JSMedia – Jika Anda sering mempelajari bagaimana bahasa pemrograman pada komputer, tentunya tidak asing dengan istilah DML. DML ini sangat berbeda dengan pemrograman lainnya karena ditandai dengan berbagai contoh perintah yang unik dan bisa dipelajari secara sederhana menurut pengertian DML.
Anda bisa mencoba berbagai bahasa pemrograman yang mampu digunakan untuk memanipulasi data pada database, sehingga Anda bisa mengerjakan pekerjaan sesuai dengan apa yang dibutuhkan. Pastikan Anda mempelajari DML dengan cermat dengan membaca artikel yang kami sajikan.
Pengertian DML
1. Pengertian Menurut Fungsinya
Pada dasarnya bahasa pemrograman akan memiliki fungsinya masing-masing yang bisa digunakan dengan tepat guna. DML atau yang memiliki singkatan Data Manipulation Language merupakan bahasa untuk basis data yang dapat melakukan modifikasi data.
Modifikasinya dan sistemnya akan berkaitan dengan pengambilan data pada basis yang ada. Hal ini juga akan berkaitan dengan penambahan data (insert), pembaruan atau update, serta penghapusan data atau delete pada database yang sedang dikembangkan.
2. Pengertian Menurut Elemennya
Data Manipulation Language (DML) bisa didefinisikan sebagai kumpulan elemen sintaks yang serupa dengan bahasa pemrograman komputer. Hal ini juga bisa digunakan untuk memanipulasi data, contohnya dalam memilih data atau memasukkannya.
Anda juga bisa menghapus dan memperbaharui data pada database yang sedang dikembangkan. Ada salah satu Data Manipulation Language yang terkenal dan banyak digunakan yaitu Structured Query Language (SQL).
Contoh tersebut sering digunakan untuk mengambil data sampai memanipulasinya pada database relasional yang sedang dikembangkan. Bentuk lain dari Data Manipulation Language (DML) juga bisa ditemukan pada IDMS, CODASYL database, dan IMS / DLI.
Perintah Umum pada DML
Select pada DML merupakan perintah umum yang sering dijumpai pada penggunaan SQL. Hal ini yang membuat istilah query memiliki rujukan pada perintah select. Perintah umum ini juga sering digunakan untuk memberikan tampilan data dari tabel ke jenis setara lainnya, sehingga memiliki basis data sama.
Jika ingin tahu berbagai perintah umum dari DML, Anda harus mempelajari beberapa bagian berikut ini:
- Insert yang bisa digunakan penggunanya untuk menambahkan berbagai macam data baru pada database.
- Update merupakan salah satu perintah yang bisa memanipulasi data dengan mengubah, dan memberikan perubahan baru yang lebih baik.
- Delete merupakan perintah yang bisa digunakan untuk menghilangkan atau menghapus data pada database.
- Merge merupakan perintah yang mampu memperbaharui baris pada kondisional tabel dan view pada database.
- Explain plan biasanya digunakan untuk melihat rencana eksekusi yang dikaitkan kepada pernyataan SQL.
- Lock table adalah perintah yang berfungsi untuk mengunci tabel dan membatasi akses dari pengguna database lainnya.
Penjelasan Cara Kerja DML
Setelah Anda memahami pengertian DML, saatnya untuk mengetahui cara kerja DML yang terdiri dari laporan perubahan pada data SQL. Berikut ulasannya:
1. Memodifikasi Data
Data yang sudah disimpan bisa dimodifikasi, namun tidak termasuk kedalam sistem atau objek database yang sedang dikembangkan. Manipulasi pada objek ini akan berkaitan dengan basis data seperti pada tabel ataupun prosedur yang sudah tersimpan.
Baca Juga: Pengertian Flashdisk : Fungsi dan Kelebihan dari Flashdisk
2. Kemampuan Vendor Database Berbeda
Setelah memahami pernyataan skema SQL, Anda dapat memahami bahwa bukan data yang bisa tersimpan di dalamnya. Namun ada hal lain yang bisa diakui kehadirannya, sehingga bahasanya bisa terpisah karena ada dua kategori serupa dengan sintaks dan jenis data.
DML juga cenderung mempunyai banyak rasa serta kemampuan pada vendor database. Hal ini membuatnya menjadi memiliki perbedaan karena adanya jumlah standar yang ditetapkan untuk menyusun SQL oleh ANSI.
Namun, vendor database yang digunakan tetap menyambungkan ekstensi mereka, sehingga standar bisa terpenuhi jika ada yang tidak memenuhinya. Namun, standar sendiri tetap digunakan untuk sementara bagi mereka yang tidak memenuhinya.
3. Pembagian Jenisnya
DML dibagi menjadi beberapa jenis, yang pertama ada procedural dan pemrograman deklaratif. Pada awalnya DML biasa dipakai dalam program komputer, namun dengan adanya SQL kini bisa digunakan menjadi interaktif oleh administratornya.
Pengertian DML merupakan sebuah bahasa pemrograman yang akan berkaitan dengan SQL dan lainnya. Sehingga Anda tidak bisa mempelajarinya dengan melihat pengertian dan perintahnya saja, karena kaitannya akan beragam dengan turunan dan contohnya.