Bagaimana Nasib Vtubers, VP Jadi Tidak Ada Harganya?

Vtube Pindah ke VIPlus

JSMedia – Habis Vtube, terbitlah VIPlus. Beberapa waktu yang lalu, Jakarta Studio telah membahas tentang bisnis yang sedang ramai yaitu VIPlus. Ia diklaim sebagai bisnis lanjutan dari Vtube yang sekarang ini sudah diblokir oleh Kominfo sehingga tak bisa dibuka lagi.

Belum lama setelah perilisan VIPlus pada tanggal 22 Maret kemarin, banyak pertanyaan yang muncul. Terutama tentang nasib para Vtubers serta VP yang telah mereka kumpulkan. Apakah VP tersebut masih ada harganya?

Dari Skema Ponzi Menjadi MLM

Seperti yang kita tahu bahwa di Vtube, katanya nonton iklan bisa dapat duit. Namun sudah jelas skema yang dijalankan pada bisnis tersebut adalah ponzi atau money game. Hal tersebutlah yang menjadi alasan OJK memasukkannya ke dalam list entitas ilegal dan meminta Kominfo memblokirnya.

Lalu bagaimana dengan VIPlus? Karena nampaknya Vtube sudah diujung tanduk, maka pihak Future Business pun menyerah dan memilih untuk merilis aplikasi baru dengan skema baru. Padahal sebelumnya mereka selalu menjanjikan VTube sedang maintenis dan akan rilis versi 3.0.

Akan tetapi, sekarang terbukti yang rilis bukanlah VTube melainkan VIPlus. Meski pihak mereka pun masih berdalih bahwa Vtube 3.0 juga akan segera rilis, namun tentu itu hanyalah kebohongan belaka. Yang ada hanyalah VIPlus, bisnis baru yang menggunakan skema MLM.

Bagaimana Nasib Para Vtubers?

Meski sebenarnya pihak Future Business sudah menyerah dengan vtube 3.0, namun mereka tak mau mengakuinya dan terus berdalih bahwa Vtube sedang maintenance. Hal tersebut tentu karena mereka tak ingin kehilangan member Vtube yang telah bergabung.

Dan harapan besarnya, para Vtubers tersebut akan bisa digiring untuk masuk ke ladang baru yang tak lain tak bukan adalah VIPlus. Sehingga mereka masih bisa terus mengeruk keuntungan dari para member yang sama tanpa harus bersusah payah mencari mangsa baru.

Apakah VP Tidak Ada Harganya?

Vtube Pindah ke VIPlus

Sedari awal, VP yang berlaku di Vtube memang bisa dibilang tidak ada harganya sama sekali. Karena tidak jelas asal usul serta aturan aset untuk mendistribusikannya. Dan kini dengan rilisnya VIPlus serta ketidakjelasan nasib Vtube, tentu VP menjadi semakin tak jelas pula.

Banyak para Vtubers yang mulai mempertanyakan harus diapakan VP yang mereka miliki. Dan menurut penjelasan pihak Future Business, mereka harus join ke VIPlus kalau mau VPnya bisa dipakai. Dan tentu saja untuk bergabung ke VIPlus tidaklah gratis.

Baca Juga : Apakah VIPlus Bisa Menghasilkan Uang?

Megacopy, Pembodohan Vtube Pindah ke VIPlus

Untuk para member Vtube yang sekiranya ingin pindah ke VIPlus, ada promo yang dinamai sebagai Megacopy. Dengan mengikuti promo ini, mereka bisa tetap mempertahankan peringkat yang ada di Vtube agar tetap sama ketika pindah ke VIPlus.

Akan tetapi seperti yang sudah disebutkan sebelumnya tentu untuk daftar VIPlus ini tidaklah gratis. Untuk paket termurah saja para member baru harus mengeluarkan biaya 300.000 rupiah. Begitu pula dengan member Vtube yang ingin gabung, tak ada pengecualian dan harus tetap membayar.

Setelah join ke VIPlus, maka VP tersebut katanya bisa dipakai untuk diskon produk, namun tentu nilainya tidak banyak. Akan sangat berbeda jauh dengan janji 1 VP senilai 14.000 yang selalu dikoar-koarkan sewaktu di Vtube.

Kesimpulan

Nah demikian sedikit pembahasan tentang nasib para Vtubers yang kini justru dipaksa pindah ke VIPlus. Buat kalian mantan pemain Vtube, sebaiknya berhenti sampai disini saja. Jangan sampai lepas dari mulut singa malah masuk ke mulut buaya.