Tahun 2025 akan menjadi momen penting bagi esports Honor of Kings (HOK). Setelah mengumumkan sejumlah peraturan baru, Level Infinite sebagai penyelenggara esports HOK memberikan kesempatan lebih besar bagi pemain lokal untuk bersaing di level global.
Salah satu perubahan paling signifikan adalah pembatasan jumlah pemain impor, yang sebelumnya bisa mencapai dua pemain asing, kini hanya dibatasi menjadi satu. Peraturan ini tentu memberikan peluang lebih besar bagi tim lokal untuk berkembang, sekaligus menciptakan kompetisi yang lebih seimbang dan menarik.
Bagi kamu yang penasaran bagaimana perubahan ini akan memengaruhi kompetisi Honor of Kings di tahun 2025, yuk simak lebih lanjut!
Aturan Baru Mengenai Pemain Impor di Esports HOK 2025
Perubahan aturan terkait pemain impor adalah bagian dari upaya untuk menciptakan kompetisi yang lebih seimbang antara pemain lokal dan pemain internasional. Selain itu, aturan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kompetisi di level regional dengan lebih banyak melibatkan pemain dari negara asal tim.
Pembatasan Jumlah Pemain Impor
Salah satu peraturan paling mencolok dalam esports HOK 2025 adalah pengurangan jumlah pemain impor. Sebelumnya, tim yang berlaga di turnamen HOK global boleh menyertakan dua pemain asing, yang tentu saja memberi kesempatan bagi tim dari berbagai negara untuk membawa pemain berpengalaman dari luar. Namun, mulai 2025, peraturan ini berubah. Setiap tim hanya diizinkan untuk memiliki satu pemain yang berasal dari negara atau region lain.
Keputusan ini tentunya bukan tanpa alasan. Tujuan utama dari aturan baru ini adalah untuk memberi kesempatan lebih besar bagi pemain lokal untuk berkembang dan bersaing di tingkat internasional. Dengan hanya satu pemain impor di setiap tim, peluang bagi pemain dari negara asal tim tersebut untuk berkompetisi akan lebih besar.
Keuntungan bagi Pemain Lokal
Aturan ini jelas menjadi berita baik bagi pemain lokal. Pasalnya, kompetisi akan lebih seimbang karena tim-tim diharuskan untuk memiliki lebih banyak pemain yang berasal dari negara mereka sendiri. Hal ini tentunya membuka peluang bagi banyak talenta muda yang selama ini mungkin kesulitan menembus level kompetisi global, terutama karena dominasi pemain asing yang lebih berpengalaman.
Kriteria Pemain Impor dan Aturan Kontrak
Selain pembatasan jumlah pemain impor, ada beberapa aturan penting lainnya yang perlu diperhatikan oleh tim dan pemain yang ingin bergabung dalam turnamen HOK 2025. Salah satunya adalah aturan tentang kontrak pemain impor yang lebih ketat, serta kewajiban tim untuk memiliki sejumlah pemain lokal.
Persyaratan Pemain Impor
Meskipun jumlah pemain impor dibatasi hanya satu orang, ada beberapa aturan yang tetap berlaku untuk pemain tersebut. Pemain impor yang bergabung dengan tim HOK harus memenuhi persyaratan tertentu.
Salah satunya adalah mereka harus terikat kontrak dengan tim tersebut selama minimal enam bulan. Ini bertujuan untuk memastikan bahwa pemain impor benar-benar berkontribusi dalam jangka waktu yang cukup lama, dan tidak hanya sekadar untuk acara sesaat.
Tim Harus Memiliki Pemain Lokal
Peraturan lain yang tidak kalah penting adalah kewajiban setiap tim untuk memiliki pemain lokal. Setiap tim yang ingin berpartisipasi dalam turnamen HOK 2025 harus memiliki setidaknya dua pemain yang merupakan warga negara asal tim tersebut. Selain itu, tim juga diwajibkan untuk memiliki minimal empat pemain yang berasal dari region mereka.
Pembagian Region di Esports HOK 2025
Salah satu hal penting yang juga berubah adalah pembagian region dalam ekosistem esports HOK. Dengan pembagian wilayah yang lebih jelas, para tim dan pemain kini dapat lebih mudah memahami aturan terkait pemain lokal dan impor.
Pembagian Region Global untuk HOK Esports
Untuk mempermudah identifikasi pemain lokal dan impor, Level Infinite membagi ekosistem esports HOK menjadi tujuh wilayah atau region. Pembagian ini akan menentukan apakah seorang pemain dianggap lokal atau impor berdasarkan asal negara atau region tim tersebut. Adapun tujuh region tersebut adalah:
- Amerika: Amerika Utara, Amerika Selatan, Brasil
- Eropa: Eropa Barat, Eropa Timur, Turki
- MEA: Timur Tengah, Afrika
- Pasifik: Asia Selatan, Korea Selatan, Jepang, Australia
- Asia Tenggara
- Tiongkok Daratan
- Hong Kong, Makau, Taiwan
Kesimpulan
Dengan peraturan baru yang diterapkan di esport Honor of Kings 2025, semakin membuka peluang bagi pemain lokal untuk berkompetisi di tingkat global. Pembatasan jumlah pemain impor dan kewajiban untuk memiliki pemain lokal akan memperkuat kompetisi di level regional. Nah bagaimana pendapat kalian tentang peraturan tersebut?