dunia maya.
2. Batasan dalam Menerima Pesan dan Interaksi
Pengguna Akun Remaja juga akan mendapatkan batasan dalam hal menerima pesan, tag, dan mention. Hanya akun yang mereka ikuti atau yang pernah berinteraksi dengan mereka sebelumnya yang dapat mengirim pesan atau menandai mereka di postingan.
Ini tentu menjadi langkah besar dalam melindungi remaja dari orang asing yang mungkin tidak mereka kenal. Sedangkan pada akun dewasa, pengguna bebas menerima pesan atau interaksi dari siapa saja, yang bisa menjadi kurang aman jika tidak dikelola dengan baik.
3. Perlindungan Konten Sensitif
Instagram sangat peduli dengan konten yang ditampilkan kepada penggunanya, terutama untuk remaja. Konten sensitif atau yang tidak sesuai akan lebih banyak terfilter di akun remaja.
Jadi, remaja tidak akan secara otomatis terpapar pada konten yang mengandung kekerasan, pornografi, atau topik yang tidak sesuai dengan usia mereka. Dengan begitu, Instagram membantu menciptakan pengalaman yang lebih sehat untuk para penggunanya yang lebih muda.
Fitur Tambahan di Akun Remaja
Instagram tidak hanya fokus pada pengaturan privasi dan interaksi, tetapi juga menambahkan berbagai fitur yang mendukung keamanan dan kesejahteraan remaja di platform ini. Dua fitur utama yang dirilis khusus untuk Akun Remaja adalah Pengawasan Orang Tua dan Nudge Topik Alternatif.
1. Pengawasan Orang Tua
Fitur Pengawasan Orang Tua hadir sebagai langkah proaktif untuk melibatkan orang tua dalam mengawasi aktivitas anak mereka di Instagram. Fitur ini memungkinkan orang tua untuk memantau pengikut, siapa yang diikuti, serta melihat siapa yang telah diblokir atau dilaporkan.
Orang tua juga dapat mengatur batas waktu penggunaan aplikasi, menjadwalkan waktu istirahat, dan bahkan menerima laporan tentang aktivitas remaja mereka. Tentu saja, fitur ini memerlukan persetujuan dari kedua belah pihak—baik orang tua maupun remaja—agar bisa diaktifkan.
2. Nudge Topik Alternatif
Instagram juga memperkenalkan fitur Nudge Topik Alternatif, yang bertujuan untuk membantu remaja menemukan konten yang lebih beragam dan positif. Jika seorang remaja terlalu sering terpapar pada konten serupa—misalnya, topik yang bisa membuat mereka terjebak dalam siklus negatif—fitur ini akan memberi mereka pengingat untuk beralih ke topik lain yang lebih sehat dan menarik.
Kesimpulan
Melalui berbagai fitur yang diperkenalkan, Akun Remaja Instagram berusaha menciptakan pengalaman media sosial yang lebih aman dan terlindungi bagi penggunanya yang berusia di bawah 18 tahun.
Dengan pengaturan privasi yang lebih ketat, kontrol orang tua, serta fitur seperti Nudge Topik Alternatif dan mode tidur, Instagram menunjukkan komitmennya untuk memberikan ruang yang lebih positif dan sehat bagi remaja.