Mobile Legends: Bang Bang adalah salah satu game MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang paling populer saat ini, menarik jutaan pemain di seluruh dunia. Mode Classic menjadi salah satu favorit karena menawarkan pengalaman bermain yang seru dan kompetitif. Dalam mode ini, dua tim berhadapan untuk menghancurkan base lawan dan meraih kemenangan.
Namun sebelum memulai pertempuran, sangat penting untuk memahami dasar-dasar permainan, termasuk jumlah dan peran lane yang ada di ingame. Pertanyaan seperti “Ada berapa lane di mode Classic Mobile Legends?” sering kali muncul, terutama bagi pemain baru masih belajar bermain.
Nah dalam artikel ini, Jakarta Studio akan menjawab pertanyaan tersebut dan memberikan gambaran lengkap tentang setiap lane di mode Classic, serta tips dan trik untuk memaksimalkan permainan kalian. Dengan mengetahui karakteristik dan strategi untuk masing-masing lane, kalian dapat lebih mudah bekerja sama dengan tim, menguasai peta permainan, dan meraih kemenangan.
Apa Itu Mode Classic Mobile Legends?
Mode Classic dalam Mobile Legends adalah salah satu mode permainan yang paling sering dimainkan oleh para player MLBB. Mode ini menampilkan format pertempuran 5v5, di mana dua tim bertarung untuk menghancurkan base lawan dan mencapai kemenangan. Setiap tim terdiri dari lima pemain yang berperan sebagai hero dengan kemampuan dan keahlian unik. Tujuan utama dari mode Classic adalah untuk menghancurkan turret dan base utama lawan sambil mempertahankan base sendiri.
Jumlah Lane di Mode Classic Mobile Legends
Dalam mode Classic Mobile Legends, terdapat tiga lane utama yang harus dijaga oleh para pemain: top lane, middle lane, dan bottom lane. Masing-masing lane memiliki peran dan karakteristik yang berbeda dalam permainan.
1. Top Lane
Top lane berada di bagian atas peta permainan Mobile Legends dan memiliki jarak yang cukup jauh dari base dan pusat pertempuran. Karena jaraknya yang jauh, top lane sering kali lebih sepi dari pertarungan besar di awal permainan, namun tetap penting untuk dijaga. Hero yang biasanya menempati top lane adalah tank dan fighter, yang memiliki pertahanan tinggi dan kemampuan serangan yang seimbang.
Contoh hero yang cocok untuk top lane termasuk Chou, Baxia, dan Uranus. Strategi di top lane fokus pada bertahan dan menyerang dengan hati-hati, serta mengendalikan area atas peta untuk mencegah musuh mendekati turret dan base tim kalian.
2. Middle Lane
Middle lane terletak di bagian tengah peta permainan dan merupakan jalur tercepat menuju base musuh. Karena aksesnya yang cepat ke berbagai bagian peta, middle lane sering menjadi fokus utama dalam pertempuran. Hero yang biasanya menempati middle lane adalah mage dan assassin, yang memiliki serangan jarak jauh dan burst damage tinggi.
Contoh hero yang cocok untuk middle lane termasuk Kagura, Harley, dan Gusion. Pemain di middle lane harus sering melakukan rotasi ke lane lain untuk membantu rekan tim dan melakukan ganking (serangan mendadak) pada musuh, serta mengontrol pergerakan musuh untuk memberikan keuntungan strategis bagi tim.
3. Bottom Lane
Bottom lane berada di bagian bawah peta permainan dan sering kali menjadi fokus utama karena terdapat objektif penting seperti Turtle dan Lord. Hero yang biasanya menempati bottom lane adalah marksman dan support, yang memiliki serangan jarak jauh dan kemampuan untuk melindungi serta menyembuhkan anggota tim.
Contoh hero yang cocok untuk bottom lane termasuk Claude, Granger, dan Angela. Strategi di bottom lane biasanya dengan penguasaan objektif untuk mendapatkan buff dan keuntungan besar dalam pertempuran, serta kerjasama dan komunikasi yang baik antara marksman dan support untuk menguasai area ini.
Strategi dan Taktik dalam Mode Classic
Untuk memenangkan pertandingan di mode Classic Mobile Legends, pemain harus memiliki strategi dan koordinasi yang baik dengan tim. Berikut adalah beberapa taktik yang umum digunakan:
1. Koordinasi Tim
Komunikasi adalah kunci untuk mencapai koordinasi tim. Kalian bisa gunakan fitur chat dan ping untuk berkomunikasi dengan tim kalian. Tentukan strategi awal seperti pembagian lane dan peran masing-masing pemain sebelum pertandingan dimulai. Diskusikan singkat strategi dengan tim untuk memastikan semua anggota tahu peran dan tugas mereka. Dengan komunikasi yang baik, tim dapat berkoordinasi lebih efektif dan menjalankan strategi yang telah direncanakan.
2. Rotasi Lane
Rotasi lane adalah perpindahan dari satu lane ke lane lainnya untuk memberikan dukungan atau mengancam musuh. Rotasi sebaiknya dilakukan setelah kalian membersihkan minion wave di lane kalian, saat ada peluang untuk menyerang musuh yang terlalu maju di lane lain, atau ketika objektif seperti Turtle atau Lord akan muncul.
Manfaat dari rotasi termasuk membantu rekan satu tim yang kesulitan di lane lain, meningkatkan tekanan terhadap musuh dengan serangan mendadak (gank), dan mengamankan objektif penting seperti Turtle dan Lord. Rotasi yang tepat waktu dapat mengubah jalannya permainan dan memberikan keuntungan besar bagi tim kalian.
3. Penguasaan Objektif
Penguasaan objektif seperti Turtle dan Lord sangat penting untuk memperkuat tim. Turtle memberikan gold dan exp tambahan untuk tim yang berhasil mengalahkannya, sehingga fokuslah pada Turtle di awal hingga mid game untuk mendapatkan keunggulan.
Lord, di sisi lain, memberikan keuntungan besar dengan membantu mendorong lane dan menghancurkan turret musuh, dan biasanya menjadi fokus di late game setelah Turtle. Pastikan tim dalam posisi yang baik dan siap sebelum memulai serangan terhadap Lord. Penguasaan objektif yang baik dapat membantu tim kalian mendominasi permainan dan mengamankan kemenangan.
4. Kontrol Vision dan Map Awareness
Kontrol vision dan map awareness adalah aspek krusial dalam permainan. Pasang ward di area strategis seperti semak-semak dekat objektif penting dan jalur rotasi musuh untuk mengetahui pergerakan musuh dan menghindari gank. Selain itu, selalu perhatikan peta mini untuk mengetahui posisi musuh dan mengantisipasi pergerakan mereka.
Informasikan kepada tim jika ada musuh yang menghilang dari lane mereka (missing). Dengan kontrol vision yang baik, tim kalian dapat menghindari serangan mendadak dan merencanakan serangan balik dengan lebih efektif.
5. Pengendalian Lane
Pengendalian lane bisa menggunakan taktik seperti freeze lane dan push lane. Freeze lane adalah cara untuk mempertahankan minion wave di dekat turret kalian, memaksa musuh untuk maju lebih dalam dan rentan terhadap gank. Sebaliknya, push lane dilakukan saat musuh sedang sibuk atau tereliminasi, sehingga kalian bisa mendorong minion wave ke arah turret musuh.
Hal tersebut akan menciptakan tekanan di peta dan membuka peluang untuk mengambil objektif lain. Mengendalikan lane dengan baik memungkinkan tim kalian untuk menekan musuh dan mengontrol tempo permainan.
6. Timing dan Eksekusi Serangan
Koordinasikan penggunaan skill hero kalian dengan rekan tim untuk menghasilkan serangan yang efektif. Misalnya, gunakan crowd control dari satu hero untuk mengunci musuh, diikuti dengan burst damage dari hero lain. Tunggu momen yang tepat saat musuh tidak lengkap atau sedang dalam posisi yang buruk, dan manfaatkan power spike hero tim kalian, yaitu saat hero mencapai level atau item penting yang meningkatkan kekuatan mereka secara signifikan.
Kesimpulan
Jadi, Mode Classic memiliki tiga lane utama, yaitu top lane, middle lane, dan bottom lane. Setiap lane memiliki karakteristik dan peran yang unik, yang membutuhkan pendekatan dan taktik yang berbeda. Dengan menguasai top lane, middle lane, dan bottom lane, serta menerapkan strategi yang tepat, kalian dan tim kalian dapat mengontrol peta permainan, menguasai objektif, dan meraih kemenangan.