Jakarta Studio – Baterai merupakan satu elemen penting yang ada pada handphone. Hal tersebut dikarenakan perannya sebagai pemasok daya agar smartphone tetap bisa dioperasikan atau dijalankan. Oleh sebab itu, aplikasi penghemat baterai Android menjadi solusi atas masalah keborosan atau terjadi kerusakan.
5 Aplikasi Penghemat Baterai Android
Borosnya baterai menjadi sebuah masalah serius karena akan sangat mengganggu kegiatan yang berurusan dengan smartphone. Oleh sebab itu, menjaga daya agar tetap stabil serta tidak cepat habis merupakan salah satu solusi dari kendala tersebut. Berikut 5 aplikasi penghemat baterai Android:
1. Battery Saver
Battery Saver merupakan sebuah aplikasi penghemat baterai Android yang dikembangkan oleh developer ternama yaitu Power Doctor Team. Berkat fitur unggulannya yaitu Battery Cooler membuat smartphone dalam keadaan dingin dan tidak gampang panas, sehingga konsumsi daya menjadi hemat.
Tak hanya itu saja, Battery Saver dibekali kecanggihan serta fitur menarik lainnya. Seperti Healthy Charge Master berfungsi untuk memantau pengisian daya saat di charging. Terlebih lagi, aplikasi ini dilengkapi sebuah widget dengan kegunaan yaitu mengatur pemakaian data seluler, Wi-Fi dan lainnya.
2. AccuBattery
Jika Anda merupakan tipikal orang yang pelupa termasuk saat mencharge handphone, aplikasi ini wajib dimiliki. Pasalnya, AccuBattery memiliki sebuah fitur untuk mengatasi masalah tersebut yaitu alarm. Pengingat tersebut bertujuan guna memberitahu apabila baterai sudah terisi 80% atau sedang lowbat.
Alarm akan berbunyi secara otomatis ketika sudah terisi 80% bukan 100% karena demi kesehatan baterai. Selain itu, AccuBattery juga memiliki sebuah fitur yang mampu mendeteksi aplikasi dengan penggunaan daya terboros. Sehingga, apabila tidak begitu penting Anda bisa menonaktifkannya.
3. Kaspersky Battery Lite
Kaspersky Battery Lite merupakan aplikasi penghemat baterai Android yang dikembangkan oleh developer berpengalaman dalam membuat antivirus. Namun kali ini, meluncurkan platform dengan fungsi menjaga daya baterai agar lebih hemat dan awet serta tetap pada kondisi sehat atau baik.
Selain sebagai penghemat baterai, Kaspersky Battery Lite hadir dengan dilengkapi sebuah fitur menarik. Mulai dari Widget guna memudahkan penggunanya dalam menavigasi berbagai macam perintah seperti pencahayaan dan lain-lain serta Boost untuk meningkatkan daya secara otomatis.
4. Green Battery
Green Battery tidak hanya dirancang sebagai salah satu aplikasi penghemat baterai saja, melainkan dapat meningkat performa CPU. Selain itu, kemampuannya dalam memonitoring penggunaan daya sehingga dapat mengetahui konsumsi. Jadi, Anda bisa menonaktifkan platform yang membuat boros.
- Baca Juga : Cara Mengubah Aplikasi Menjadi iPhone
Green Battery juga mampu menonaktifkan secara otomatis aplikasi yang jarang digunakan untuk menghemat penggunaan daya baterai. Selain itu, Battery Protection guna menjaga kesehatannya, Charging Boost berfungsi mempercepat pengisian serta Consumption Rank dan masih banyak lagi.
5. Dfndr Battery
Dengan menggunakan Dfnder Battery memungkinkan penggunanya dapat memantau serta mengatur dalam pengelolaan daya baterai. Sehingga, Anda dapat memutuskan aplikasi mana yang akan di nonaktifkan agar bisa menghemat serta mempercepat pengisian secara optimal.
Dfndr Battery juga hadir dengan dilengkapi fitur menarik lainnya seperti Cooler Battery. Hal tersebut berfungsi untuk menjaga suhu baterai agar tetap dalam kondisi dingin walaupun sering digunakan. Selain itu, terdapat Quick dan Super Optimization guna memberikan daya lebih terhadap baterai.
Itulah tadi pembahasan mengenai aplikasi penghemat baterai Android. Dengan adanya platform-platform tersebut memungkinkan Anda dapat menjaga dan memantau daya serta kesehatan baterai. Sehingga kondisinya tetap stabil hingga menjadi lebih awet. Namun jika sudah terlanjur rusak, alangkah baiknya untuk mengganti dengan yang baru saja.