JSMedia – Saat kalian mengambil foto menggunakan kamera HP ataupun DSLR, jika kita cari filenya menggunakan explorer pastilah tersimpan di folder DCIM. Nah sebenarnya apa sih folder DCIM itu? Kalian pasti pernah bertanya-tanya tentang hal tersebut.
Kenapa setiap kita memotret pasti hasilnya akan tersimpan di folder DCIM tersebut? Ternyata ini bukan tanpa alasan lho. Jika kalian penasaran kenapa bisa seperti itu, silahkan simak pembahasan dari Jakarta Studio berikut ini.
Apa Itu Folder DCIM?
DCIM sendiri merupakan singkatan dari Digital Camera IMage, dimana ini merupakan sebuah folder default yang biasanya digunakan untuk menyimpan file foto dari kamera. Tak peduli kalian memotret dengan alat apapun, maka hasilnya akan tersimpan disana jika memang tak ada settingan kamera default lain yang dibuat.
Hal tersebut sesuai dengan ketentuan standart dari DCF (Design Rule for Camera File System). Dimana memang penggunaan folder DCIM sebagai tempat penyimpanan default hasil pemotretan agar filenya kompatibel meski dipindah-pindah perangkat dengan merek yang berbeda sekalipun.
Contohnya saja ketika kita memotret dengan kamera DSLR Canon, kemudian memindahkan memorynya ke kamera Nikon atau Sony, maka fotonya tetap akan terbaca karena semuanya memiliki settingan standart penyimpanan yang sama yaitu folder DCIM tersebut.
Namun biasanya antar kamera pun juga masih memisahkan penyimpanannya ke dalam subfolder. Dimana nama subfolder tersebut pun ada ketentuannya yang harus berjumlah 8 digit, terdiri dari 3 digit pertama berupa angka (mulai 100-999) dan 5 digit selanjutnya bebas tergantung identitas si kamera itu sendiri.
Sementara untuk android pun juga tak jauh berbeda. Pada folder DCIM kalian bisa menemui subfolder yang biasanya bernama 100ANDRO. Dan jika dibuka, maka kalian bisa menemukan hasil kamera yang semuanya disimpan disana.
Apakah Folder DCIM Boleh Dihapus?
Lalu banyak pula yang bertanya, apakah folder DCIM tersebut boleh dihapus? Jawabannya tidak disarankan, kenapa? Karena seperti yang sudah dijelaskan diatas bahwa ini merupakan folder default yang menjadi standart penyimpanan menurut ketentuan DCF.
Apabila kalian menghapus atau mengubah nama foldernya, maka saat memotret maka kamera akan bingung mau menyimpannya dimana apabila tidak ada settingan default lain yang diatur. Jadi jika sekiranya tidak ada alasan yang penting, jangan kalian hapus atau ubah namanya.
Baca Juga : Cara Menggabungkan Foto Online
Kenapa Folder DCIM Berukuran Besar?
Nah inilah yang menjadi salah satu alasan kenapa banyak orang yang ingin menghapus folder DCIM. Yaitu jika dicek ukuran foldernya, maka bisa mencapai bergiga-giga. Padahal jika dibuka isi fotonya tidak terlalu banyak dan tidak sesuai dengan ukuran foldernya.
Perlu diketahui bahwa besarnya ukuran folder DCIM tersebut biasanya diakibatkan oleh banyaknya file thumbnail yang tersimpan. Ingat, ketika kita melihat-lihat foto di galeri maka tentu akan ada preview berupa thumbnail kecil dong?
Nah thumbnail tersebutlah yang biasanya memenuhi ruang penyimpanan pada folder DCIM. Jika kalian tidak pernah membersihkannya maka sudah pasti thumbnailnya akan menumpuk dan berukuran sangat besar.
Apakah Boleh Menghapus Thumbnail?
Boleh saja, karena thumbnail ini hanyalah preview dari foto aslinya. Sehingga jika dihapus pun tidak akan mempengaruhi file aslinya. Hanya saja nanti jika kalian membuka galeri untuk melihat-lihat foto, maka previewnya akan loading dan memerlukan waktu hingga muncul kembali.
Untuk bisa menghapus folder thumbnail ini kalian harus mensetting file explorer agar menampilkan filer tersembunyi. Selanjutnya masuk ke folder DCIM > .thumbnails > hapus filenya. Dengan begitu kalian bisa membersihkan file sampah yang menumpuk dan memenuhi memory.
Kesimpulan
Demikian pembahasan tentang folder DCIM yang seringkali membuat kita penasaran. Sekarang kalian jadi tahu kan kenapa setiap kali memotret foto maka hasilnya akan tersimpan di folder DCIM ini? Semoga artikel diatas bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kita semua.