Liga Esports Nasional (Lignas) 2024 telah memasuki pekan kedua dan menampilkan tim-tim besar seperti ONIC Esports dan EVOS yang berkompetisi di Liga 1. Namun, banyak penggemar esports bertanya-tanya, “Mengapa RRQ tidak ikut Lignas 2024?” Sebagai salah satu tim esports paling sukses dan populer di Indonesia, absennya RRQ di ajang sebesar ini tentu mengundang rasa penasaran.
CEO RRQ, Andrian “AP” Pauline, atau yang akrab disapa Pak AP, akhirnya memberikan penjelasan resmi mengenai alasan timnya tidak berpartisipasi di Lignas tahun ini. Dalam sebuah sesi live streaming, Pak AP mengungkapkan beberapa pertimbangan penting yang menjadi dasar keputusan ini. Apakah RRQ sedang fokus pada cabang game lain? Ataukah ada alasan operasional yang membuat mereka memilih absen dari Liga Esports Nasional? Mari kita bahas lebih lanjut!
Apa Itu Liga Esports Nasional 2024?
Liga Esports Nasional (Lignas) 2024 adalah salah satu kompetisi esports terbesar di Indonesia yang mempertemukan berbagai tim esports terbaik dari seluruh tanah air. Lignas ini diikuti oleh tim-tim besar yang telah membuktikan kehebatan mereka di kancah esports nasional, seperti ONIC Esports dan EVOS. Lignas 2024 menjadi ajang bergengsi untuk para pemain Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) bersaing memperebutkan gelar juara di Liga 1.
Liga ini terbagi menjadi beberapa divisi, termasuk Liga 1 dan Liga 2. Hanya tim-tim terbaik dari Liga 2 yang berkesempatan untuk promosi ke Liga 1 Esports Nasional 2024, sementara tim yang tidak berhasil promosi akan tetap bertanding di Liga 2. Pada tahun ini, kita melihat beberapa tim baru yang mencoba peruntungan mereka di Liga Esports Nasional, meski tak semua berhasil lolos ke Liga 1, seperti Bigetron yang gagal melaju dari Liga 2.
Format dan Struktur Lignas 2024
Lignas 2024 menggunakan format kompetisi liga yang mempertemukan semua tim dalam beberapa minggu pertandingan. Di setiap minggunya, tim-tim berhadapan untuk mengumpulkan poin dan menentukan posisi mereka di klasemen akhir. Pemenang dari Liga 1 nantinya akan berhak membawa pulang hadiah besar, selain tentunya kebanggaan sebagai juara nasional. Sistem promosi-degradasi antara Liga 1 dan Liga 2 Lignas 2024 juga menambah daya tarik kompetisi ini.
Peserta dan Tim-Tim Besar di Lignas 2024
Beberapa tim besar yang berpartisipasi dalam Lignas 2024 adalah ONIC Esports dan EVOS, yang dikenal sebagai dua raksasa dalam dunia esports Mobile Legends di Indonesia. Keduanya kerap bersaing di berbagai turnamen bergengsi seperti MPL ID. Partisipasi mereka di Liga 1 Esports Nasional 2024 membuat kompetisi ini semakin seru dan kompetitif. Namun, salah satu nama besar yang tidak ikut serta tahun ini adalah RRQ.
Penjelasan Pak AP Soal Ketidakhadiran RRQ
Pertanyaan terbesar yang muncul di kalangan penggemar esports adalah mengapa RRQ tidak ikut Lignas 2024? Sebagai salah satu tim esports paling sukses di Indonesia, absennya RRQ menimbulkan spekulasi. Dalam sesi live streaming, CEO RRQ, Andrian Pauline, yang akrab dipanggil Pak AP, memberikan klarifikasi soal alasan di balik keputusan ini.
1. Terlalu Banyak Divisi dalam RRQ
Pak AP menyebut bahwa RRQ saat ini memiliki banyak divisi yang bertanding di berbagai game. Hal ini termasuk divisi untuk game-game populer seperti Mobile Legends, PUBG, dan Valorant. Menambah tim baru untuk berpartisipasi di Liga Esports Nasional 2024 akan membebani manajemen tim secara keseluruhan.
“Terlalu banyak divisinya kalau menurut saya,” kata Pak AP. Ini membuat RRQ lebih memilih untuk fokus pada divisi yang sudah ada daripada harus menambah beban baru.
2. Pelaksanaan Lignas yang Hanya Setahun Sekali
Salah satu faktor lain yang mempengaruhi keputusan RRQ tidak ikut Lignas 2024 adalah frekuensi pelaksanaan liga ini. Pak AP menyatakan bahwa Lignas hanya diadakan satu kali dalam setahun, yang menurutnya tidak ideal untuk investasi jangka panjang dalam membangun tim baru.
“Liga-nya cuma ada sekali dalam setahun, jadi kami pikir dua kali untuk ikut serta,” ungkap Pak AP.
Karena frekuensi ini, RRQ memilih untuk tidak ikut dalam Liga Esports Nasional dan memfokuskan sumber daya mereka pada kompetisi yang lebih berkelanjutan. Ini memberikan perspektif bahwa keputusan absen dari Lignas 2024 lebih karena strategi jangka panjang.
3. Biaya Operasional yang Tinggi
Pak AP juga menyinggung soal biaya operasional yang diperlukan untuk membentuk dan menjalankan satu divisi tim esports. “Biaya untuk operasi satu tim itu tidak murah,” kata Pak AP. Menjalankan tim di berbagai kompetisi membutuhkan sumber daya finansial yang besar, termasuk untuk latihan, pelatih, staf pendukung, dan logistik lainnya. Dengan mempertimbangkan biaya operasional yang tinggi, RRQ memutuskan bahwa berpartisipasi di Lignas 2024 bukanlah langkah yang paling efisien untuk tahun ini.
Tim Lain yang Ikut Lignas 2024
Meskipun RRQ absen pada Lignas 2024, namun tetap ada beberapa tim besar MLBB yang ikut serta, contohnya seperti ONIC, EVOS hingga Bigetron.
ONIC Esports dan EVOS di Lignas 2024
Berbeda dengan RRQ, tim seperti ONIC Esports dan EVOS tetap ikut serta di Lignas 2024. Kedua tim ini dikenal selalu bersaing ketat di berbagai turnamen Mobile Legends, termasuk MPL ID. Partisipasi mereka di Liga 1 Esports Nasional 2024 menjadi daya tarik tersendiri bagi para penggemar esports di Indonesia. ONIC dan EVOS juga memiliki banyak pengalaman dalam berbagai kompetisi yang membuat mereka siap menghadapi tantangan di Lignas.
Kegagalan Bigetron untuk Lolos ke Liga 1
Bigetron, yang sebelumnya dikenal sukses di turnamen PUBG, mencoba peruntungannya di Lignas 2024 dengan membentuk tim baru. Namun, mereka gagal lolos dari Liga 2 ke Liga 1. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan di Liga Esports Nasional 2024 sangat ketat, bahkan untuk tim yang sudah punya nama besar seperti Bigetron.
FAQ (Frequently Asked Questions)
Apakah RRQ Akan Berpartisipasi di Lignas Mendatang?
Sampai saat ini belum ada kepastian apakah RRQ akan berpartisipasi di Lignas tahun-tahun berikutnya. Namun, jika kondisi dan situasi mendukung, tidak menutup kemungkinan RRQ akan kembali.
Apa Dampak Ketidakhadiran RRQ di Lignas 2024 bagi Kompetisi?
Meskipun absennya RRQ merupakan kehilangan besar bagi penggemar, kompetisi Lignas 2024 tetap berjalan ketat dengan kehadiran tim-tim besar seperti ONIC Esports dan EVOS. Kompetisi ini masih akan menarik dengan banyak tim bersaing memperebutkan gelar juara.
Kesimpulan
Keputusan RRQ tidak ikut Lignas 2024 didasari oleh berbagai pertimbangan matang. Dari banyaknya divisi yang mereka kelola, frekuensi pelaksanaan Lignas yang hanya sekali setahun, hingga biaya operasional yang tinggi, semuanya menjadi alasan utama di balik keputusan ini. Meskipun absennya RRQ di Liga Esports Nasional menjadi pertanyaan besar, tim ini tetap fokus pada kompetisi lain yang lebih cocok dengan strategi jangka panjang mereka.
Penggemar RRQ mungkin kecewa, namun keputusan ini menunjukkan bagaimana RRQ mempertimbangkan prioritas dan efisiensi dalam mengelola sumber daya mereka. Kita nantikan apakah RRQ akan kembali berpartisipasi di Lignas di masa depan atau tetap fokus pada kompetisi lain.