JSMedia – Pernahkah mendengar apa itu Afiliator Trading? Bagi yang tidak bergelut di bisnis saham, tentu akan sangat asing dengan kata tersebut. Namun tidak ada salahnya juga untuk tahu lebih lanjut.
Mengetahui tentang affiliator trading tentu akan semakin menambah wawasan. Hal ini akan bermanfaat ketika nantinya hendak masuk ke dunia trading atau forex sudah paham tentang hal ini. Dalam artikel ini akan menjelaskannya secara lengkap.
Apa Itu Afiliator Trading?
Afiliator Trading adalah seseorang yang mempromosikan platform trading memakai link. Tujuannya untuk mengundang orang agar tertarik mendaftar dengan link yang tersedia yang merupakan bagian dari strategi marketing.
Setelah itu, sang afiliator akan memperoleh komisi tertentu apabila ada yang bergabung. Sedangkan, transaksi antara perusahaan dan anak perusahaan disebut Affiliate Trading. Istilah ini banyak ditemukan dalam dunia bisnis, jadi, orang awam wajar jika tidak mengetahuinya.
Kegiatan ini bisa melibatkan semua pemegang saham dalam sebuah perusahaan. Hal itu karena memiliki dampak yang cukup besar. Ada pula yang mengartikan Affiliate Trading ialah sebuah transaksi pelaku pasar modal dengan jangkauan yang luas.
Meskipun kata ini awalnya hanya ada di dunia bisnis, akan tetapi, saat ini sudah ada bidang lain yang memakai istilah Affiliate Trading. Dari penjelasan di atas, tentu sudah memiliki gambaran tentang apa itu Affiliator Trading.
Baca juga: Benarkah Net89 Berhenti Beroperasi? Hati-hati Scam
Regulasi Kegiatan Affiliate Trading
Aktivitas Affiliate Trading harus menyesuaikan dengan regulasi atau aturan yang pemerintah telah tetapkan. Kegiatan ini biasanya berhubungan dengan transaksi material.
Maka dari itu, regulasi yang berkaitan dengan transaksi material bisa memakai Bapepam (Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal). Tepatnya Bapepam Nomor IX E 2 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.
Ada 7 kegiatan dari transaksi material yang sudah diatur dalam regulasi ini. Jika ingin mengetahui secara detail, silakan lihat daftarnya berikut ini.
- Sewa-menyewa aset.
- Penyertaan badan usaha.
- Pinjam meminjam dana
- Penjualan saham, proyek atau kegiatan usaha tertentu.
- Pembelian saham termasuk dalam rangka pengambilalihan.
- Memberikan jaminan perusahaan.
- Tukar menukar saham atau aset perusahaan.
Ketentuan Melakukan Affiliate Trading
Melakukan Affiliate Trading tidak boleh sembarangan, karena sudah ada prinsip dan aturan yang harus terpenuhi. Jadi, sebelum sebuah perusahaan melakukan kegiatan Affiliate Trading, maka perlu menjalankan prinsip transparansi dahulu.
Hal tersebut sudah didasarkan dari ketentuan Bapepam serta Lembaga Keuangan. Sedangkan, beberapa prinsip lainnya yang wajib diterapkan oleh perusahaan sebelum Affiliate Trading yaitu:
- Transaksi dalam Affiliate Trading tidak boleh lebih dari 0,5 persen modal perusahaan. Artinya, tidak melebihi jumlah sebesar 5 miliar rupiah.
- Modal yang perusahaan miliki minimal 99 persen.
- Transaksi bisa dilakukan sesuai dengan persyaratan dari Rapat Umum Pemegang Saham.
- Harus bertanggung Jawab sesuai dengan kesepakatan dari Rapat Umum Pemegang Saham.
- Transaksi yang dilakukan sebagai pelaksanaan peraturan dalam perundang-undangan.
Baca juga: Jagoan Apk Penghasil Uang, Cara Mudah Dapat Uang Sambil Rebahan
Affiliate Trading Pada Trading Forex
Bukan hanya dalam perusahaan saja, Affiliate Trading ternyata juga bisa seseorang gunakan di bisnis trading forex. Ada beberapa variasinya dalam trading forex, yaitu white label, Web Affiliate, IB Forex, dan lain sebagainya.
Contohnya, afiliasi web merupakan salah satu kemitraan yang paling terkenal di trading forex. Jika ingin melakukan afiliasi web, maka kedua belah pihak harus mendaftarkan diri.
Tujuannya untuk memperoleh materi promosi serta link lainnya. Jika terdapat pengunjung mendaftar, maka komisinya akan diberikan oleh broker yang bersangkutan.
Demikianlah penjelasan mengenai apa itu Affiliator Trading dan berbagai kegiatannya. Dengan begini, sudah lebih mengenal tentunya. Pengetahuan mengenai istilah di dunia bisnis pun semakin bertambah.