Salah satu pertanyaan yang masih banyak membingungkan para pengguna AC adalah apakah freon itu bisa berkurang dan habis serta perlu untuk diisi ulang? Ada yang mengatakan bahwa freon itu tidak akan habis namun ada juga yang bilang bahwa freon juga perlu untuk diisi ulang. Nah mana dari pernyataan tersebut yang benar?
Informasi simpang siur terkait dengan freon AC ini memang seringkali membingungkan, terutama bagi mereka yang baru pasang AC di rumah. Nah untuk menjawab kebingungan tersebut, Jakarta Studio sudah merangkum informasi lengkapnya untuk kalian. Kita akan bahas apakah benar freon AC itu perlu diis ulang atau hanya sekedar mitos saja.
Apa Itu Freon dan Fungsinya
Pertama, mari kita kenali terlebih dahulu apa itu komponen freon pada AC beserta dengan fungsinya. Freon adalah zat pendingin yang berfungsi untuk menyerap panas dari udara di dalam ruangan dan mengeluarkannya ke lingkungan luar, sehingga menciptakan efek pendinginan yang diinginkan. Berikut ini adalah beberapa fungsi penting freon dalam AC:
1. Menyerap Panas
Freon adalah fluida kerja yang bertanggung jawab untuk menyerap panas dari udara di dalam ruangan melalui proses evaporasi. Saat freon melewati evaporator di dalam unit dalam AC, ia menyerap panas dari udara yang beredar di dalam ruangan, menyebabkan udara menjadi lebih dingin.
2. Mengalir dalam Siklus Tertutup
Freon juga berfungsi dalam siklus tertutup di dalam sistem AC. Sehingga berarti bahwa freon bergerak melalui berbagai komponen AC, seperti kompresor, kondensor, ekspansi, dan evaporator, tanpa keluar dari sistem ke lingkungan luar. Ini memungkinkan freon untuk terus-menerus menyerap dan menghilangkan panas dari ruangan yang dikondisikan.
3. Mengubah Bentuk Fisik
Freon memiliki sifat unik yang memungkinkannya berubah bentuk fisik dengan mudah dalam siklus kerjanya. Pada saat tertentu dalam siklus AC, freon akan menjadi gas pada titik evaporasi di dalam evaporator untuk menyerap panas. Kemudian, saat melalui kondensor, freon akan mengalami kondensasi kembali menjadi cairan, melepaskan panas ke lingkungan luar.
4. Memungkinkan Pemindahan Panas
Salah satu fungsi utama freon adalah memungkinkan pemindahan panas dari udara di dalam ruangan ke udara di luar ruangan. Proses ini terjadi melalui siklus kompresi dan dekompresi freon dalam berbagai komponen AC. Akibatnya, udara di dalam ruangan menjadi lebih dingin, menciptakan kondisi yang lebih nyaman bagi penghuni ruangan.
5. Mengatur Suhu Ruangan
Dengan kemampuannya untuk menyerap panas dari udara di dalam ruangan, freon memungkinkan AC untuk mengatur suhu ruangan sesuai dengan preferensi pengguna. Ini memungkinkan pengguna untuk menciptakan lingkungan yang nyaman di dalam ruangan, terlepas dari suhu eksternal yang mungkin tinggi.
Apakah Freon Bisa Berkurang dan Habis?
Kemudian kita juga harus jawab terlebih dahulu pertanyaan yang sering membingungkan di masyarakat tentang apakah benar freon itu juga bisa berkurang sampai habis? Nah sebenarnya, freon itu tidak akan bisa berkurang jika tanpa adanya kebocoran. Karena memang sistem kerja freon sendiri hanya berputar-putar di bagian indor ke outdor, dari kompresor ke evaporator.
Sehingga freon yang ada di dalam AC tidak akan berkurang atau habis jika memang tidak ada kebocoran. Nah untuk membantu kalian untuk lebih memahaminya, mari simak beberapa poin penting terkait freon dan cara kerjanya berikut ini :
- Sistem AC dirancang untuk bekerja dalam siklus tertutup, di mana freon bergerak melalui berbagai komponen AC tanpa keluar dari sistem ke lingkungan luar. Ini berarti bahwa freon seharusnya tidak ada yang keluar atau masuk ke dalam sistem selama operasi normal, kecuali terjadi kebocoran.
- Freon memiliki sifat kimia yang stabil dan tidak mudah menguap atau berubah bentuk tanpa tekanan atau suhu eksternal yang mempengaruhi. Oleh karena itu, dalam kondisi normal, freon tidak akan mengalami penurunan jumlah atau kehilangan secara spontan.
- Freon digunakan dalam proses pendinginan yang terkendali di dalam sistem AC. Proses ini melibatkan pemindahan panas dari dalam ruangan ke lingkungan luar melalui siklus kompresi dan dekompresi freon. Dalam proses ini, freon tidak seharusnya hilang dari sistem kecuali ada kebocoran yang menyebabkan kehilangan freon.
- Teknisi AC biasanya menggunakan alat untuk mengukur dan memantau tekanan freon dalam sistem. Jika tekanan freon menurun secara signifikan dari nilai yang diharapkan, ini bisa menjadi indikasi adanya kebocoran dalam sistem AC.
Faktor yang Menyebabkan Freon Bisa Berkurang
Seperti yang sudah disebutkan diatas, secara umum freon tidak akan bisa berkurang atau habis jika memang tidak ada kebocoran dalam sistem AC. Nah kalian harus tahu nih, apa saja beberapa faktor yang memungkinkan freon untuk berkurang dari jumlah normal yang seharusnya, antara lain :
1. Kebocoran dalam Sistem
Kebocoran adalah penyebab utama berkurangnya freon dalam sistem AC. Kebocoran bisa terjadi pada berbagai titik dalam sistem, termasuk pipa, sambungan, atau komponen lainnya. Kebocoran yang tidak terdeteksi atau tidak segera diperbaiki.
2. Usia AC
AC yang telah digunakan untuk jangka waktu yang lama cenderung mengalami penurunan kuantitas freon dalam sistemnya seiring berjalannya waktu. Ini bisa terjadi karena adanya kebocoran yang terjadi secara perlahan-lahan selama penggunaan yang berkelanjutan.
3. Penguapan Freon
Penguapan adalah proses di mana freon menguap dari dalam sistem AC ke lingkungan luar melalui kebocoran atau celah dalam komponen AC. Penguapan freon dapat terjadi karena berbagai faktor, termasuk kondisi komponen yang sudah aus atau korosi.
4. Penggunaan yang Intensif
Penggunaan yang intensif dari AC, terutama dalam iklim yang panas atau ruangan yang besar, dapat menyebabkan freon bekerja lebih keras dan lebih sering, yang pada akhirnya dapat menyebabkan berkurangnya jumlah freon dalam sistem.
5. Kondisi Lingkungan
Faktor-faktor lingkungan seperti suhu eksternal yang tinggi atau kelembaban yang rendah dapat memengaruhi kinerja sistem AC dan mengakibatkan penguapan lebih cepat dari freon dalam sistem.
Tindakan Perbaikan yang Disarankan
Nah jika ditemukan tanda-tanda bahwa terjadi kebocoran pada freon AC sehingga membuat kinerjanya tidak lagi optimal, maka kalian disarankan untuk cepat mengambil tindakan perbaikan, sebagai berikut :
- Jika kalian melihat tanda-tanda bahwa AC membutuhkan penambahan freon secara teratur atau jika curiga adanya kebocoran, segera konsultasikan dengan teknisi AC terpercaya.
- Mereka dapat melakukan pemeriksaan menyeluruh dan membantu menentukan penyebab sebenarnya dari masalah tersebut.
- Jika teknisi AC menemukan kebocoran dalam sistem, pastikan untuk memperbaikinya segera.
- Perbaikan kebocoran akan mencegah kehilangan freon yang berkelanjutan dan mencegah masalah yang lebih serius di kemudian hari.
- Hindari penambahan freon tanpa memperbaiki kebocoran terlebih dahulu.
- Penambahan freon tanpa memperbaiki kebocoran hanya akan menjadi solusi sementara dan akan memerlukan penambahan freon secara terus-menerus.
- Lakukan pemeriksaan rutin pada sistem AC kalian untuk mendeteksi secara dini tanda-tanda kebocoran atau penurunan kuantitas freon.
- Jika teknisi AC merekomendasikan perbaikan atau penggantian komponen tertentu dalam sistem, pertimbangkan untuk mengikutinya.
- Tindakan preventif ini dapat membantu mencegah masalah di masa mendatang dan menjaga kinerja optimal sistem AC kalian.
Kesimpulan
Nah sekarang kalian sudah paham kan? Jadi bisa disimpulkan bahwa Freon AC itu tidak akan berkurang atau habis jika memang tidak ada kebocoran. Karena ia bekerja dalam sistem tertutup dan tidak akan bisa keluar jika tak ada masalah.
Namun jika ditemukan kendala pada sistem AC, sebaiknya segera panggil teknisi untuk melakukan perbaikan. Apabila ada kebocoran pada freon, mungkin akan perlu dilakukan isi ulang. Semoga dengan informasi diatas bisa membantu dan menjawab rasa penasaran kalian selama ini.