Pengertian eMMC Pada Smartphone, Fungsi, Jenis, Cara Kerjanya

eMMC Smartphone
eMMC Smartphone

Ketika HP kita rusak, mungkin kalian pernah mendengar ‘ini eMMC nya yang rusak’ atau ‘eMMC nya harus diganti’. Nah hal tersebut pastinya membuat kalian penasaran, memangnya apa sih yang dimaksud dengan eMMC itu? Meski sudah sering mendengarnya, tapi masih banyak yang belum tahu apa sebenarnya komponen eMMC pada HP itu.

Padahal jika ditelusuri, eMMC merupakan salah satu komponen penting pada smartphone. Ia bertanggung jawab sebagai temapt untuk menyimpan serta mengelola data. Selain itu, eMMC juga berperan penting dalam performa sebuah perangkat smartphone. Nah ingin tahu lebih lanjut? Silahkan simak penjelasan lengkapnya dalam artikel berikut ini.

Apa itu eMMC?

eMMC Smartphone
eMMC Smartphone

eMMC (Embedded Multimedia Card) adalah jenis penyimpanan flash NAND yang terintegrasi dengan kontroler memori dalam satu modul. Ini memungkinkan perangkat seperti smartphone, tablet, dan kamera digital menyimpan data dengan efisien. Teknologi eMMC telah menjadi standar dalam banyak perangkat entry-level dan mid-range karena biaya produksinya yang lebih rendah dan kinerjanya yang memadai untuk sebagian besar kebutuhan sehari-hari.

Fungsi eMMC pada Smartphone

eMMC berfungsi sebagai media penyimpanan internal yang digunakan untuk menyimpan sistem operasi, aplikasi, dan data pengguna. Kecepatan baca dan tulis yang tinggi dari eMMC memastikan bahwa perangkat dapat mem-boot sistem operasi dan menjalankan aplikasi dengan cepat. Ini juga mempengaruhi kinerja keseluruhan perangkat, termasuk kecepatan saat membuka aplikasi dan menyimpan data.

Kelebihan eMMC

Harga Terjangkau: Salah satu alasan utama penggunaan eMMC adalah karena harganya yang lebih murah dibandingkan dengan SSD (Solid State Drive).
Ukuran Kompak: eMMC memiliki ukuran yang lebih kecil, menjadikannya ideal untuk perangkat mobile yang membutuhkan ruang penyimpanan yang efisien.
Kapasitas yang Beragam: Tersedia dalam berbagai kapasitas mulai dari 16 GB hingga 512 GB, memungkinkan fleksibilitas dalam pemilihan perangkat sesuai kebutuhan pengguna.

Jenis-Jenis eMMC

eMMC Smartphone
eMMC Smartphone

eMMC sendiri sudah berkembang dari waktu ke waktu dan memiliki beberapa generasi yang berbeda, diantaranya:

  • eMMC 4.5: Memiliki kecepatan baca hingga 140 MBps dan tulis 50 MBps. Digunakan pada perangkat yang dirilis sekitar tahun 2012.
  • eMMC 5.0: Diperkenalkan pada tahun 2013, meningkatkan kecepatan baca hingga 250 MBps dan tulis 90 MBps.
  • eMMC 5.1: Dirilis pada tahun 2015, menawarkan kecepatan tulis hingga 125 MBps dengan kecepatan baca yang hampir sama dengan eMMC 5.0.

Perbandingan dengan UFS

Teknologi UFS (Universal Flash Storage) menawarkan kecepatan baca dan tulis yang lebih tinggi dibandingkan eMMC. UFS juga mendukung transfer data dupleks penuh, memungkinkan operasi baca dan tulis dilakukan secara bersamaan, yang tidak dimungkinkan pada eMMC. Oleh karena itu, UFS menjadi pilihan utama untuk perangkat high-end dan mid-range terbaru.

Cara Kerja eMMC

eMMC bekerja dengan mengelola penyimpanan data melalui kontroler memori yang terintegrasi. Kontroler ini mengatur bagaimana data ditulis dan dibaca dari chip memori NAND. Ketika data ditulis atau dibaca, eMMC melakukan operasi tersebut secara bergantian, tidak bersamaan seperti UFS, yang merupakan salah satu alasan mengapa eMMC lebih lambat dibandingkan UFS.

Apakah eMMC Masih Relevan di Jaman Sekarang?

eMMC Smartphone
eMMC Smartphone

eMMC masih banyak digunakan di perangkat entry-level dan mid-range sebagai solusi penyimpanan yang ekonomis. Meskipun teknologi UFS telah menggantikan eMMC di perangkat high-end karena kecepatan dan efisiensinya yang lebih baik, eMMC tetap relevan untuk pengguna yang tidak membutuhkan performa maksimal dan lebih mengutamakan biaya.

Tren Teknologi Penyimpanan Masa Depan

Dengan berkembangnya teknologi penyimpanan, UFS terus mengungguli eMMC dalam hal kecepatan dan efisiensi daya. Namun, inovasi di bidang eMMC masih berlangsung untuk meningkatkan kapasitas dan performa dalam batasan biaya yang tetap rendah. Di masa depan, kita mungkin akan melihat eMMC dengan kemampuan yang lebih baik meskipun UFS tetap menjadi standar di perangkat high-end.

Tanda-Tanda eMMC HP Mulai Rusak

eMMC Smartphone
eMMC Smartphone

Seiring dengan penggunaannya, komponen eMMC pada HP juga bisa melemah dan akhirnya rusak. Hal tersebut biasanya bisa kenali dengan beberapa pertanda, diantaranya:

  • Salah satu tanda paling jelas dari kerusakan eMMC adalah ketika perangkat tidak bisa booting atau berhenti pada logo pabrikan saat dinyalakan.
  • Sering mengalami crash atau hang tanpa alasan yang jelas bisa menjadi tanda eMMC mulai bermasalah.
  • File atau aplikasi sering mengalami korupsi, atau terjadi error saat mencoba menyimpan atau membuka file.
  • Performa perangkat menurun secara signifikan tanpa adanya perubahan besar pada penggunaan aplikasi atau data.
  • Seringnya kegagalan saat mencoba meng-update sistem operasi perangkat.
  • Munculnya pesan error seperti “eMMC read/write failure” atau pesan lain yang berkaitan dengan penyimpanan.
  • Banyak log error yang tercatat di bagian diagnostic tools pada perangkat yang menunjukkan kegagalan baca/tulis pada eMMC.
  • Perangkat sering restart sendiri atau mati mendadak yang sering kali disebabkan oleh gangguan listrik pada eMMC

Tips Merawat eMMC pada Smartphone

eMMC adalah komponen yang cukup rentan dan mudah sekali rusak jika kita tidak bijak. Berikut beberapa tips trik yang akan membantu kalian untuk menjaga eMMC agar lebih awet:

  • Gunakan perangkat di lingkungan yang tidak terlalu panas untuk mencegah kerusakan pada eMMC.
  • Melakukan backup data membantu mencegah kehilangan data penting jika terjadi kerusakan pada eMMC.
  • Hindari menginstal aplikasi yang tidak perlu dan bersihkan cache secara berkala untuk menjaga kinerja eMMC.

Kesimpulan

eMMC tetap merupakan komponen penting dalam sebuah smartphone, terutama untuk pasar entry-level dan mid-range. Ia masih menjadi salah satu piliah utama untuk HP dengan harga yang terjangkau. Meskipun perannya di kelas flagship sudah digantikan dengan teknologi UFS. Akan tetapi eMMC masih akan terus menjadi primadona karena harganya yang lebih terjangkau.